Fake Nerd Is Gangster [HIATUS]

5. Pertemuan

Ckiiiittttt
Bunyi gesekan ban ku berhenti tepat setelah garis finis. Suara riuh penonton mengiringi kemenangan gue.

***

Author POV

Stella keluar dari mobilnya dan langsung di sambut oleh sahabat sahabatnya.

"Lo menang Queen!!!!" Ucap Vera langsung memeluk Stella dan di ikuti kedua sahabatnya.

King racing beserta teman temanya menghampiri Stella dkk.

"Kali ini Lo menang" ucap king racing dengan melemparkan kunci mobilnya

"Bukan ini yang gue mau" ucap Stella melemparkan kuncinya kembali

"Lalu apa mau Lo!!?" Ucap king racing

"Gue mau Lo semua buka topeng lo!!" Ucap Stella dingin.

"Kalo Lo nggak mau buka topeng, berarti Lo semua itu pengecut!!" Ucap Vera bersimrik.

"Oke kali ini Lo semua menang" ucap king racing.

King racing dkk pun membuka topengnya.

Ternyata benar dugaan gue- ucap Stella dalam hatinya.

"Gue Adrian" ucap Ian sambil menjabat tangan Stella dkk.

Ternyata gini ya rasanya disentuh sama kakak sendiri- ucap Stella dengan senyum kecilnya.

Kenapa gue berat untuk melepaskan tangan ini?- ucap Adrian sedikit heran.

"Gue Adrean" ucap Ean dengan menatap iris mata Stella.

Mata itu- ucap Ean dalam hati sambil menatap mata Queen dalam dalam.

Gawat gue lupa pakek softlens!- maki Stella.

"Gue Vano" ucap Revano yang tak lain adalah king racing.

"Dan gue Ezra yang paling ganteng plus unyu unyu dari ketiga sahabat gue" ucap Ezra dengan rasa percaya dirinya.

"Najis Njing" ucap Vano dkk.

"Ini Queen, gue Rara, ini Caca, dan ini Lita" ucap Vera.

"Namanya cantik kaya orangnya, boleh minta no wa nya nggak??" Ucap Ezra sambil mengedipkan matanya genit.

"Najis" ucap Stella dkk dan Revano dkk bersamaan.

"Maap in sahabat gue yah emang kaya gini orangnya agak sengklek" ucap Adrian sambil menyeret Ezra pergi.

"Gue pulang duluan ya babay bebeb bebeb kyu muah" ucap Ezra sambil kiss bay.

"Gue duluan Van, Ean!!" Ucap Adrian.

"Yoi" ucap Vano dan Adrean.

"Yok pulang" ucap Caca a.k.a Jessica.

"Hmm" ucap Stella, Lolita, dan Vera

"Kita duluan!!" Ucap Jessica ke Vano dan Adrean. Dan langsung melenggang pergi.

Sekarang Stella dkk berada di sebuah cafe, sedang menikmati dinginnya malam dengan sebuah kopi panas di tangannya.