Warung depan

308 51 19
                                    


Jungkook, Jimin dan Taehyung berkumpul di depan kelas Jimin.

Jimin yang berjongkok di samping pintu, Jungkook yang bersender di tembok samping Jimin dan Taehyung yang duduk di bangku yang ia keluarkan dari kelas Jimin.

"Bel masuk kapan sih? Ga sabar mau belajar." -Taehyung

Jimin dan Jungkook tertawa.

"Bel masuk kapan sih? Ga sabar mau di kasih tugas." -Jimin

"Bel masuk kapan sih? Ga sabar mau di tunjuk guru mtk buat ngerjain soal di papan." -Jungkook

"Kalo aku loh yang di tunjuk, langsung kena mental breakdance." -Jimin

"Belajar makanya bantet." -Taehyung

"Kalo gue sih emang beneran seneng di tunjuk." -Jungkook

"Gaya bet luh anying." -Jimin

"Enak ego Chim jadi orang pinter. Kayak lo ga perlu panik lagi kalo tiba tiba di suru ngerjain soal." -Jungkook

"masalahnya dari segi asupannya aja udah beda, lo sarapan pake roti sama susu, lah gue sarapan pake telor dadar micinnya seplastik. Ya gimana otak gue ga ngadet anjing." -Jimin

Taehyung tertawa denger curhatannya Jimin.

"Makanya tolol usahain makan makanan yang bergizi." -Taehyung

"Ya gue mampunya kayak gitu, masa mau maksain." -Jimin

"Ya tapi hal kayak gitu gabisa lo jadiin patokan anjing. Banyak kok orang pinter tapi makanannya yang sederhana." -Jungkook

"ya brarti die udah pinter dari lahir bro." -Jimin

"Lo sadar makanya, udah tau bego ya belajar lah ampe mampus." -Jungkook

"Gue pernah denger sih kata kata ini, apa sih, gatau ah lupa." -Taehyung

"Gajelas tolol." -Jimin

"Pengen berkata bijak tapi ga hapal, anying hahahaha." -Jungkook

Jimin berdiri dan membenarkan celananya.

"Ke warung depan sekul aje kuy, males banget disini." -Jimin

"Di depan juga ngapain anjrit." -Taehyung

"Ye gabung sama anak anak ikontlo." -Jimin

"Males anjir gabung sama anak anak Bobby, kek sama sama gajelas." -Jungkook

"Udah sih jalan dulu ayo." -Jimin

Jimin menarik Taehyung dan juga Jungkook agar mau berjalan.

Taehyung berdecak.

Mereka bertiga pun berjalan di koridor sekolah menuju warung depan.

Sepanjang jalan mereka bertiga menjadi pusat perhatian siswa siswi. Hal tersebut sudah biasa bagi mereka sebab dari TK pun sudah sering menjadi pusat orang orang.

Ya begitu lah, jika memiliki paras yang luar biasa sempurna.

sesampainya disana, mereka tidak melihat anak manapun kecuali amang amang yang punya warung.

"Mang, tumben sepi?" -Jimin

"Iya nih, pada bolos mereun." -Amang Warung

Mereka pun duduk di bangku panjang.

"Pada kemane ya orang orang?" -Jungkook

"Sholat, maybe?" -Taehyung

"Ga mungkin anying." -Jimin

DIFFERENT CLASS (BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang