4. Queen & King Racing

111 47 21
                                    

Revano POV
Brak...
"Eh tuyul, bangsat kaget gue" ucap Ezra kumat.
"Ada apa sih rame banget" kata Adrian.
"Adik kesayangan Lo tuh" ucap Adrean dengan nada tak sukanya.
"Ih apaan sih lo, apa yang dilakuin dia itu selalu bener di mata gue. Karena dia itu adik kesayangan gue, ngerti lo" ucap Ian jutek.

Heran sih gue mereka tuh saudara kembar tapi nggak ada akur akurnya. Gue lebih memilih fokus pada cewek cupu itu. Gue melihat tuh cewek cupu di Jambak sama si cewek lonte eh Sisil maksud gue, tapi si cupu itu bicara sesuatu dan Sisil dkk sedang merencanakan sesuatu. Dan lebih gilanya tuh cewek cupu mau di Jambak lagi sama Sisil dkk. Jiwa kemanusiaan gue memberontak, tapi setelah beberapa saat gue ngeliat cupu itu memelintir tangan Sisil dan mendorongnya hingga sisil terjungkal ke depan dan terjatuh tengkurap.
Gila sih gue baru tau kalo ada cupu yang seberani itu. Si cewek cupu itu melenggang pergi begitu saja.

Unik-batin gue

"Gilak adik gue" ucap Ian langsung berdiri dan menghampiri Sisil untuk menolongnya.
"Lo gak nolong?" Tanya gue.
"Gk" ucap Ean dan pergi begitu saja.

Entah setan apa yang merasuki gue tapi hati kecil gue berkata bahwa gue harus mencari tuh cewe cupu. Tanpa sepatah kata gue berlalu pergi meninggalkan Ezra yang sibuk dengan makanan nya.

"Eh ban*ke gue di tinggalin sendiri!!!" Pekik Ezra yang masih sempat gue denger.

Gue menyusuri sepanjang lorong kelas, tapi tak menemukan tanda - tanda adanya cewek cupu itu.
Dan gue memutuskan untuk mencarinya di taman belakang sekolah.

Gue melihat dia duduk di bangku taman dengan mata yang tertutup dan menikmati hembusan angin yang menerpa wajahnya.

Cantik- ucap batin gue.

Kring...Kring....Kring...
Bel masuk berbunyi, gue melihat dia berdiri dari duduknya dan berlalu pergi begitu saja.
Gue harus tau siapa cewek itu- ucap batin gue.

"Halo cari tau tentang cewek cupu di sekolah gue!!"

"Baik tuan"

Author POV

Setelah itu Revano pergi ke kelasnya sedangkan di lain tempat seorang gadis diserbu dengan beribu pertanyaan dari ketiga sahabatnya.

"Lo dari mana sih kita nyariin Lo tau nggak??!" Ucap Vera mengintimidasi
"Taman"
"Lo abis ngapain di taman?" Tanya Loly dengan tingkat kekepoannya
"Udah gak usah di ladenin gurunya udah datang tuh" ucap Jessica menengahi.

Dengan patuhnya mereka mematuhi ucapan Jessica.

"Asalamualaikum wr wb" sapa guru pada seluruh murid nya
"Waalaikumsalam wr wb" jawab seluruh murid yang berada di kelas.

"Anak anak silahkan kalian buka lks halaman 25 bab aritmatika bla bla bla bla" ucap guru itu menjelaskan.

Kring.... Kring.... Kring.....
Bel pulang telah berbunyi dan di sambut sorak riuh para siswa di dalam kelas masing masing.

"Baiklah saya akhiri sampai di sini dan jangan lupa kerjakan tugas halaman 28 wassalamu'alaikum wr wb."
"Waalaikumsalam wr wb"

"Yey yey yey pada akhirnya pulang juga rambut gue udah botak nih gara gara matematika:(" ucap Lolita teriak dengan loncat loncat bak anak kecil yang baru mendapatkan permen.

"Lo tuh gak bisa diem ya malu maluin banget tau. Dah ah yuk guys pulang" ucap Vera sambil menutupi wajahnya dengan tangan.

"Ups Loly kelepasan tadi hehehe" ucap Lolita dengan cengiran khasnya serta mensejajarkan langkahnya.

"Lo naik apa La??" Tanya Jessica pada Stella.

"Gue naik bis tadi" ucap Stella menimpali.

"Yaudah Lo bareng kita aja, kebetulan tadi kita berangkat bareng" ucap
Jessica.

Fake Nerd Is Gangster [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang