2. Euna

1.1K 79 6
                                    

Author PoV

Tahun 2000

Sudah seribu tahun semenjak kepergian Min Ah dan Ha Neul, Euna masih belum merelakan kepergian dua orang yang sudah dianggapnya sebagai anak tersebut. Ia masih menyayangkan kepergian dua orang yang berhasil menumbuhkan perasaan pada dirinya.

Di Negri Ginseng ini, ia mempunyai legenda tentang dirinya. Di dalam legenda tersebut, ia diceritakan bahwa ia terlahir dari bulan dengan kecantikan yang luar biasa namun tidak memiliki perasaaan, turun ke bumi membangun sebuah hutan yang selalu gelap di siang dan malam yang menjadi tempat tinggalnya.

Euna tidak menampik legenda itu karna benar adanya, namun semenjak kedatangan Ha Neul dan Min Ah, hidupnya lebih berwarna. Dengan dua orang manusia itu ia mempunyai perasaan.

Perasaan yang menghangatkan jiwanya.

Semenjak kejadian 1000 tahun yang lalu Euna memakamkan dua orang tersebut di hutan hitam dengan harapan mereka akan bersama di kehidupan setelahnya.

Seiring dengan perkembangan zaman orang orang mulai curiga terhadap hutan hitam tersebut. Maka Euna membangun rumah layaknya istana dengan halaman belakang sebagai tempat hutan hitam. Ia juga memalsukan kematian dan kelahiran dirinya dari tahun ke tahun agar tidak ada yang tahu bahwa ia seorang makhluk immortal.

.

.

.

.

.

Euna PoV

Selama 1000 tahunku sebelum bertemu dengan mereka berdua, (Ha Neul dan Min Ah) aku tidak punya perasaan apapapun. saat bertemu dengannya aku seperti memiliki semangat hidup,namun setelah 1000 tahun setelah kepergian mereka hidupku hampa luar biasa. Padahal sebelum bertemu mereka aku biasa saja hidup sendirian.

Perasaan bukan hanya positif seperti senang,bahagia, dan puas tetapi juga ada yang negatif seperti sedih, menderita, kecewa dan lain sebagainya

Setidaknya kalimat itu selalu terngiang dikepalaku namun inti dari semua kegelisahan hatiku adalah, bahwa dalam diriku yang seperti yang telah berumur dua ribu tahun ini ingin merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang ibu.

Yah ibu.

Saat bertemu Min Ah yang pada waktu itu sedang mengandung,aku melihat kekecewaan didalam matanya namun semuanya terhapus saat ia berbicara dengan kandungannya ketika ia duduk dipohon.

Saat itu aku sadar, bahwa anak adalah satu satunya orang yang paling dicintai oleh makhluk bernama manusia khususnya perempuan di dunia ini.

Dan berkat Min Ah yang telah menganggapku sebagai seorang ibu, aku bisa merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang ibu ketika aku dengan senang hati merawat dan mengurus Min Ah. seperti membelai Min Ah yang tertidur, menyuapi buah buahan ketika Min Ah terkena morning sick dan lain sebagainya.

Aku merasakan bagaimana rasanya menjadi ibu....

Juga merasakan bagaimana rasanya kehilangan anak.

Sakit yang tak ada obatnya itu terus menggerogotiku tanpa henti. Masih segar diingatanku rasanya seperti jiwaku kosong ketika Min Ah tergeletak tak bernyawa di hadapanku. pantas Min Ah lari ketika aku merencanakan menggugurkan bayinya.

Aku pernah mencoba ke psikolog bagaimana cara menghilangkan perasaan ini. Konyol memang karna diriku sendiri yang punya sihir tidak mampu menyembuhkan diriku sendiri. dan jawaban dokter itu adalah bahwa aku harus mengadopsi atau mempunyai anak sehingga dapat melupakan rasa penyesalan ini.

Masuk diakal memang. Tapi aku sendiri harus membunyikan ekstensiku atau paling tidak meminimalisir kehidupan sosialku. jadi yang bisa kulakukan hanyalah duduk termenung di teras depan mansion besarku ini yang mempunyai kolam renang didepannya. mansion ini juga kubangun dengan sihirku. Oke, kecuali perabotan dan seisinya itu menggunakan uangku yang kudapat dari sihirku sendiri.

Tapi itu semua berubah ketika saat hujan deras dimalam hari aku menemukan seorang bocah laki laki yang kutaksir berusia enam tahun dengan keadaan telanjang mendorong dengan susah payah gerobak yang tiga kali lipat dari berat tubuhnya memasuki taman belakang pekarangan ku. Oh tidak! dia tidak boleh masuk ke hutan hitam!

Aku segera menghampirinya diluar tak perduli bahwa aku juga ikut basah. sial ini semua karna bocah itu!.

"Hey bocah! apa yang kau lakukan disini!" ujarku panik walaupun sedikit membentak. Kubantu ia mendorong gerobaknya tersebut ke teras rumahku agar gerobak dan dirinya tidak kehujanan. Dan betapa terkejutnya aku mendapati seorang bocah didalamnya dengan darah tercecer dibajunya dan darah kering dikepalanya. Sontak saja aku mengendongnya keluar dari gerobak itu. akupun mendapati sang bocah yang tengah naked tersebut mempunyai banyak luka memar bekas pukulan disekitar badan dan wajahnya serta bercak kemerahan disekitar pantatnya seperti bekas tamparan. Juga warna ungu kebiruan disekitar leher dan dadanya ini seperti kissmark.aku tidak bodoh melihat darah dan lelehan cairan kental keputihan mengalir disela - sela pahanya.

Bocah ini korban pelecehan seksual.

Mereka berdua kubawa masuk kedalam. Bocah telanjang tersebut kuberi selimut hangat untuk menutupi tubuhnya agar tidak kedinginan. bocah yang satunya lagi kerebahkan diatas sofa. tubuhnya pucat pasi.

Dia meninggal....

Jauh sebelum aku menemukan mereka berdua ia telah meninggal...
.
.
.
.
.
To Be Countinued....

Panda Author : hola~~~ terima kasih yang telah membaca dan menvote ceritaku tak lupa juga mengomentarinya. Maaf kalau ceritanya pendek ada eyd yang salah hehehe author masih belajar~~~ . jangan lupa vote yang sebanyak banyaknya ya! Agar author lebih semangat!!!^^

P.s : morning sick adalah keadaan dimana awal awal kehamilan sang ibu sering mengalami muntah muntah dan pusing dipagi hari serta kurangnya nafsu makan.

Yang dimedia itu adalah Euna!! Cantik tidak????

Pure Heart (BxB) [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang