- Bandara penuh kilas balik.

139 22 0
                                    

Di antara lalu lalang ruang tunggu bandara dan di temani sebuah lintas kenangan 4 tahun lalu saat aku meninggalkan jejak terakhir ku di Bumi Sriwijaya ini.

Tak sadar aku telah menemui keberadaan kedua Kakak yang sangat aku rindukan, serta Ayah dan Bunda yang membawakan sebuah rangkaian bunga lily kesukaanku.

"Ayah!" panggilku lalu merangkul tubuh tinggi seseorang yang selama ini menjadi motivasiku dalam menempuh ilmu. Di ikuti dengan rangkulan ke dua Kakakku, dan Bunda tercinta.

Aku dan kedua Kakakku, berbincang selama di perjalanan menuju parkir mobil, mengatakan seluruh pengalaman mengejutkan sampai makanan apa yang sangat aku sukai ketika menjadi anak kost di Surabaya.

Begitupun sebaliknya, dengan suara keras andalannya Kak Aca dan Kak Eca segera menanggapi semua ceritaku, mengatakan dengan cepat dengan mulut seperti bebek, dan Ka Eca dengan pelafalan inggrisnya.

"Hal sekecil ini, yang benar-benar aku rindukan selama meninggalkan kota ini." ujarku dalam hati.

Tak butuh waktu lama, aku segera meninggalkan bandara penuh kilas balik kepergianku dahulu, dengan kenyataan bahwa aku pulang dengan sebuah kebahagian dan mendali kelulusan atas study ku di Surabaya selama ini.

─────────────

Setelah beberapa hari aku beristirahat di dalam kamar, hari ini aku memutuskan untuk melakukan hal yang sangat aku sukai. Yaitu melihat pameran lukisan bersama teman seperjuangku ketika SMA.

"Harinya cerah juga, kira-kira cafe kencarati masih ada engga ya?" aku bermonolog sendiri, bertanya-tanya kepada diri sendiri, dimanakah keberadaan cafe bertema klasik itu kini.

Mungkin orang yang melihatku mengira aku sudah gila, tapi nyatanya aku memang tidak tau bagaimana keadaan cafe favoriteku sejak duduk di bangku SMA itu.

Setelah kegiatan bertanya-tanya kepada diri sendiri itu usai. Aku meraih benda pipih berkoneksi itu, mengetik kata yang akan aku tanyakan ke teman dekatku, Narisa terpampang jelas di roomchat WhatsApp ku kini.

Narisa


Kak Risa, kecafe kencarati yuk?|
Aku deh yang traktir|
Aku tunggu di depan |
Gedung pameran lukisan ya!|

"Mungkin, Kak Narisa lagi asik liat pameran kali ya?" lanjutku memasukan benda pipih itu lalu berdiri di depan gedung pameran.

Tiba-tiba ada seseorang yang menabrak ku dari belakang, dengan spontan aku berbalik berencana ingin menegurnya. Tapi sebentar..

Dia sudah menabrak, lalu pergi dengan kuas di tangannya tanpa meminta maaf. Yang sedang aku gerutuki adalah dia seorang lelaki tapi kenapa tidak memiliki rasa tanggung jawab?

"Its annoying"

𝟐𝟎𝟐𝟏, 𝐆𝐎𝐑𝐄𝐒𝐀𝐍 𝐉𝐈𝐍𝐆𝐆𝐀.

𝐍𝐀𝐑𝐈𝐒𝐀 𝐕𝐈𝐒𝐔𝐀𝐋𝐈𝐒𝐀𝐒𝐈 𝐁𝐘 ㅡ 矢吹奈子

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝐍𝐀𝐑𝐈𝐒𝐀
𝐕𝐈𝐒𝐔𝐀𝐋𝐈𝐒𝐀𝐒𝐈 𝐁𝐘 ㅡ 矢吹奈子

❨ 𝐆𝐎𝐑𝐄𝐒𝐀𝐍 𝐉𝐈𝐍𝐆𝐆𝐀 ㅡ #조유리 ❩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang