9. Kencan?

51 24 15
                                    


Jangan lupa vote and
commant:)
Happy reading!!!
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°

Dua orang remaja muda sedang menikmati suasana malam yang sungguh menyenangkan. Bagaikan mengulang masa kecil yang mereka lewatkan.

"Nih" ucap Vano sambil memberikan kembang gula yang sedari tadi tak lepas dari tatapan Stella.
"Eh!!" Ucap Stella kaget.
"Gw tau sedari tadi Lo natap ini" ucap Vano sambil menyodorkan kembang gula yang ia pegang.

Mereka berdua menikmati kembang gula itu sembari menatap sekelilingnya. Tiba tiba mata Stella terpaku ketika ia melihat bianglala. Mata Stella berbinar, dengan semangat Stella menarik tangan Vano menuju bianglala tersebut, dengan satu tangan lainya tetap memegangi kembang gula itu.

"Tadi aja bilang enggak enggak, sekarang semangat!!" Cibir Vano.

Seketika pipi Stella memerah kala ia mengingat ajakan Vano yang ia tolak mentah mentah.

Flashback on

"Mau kemana?" Tanya Vano.
"Pulang" saut Stella seadanya sambil memainkan handphone nya.
"Mau jalan² dulu?" Ajak vano.
"Enggak!!!" Tegas Stella.
"Makan?" Tanya Vano dengan sengaja agar Stella memperhatikannya.
"Ogah!!" Tegas Stella lagi.
"Pantai?" Tanya Vano lagi.
"Enggak!!" Tolak stella
"Nonton??" Tanya Vano sekali lagi
"Enggak!!" Tegas Stella dengan tetap fokus ke handphone canggihnya.
" Okey deal kita pulang!!!" Vano yang merasa geram karena dirinya di abaikan pun memutuskan untuk mengajak pulang.
"Gw bilang enggak ya enggak kenapa sih lo jadi nyebelin!!!" Ucap Stella dengan wajah yang memerah karena amarahnya.

"Okey kita ke pasar malam!!" Ucap Vano dan kali ini ia menggunakan nada dinginnya.

"Gue maunya pulang!!!" Ucap Stella dengan nada yang naik satu oktaf.

"Gw tadi ngajak Lo pulang!!!! Tapi Lo malah ngatain gw nyebelin!! Dan sebagai gantinya karena Lo udah cuek in gw, Lo harus ikut gw jalan jalan tidak ada penolakan!!!!" Ucap Vano dengan tegasnya.

"Serah!!" Ucap Stella pasrah.

"Ganti baju Lo!!" Ucap Vano sembari menyerahkan kaus berwarna hitam.

"Okey"

Beberapa menit Stella tak kunjung mengganti bajunya, hingga Vano sedikit geram karena Stella masih fokus terhadap gedged nya.

"Gw bilang ganti baju Lo!!!" Tegas Vano.

"Huft, gw mau ganti di mana?? Kalo Lo tetep ada di mobil!!!" Ucap Stella jengah.

"Eh" saut Vano dengan menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

Dengan rasa malu Vano turun dari mobilnya. Tak selang beberapa lama Stella turun dengan baju hitam yang terlihat kebesaran ditubuhnya, namun memberikan kesan yang menarik di mata Vano.

"Ayo!!!" Suara Stella membuyarkan lamunan Vano.

Dengan pelan Vano menarik tangan Stella untuk memasuki pasar malam tersebut. Namun langkah Stella terhenti ketika berada tepat di depan penjual kembang gula.

Fake Nerd Is Gangster [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang