12. Matches

465 45 3
                                    

"Anak bodoh!" ujar lelaki tua itu menampar anaknya sendiri hingga sang anak terjatuh akibat tamparan keras tersebut.

Tuan Gregg, masih memarahi anaknya dengan sumpah seraah miliknya.

Ia sudah tidak kuat lagi. Jika bukan karna ibunya, mungkin anak bernama lengkap Niall Sulkin Gregg ini sudah kabur dari rumah.

"Lebih baik dirimu aku jual saja kepada Tuan Hunt. Mungkin kau bisa memberi banyak uang" desis sang ayah membuat sang ibu yang tengah sakit itu keluar dari kamarnya dan memohon - mohon pada sang suami agar sang anak tidak dijual.

Inilah kehidupan seorang Niall Sulkin Gregg.

Sang ayah yang hobi berjudi dan main perempuan. Karena kelakuannya akhirnya ibunya mengandung dirinya dan mengadu pada orang tua sang ayah. Orang tua ayahnya yang geram pun menyuruh sang anak bertanggung jawab atas ibunya dan dirinya yang masih dalam kandungan dan diusir dari rumahdan dibelikan sebuah rumah dipinggir desa.

Nyatanya ketika dirinya menginjak sepuluh tahun pun. Sang ayah tetap tidak berubah.

Masih berjudi dan menyimpan banyak wanita. Bahkan tanpa merasa malu sedikitpun, beberapa diantaranya dibawanya kerumah.

Lama kelamaan pun kondisi ekonomi mereka menjadi serba kekurangan dan sang ibu yang sakit - sakitan.

Semakin hari tingkah ayahnya semakin tak terkendali. Niall sudah muak dengan ayahnya.

Dan puncaknya hari ini.

Dimana sang ayah melakukan kekerasan terhadap ibunya,

Hingga hampir meninggal

Niall kalap dan mengambil pisau dapur milik ibunya dan ingin menusuk tubuh sang ayah.

Namun sebelum itu terjadi, bunyi tembakan lebih dahulu terdengar.

Tiga peluru bersarang di jantung, kepala, dan perut sang ayah.

Pelakunya adalah orang terpandang didesa ini.

Tuan Xavier Hunt.

"Tidak baik tanganmu ini ternodai oleh darah orang tak berguna macam ayahmu bukan...?" ujar suara itu lalu mengambil tangan-nya dan pergi.

Makam Ayahnya berada di sebuah pemakaman elite. Dan itu berkat Tuan Hunt yang melontarkan beberapa uangnya untuk mengurusi pemakaman orang tuanya.

Nyatanya Niall bungkam ketika banyak orang bertanya siapa pelaku pembunuhan ayahnya dan sang ibu yang tidak bisa memberikan keterangan karena pada saat penembakan sang ibu sudah kehilangan kesadaran.

Bagi Niall, Tuan Hunt adalah penolongnya.

Ibunya jauh - jauh dibawa dari New Orleans ke Seoul hanya untuk mendapat penangan dari dokter pribadi Tuan Hunt yang kebetulan sedang bekerja di Negri Ginseng tersebut.

Selama satu tahun ibunya dirawat dan selama satu tahun itu pula dirinya dilatih menjadi seorang Hunters dan rahasia besar bahwa Tuan Hunt adalah seorang Hunters.

Setelah satu tahun itu mereka kembali pulang. Tapi bukan ke New Orleans, melainkan London. Disana kehidupan baru mereka dimulai dimana sang ibu menjadi patissiere dan membangun sebuah toko roti sederhana disana dengan bantuan finansial dari Tuan Hunt.

Dan Niall Sulkin Gregg yang telah berubah nama menjadi Niall Hunt.

Bagi Niall, ibunya dan Tuan Hunt adalah prioritas utama hidupnya.

Pure Heart (BxB) [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang