6. Step

685 61 6
                                    

Jang Alva PoV

-

-

-

-

-

Aku tak percaya ini!

Tak percaya!

Setelah beribu - ribu tahun menunggu dalam keabadian dan aku telah menemukan Brideku!

Dan yang parahnya adalah seorang Tuna Netra alias Buta!

Aku membanting kepalaku ke stir mobil.

Gila! Sungguh gila!

Melihat dia sebagai seorang laki - laki aku tak kaget, tapi melihat dia seperti orang yang tidak bisa melihat? Demi tuhan biarkan aku kembali ke Neraka!

Tarik nafas...

Buang...

Saat mengetahui Carnell telah menemukan bridenya otomatis aku langsung ke universitas ini.

International Seoul University.

Salah satu universitas terbaik di Negara ginseng ini, dan aku tak menyangka saat aku menggunakan indra penciumanku -ayah bilang bahwa ketika kau bertemu bride kau mencium bau yang membuatmu kecanduan dari tubuhnya- dan mataku akan berpendar saat aku menemukan bau itu digedung Departement of Art,Theatrical, and Vocal. Tepatnya di sebuah blok bernama Art Major dan aku menelusuri blok itu dan sampai pada ruangan Painting Class.

Aku menemukan sesosok laki - laki mengenakan sweater putih berkerah turtles neck menutupi setiap inci badannya sampai ke bawah bibir. Bawahannya ia memakai skinny jeans berwarna biru dan sepatu semi boots. Surai hitamnya yang lembut dipadu dengan mata yang bulat serta hidung yang mungil namun mancung dan bibirnya yang berwarna pink merekah...

Tampak cantik untuk seukuran laki - laki dan seharusnya aku mau menjadi groomnya jika saja kalau ia tidak buta. Aku mengetahuinya saat iris brown nya tampak gelap tak menunjukkan bayanganku. Dan pantas ia tak menyadari kehadiranku.

Aku menghela nafas sekali lagi dan memutarkan mobilku kembali kerumah.

Hari ini cukup melelahkan.

-

-

-

-

-

Carnell PoV

Aku benar - benar harus memastikannya. Yah harus.

Saat ini aku sedang berada di kelas kedokteran hewan. Aku tak mengerti bisa disini tapi yang pasti aku bersyukur. Setidaknya aku bisa menemui anak itu dan memastikannya. Namanya Go Min Hwan anak aksel. Lulusan Inha Senior High School. Dan anak bertampang culun tersebut memang bride-ku terbukti dari mataku yang berpendar menjadi warna emas.

'Shit'.

"¹Annyeong Haseyo, chounen Carnell Lee imnida saya pengganti dosen Kim selama beliau pergi untuk penilitiannya. Dan saya tak sendiri disini kalian punya teman baru. Nah sekarang perkenalkan dirimu" ucapku padanya. Ia tampak gugup sekali hidungnya mengurucut membuat kacamata kudanya berkali - kali jatuh dan ia memperbaiki posisinya.

'Anak ini lucu juga'.

Yeah daripada aku terus menolak bahwa ia adalah brideku, ya lebih baik aku menerimanya kan? Takdir memang kejam, tapi tak masalah anak ini bisa menjadi bahan lelucon.

Pure Heart (BxB) [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang