soal hati

61 7 4
                                    


Setelah pertengkaran sesaat mereka di belakang sekolah, Jimin langsung membawa Taehyung ke kantin agar dapat menenangkan pikiran mereka terlebih dahulu.

Jimin tidak mau ada keributan, hanya karena persoalan cintanya.

Sekitar lima belas menit mereka terdiam, bahkan sampai bel masuk berbunyi pun mereka tetap tidak ada yang buka suara.

Taehyung menghela nafasnya, keadaan sekitar sudah lumayan sepi, murid murid mulai memasuki kelasnya masing masing.

"Jadi, sejak kapan Yein ngetreat lo kayak gitu?" -Taehyung

Jimin diam, ia tahu jawabannya akan membuat Taehyung semakin membenci Yein.

"Jawab monyet." -Taehyung

"Ini udah ketiga kalinya dia ngebuang makanan dari gue." -Jimin

Taehyung menatap Jimin tidak percaya, pernyataan Jimin bodoh ternyata sebuah kenyataan.

"Jim, lo ga di pelet, kan?" -Taehyung

Jimin berdecak, di dalam benaknya Taehyung lebih bodoh.

"Apansi sat, die aja gasuka sama gue, ini lagi pelet." -Jimin

"NAH ITU! LO SADAR KAN DIA GASUKA LO?" -Taehyung

"Dari awal gue udah sadar Tae." -Jimin

"Ya terus?" -Taehyung

"Gue maunya dia." -Jimin

Jawaban yang diberikan Jimin membuat Taehyung geram setengah mati.

"Lo ganteng Jim, banyak yang mau sama lo, lo masih bisa cinta sama cewek yang lebih normal dan yang pasti lebih cantik dari si lonte itu." -Taehyung

Jimin menatap Taehyung tajam.

"Jaga mulut lo, gue gamau ngomong sama lo kalo mulut lo masih kayak gitu." -Jimin

Taehyung mengusap wajahnya.

"Gue ga ngerti kenapa lo jadi setolol ini." -Taehyung

"Gapapa, gue masih bisa berjuang." -Jimin

"Perjuangan lo aja ga dihargain sama sekali Jim, sama sekali." -Taehyung

"Nanti, ga sekarang." -Jimin

"Apa yang lo harepin dari cewek yang gapunya hati?" -Taehyung

"Dia punya, Yein suka sama lo." -Jimin

"TAU LO SEBATU INI MENDING TADI YEIN GUE BABAK BELURIN ANJING! BIAR LO SADAR CEWEK GA CUMA DIA!" -Taehyung

"Iya, lo juga abis sama gue, pertemanan kita selesai." -Jimin

"GUE NGEBELA LO! NGAPAIN LO NGEBELA DIA?!" -Taehyung

"Tae, coba ini terjadi sama lo, Risti nolak lo terus terusan, lo pasti berjuang kan? Sama kan? Yaudah, lo tinggal duduk manis liat perjuangan gue." -Jimin

"Tapi kalo Risti udah mulai ngerendahin gue sebagai laki laki, gue ga bakal ngelanjutin lagi, gue bakal ngeudahin semua itu." -Taehyung

"Brarti kita beda, lo gampang nyerah, gue engga." -Jimin

"Lo temen gue Chim, gue gabisa liat lo di injek injek sama orang, cuma gue ama anak bangsat yang boleh ngetolol tololin lo." -Taehyung

"Yein juga boleh kok ngetolol tololin gue." -Jimin

Taehyung benar benar istigfar menghadapi Jimin yang sudah dibutakan oleh cinta.

kalo kata Suga, cinta monyet.

Taehyung mengeluarkan handphonenya.

DIFFERENT CLASS (BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang