Tumben sekali, tujuh pemuda yang dibanggakan (sebenarnya hanya asumsi mereka bertujuh aja) SMA Sevit ini tidak terlambat. Ya, benar, kalian tidak salah baca, satupun dari mereka tidak ada yang terlambat.Dari gosip yang beredar, mungkin saja mereka semangat karena ingin menemui kesayangan mereka masing masing, kecuali Jungkook dan Jin yang pasti karena Ayu dan Wendy tidak bersekolah disana.
Dari mulai Taehyung yang menyatakan cintanya melalui live, dan Jimin yang terang terangan mendekati salah satu teman sekelas Taehyung yang bernama Yein, sampai beberapa foto menggemparkan Jhope yang sedang tertawa bersama adik kelas di bawah pohon. Semua berita tersebut sedang menjalar cepat seperti kobaran api yang di siram minyak tanah.
Dan semua gosip tersebut di dukung dengan semangat pagi yang terpancar dari ketujuh laki laki yang kini siap menjalani kewajibannya sebagai murid untuk menghargai perjuangan pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan a.k.a upacara bendera.
Bahkan di saat kepala sekolah memberikan amanat kepada seluruh peserta upacara, beliau juga menyempatkan memberi apresiasi kepada ketujuh laki laki tersebut karena telah hadir di barisan kelas masing masing, bukan di barisan anak anak terlambat atau barisan atribut tidak lengkap. Hal itu membuat siswa siswi serta guru guru memberikan tepuk tangan yang riuh.
Setelah sang pemandu upacara membacakan penutupan upacara, Jimin langsung menghampiri Taehyung yang barisan kelasnya hanya berbeda empat baris dari kelas Jimin.
"Kantin ga abis ini?" -Taehyung
Jimin bukannya menjawab, ia malah celingak celinguk mencari seorang perempuan yang menjadi alasannya mengikuti upacara.
Taehyung yang peka pun langsung berdecak.
"Die di UKS, tadi hampir mau pingsan." -Taehyung
Jimin melotot, menatap Taehyung tak percaya.
"Serius?! Kok bisa?!" -Jimin
Taehyung memutar bola matanya.
"Makanya jadi cowo tuh peka, sebelum upacara traktir makan dulu kek di kantin, kalo ga sanggup masih ada roti tuh dua ribuan." -Taehyung
Jimin mendengus.
"Yaudah gue duluan, mau beli mam dulu buat my honey baby." -Jimin
Jimin tanpa babibu langsung meninggalkan Taehyung.
"NAJIS ANJING ALAY! SOK IMUT LAGI!" -Taehyung
"Buset eta congor, masih pagi Tae."
Jin yang entah datang dari mana langsung menegur Taehyung.
"Kantin ngab." -Taehyung
"Gas." -Jin
"Tapi gue ngaj-" -Taehyung
"Ga." -Jin
"Plis." -Taehyung
"Ga." -Jin
"Gue yang trak-" -Taehyung
"GUE BILANG ENGGA ENGGA!! GAMAUK GUE JADI NYAMUK!!" -Jin
Taehyung mendelik kesal, ia pun hanya bisa pasrah. Niatnya ingin bermesraan dengan Risti pun gagal. Padahal, bersama Risti adalah sarapan yang paling enak menurutnya.
Taehyung dan Jin berjalan berdampingan, ketika mereka melewati Risti yang masih setia berdiri menunggu bubar, Taehyung mengedipkan sebelah matanya dengan senyuman semanis mungkin saat Risti melirik ke arahnya. Bukan hanya Risti, siswi lain pun ikut meleleh melihat tingkah romantis Taehyung yang terang terangan itu.
Sesampainya mereka di kantin, Taehyung dan Jin langsung dapat melihat teman sekomplotannya, Suga dan Rapmon.
"Jimin mane?" -Rapmon

KAMU SEDANG MEMBACA
DIFFERENT CLASS (BTS)
FanfictionYep, kelakuan random bangsat boys di sekolah. Sekolah untuk menimba ilmu ❌ Sekolah untuk mengembangkan bakat ❌ Sekolah untuk menghilangkan gabut ✔ [28-12-2020] 🚫PERINGATAN KERAS🚫 JANGAN MENIRU ADEGAN YANG ADA DI DALAM CERITA❗