♤Ending♤

3.5K 286 24
                                    

Ah, Karina menghela napas lelah..dia lelah mengejar lelaki itu. Masalahnya bukan satu lelaki saja yang harus dia lawan agar mendapat kembali Winter dan Jeongmin. Tapi ada puluhan, sebagiannya menjaga di luar maupun didalam gedung besar ini.




Mata tajam Karina mulai beraksi, menjaga-jaga adanya bahaya disekitarnya dan tentunya berjaga-jaga agar tidak tertangkap salah satu dari mereka. Mengendap dengan pelan dari koridor ke koridor lainnya. Berharap menemukan ruangan kedua orang itu ditempatkan.













Yuta menggebrak meja kantornya, sudah cukup dia emosi saat mendengar informasi dari bawahannya jika Winter, calon istrinya di nyatakan hilang bersama anak murid kesayangannya..Jeongmin. Hari sudah malam, Yap. Karina menghabiskan waktunya di dalam gedung tadi.





"Panggil Lucas kemari" Jaemin, lelaki itu membungkuk pada atasannya..merogoh saku celana lalu menarik benda persegi dari dalam. Membuka lalu mencari kontak orang yang maksud Yuta.

"Lucas-ssi, tuan Yuta memanggilmu ke kantornya" Ujar Jaemin tanpa menunggu balasan dari Lucas, mematikan sambungan telepon lalu berbalik ke Yuta.




"Sudah, tuan" Yuta mengangguk, kembali duduk dan berpikir keras kemanakah Winter? Dia cemas, sangat cemas seperti Karina yang tengah mondar mandir digedung yang ntah apa namanya.

.

Yena duluan keluar dari mobilnya, berlari kearah taxi yang sempat Lisa beritahukan pada Karina tadi. Ada bercak darah di sisi kanan bagian taxi itu. Hujan yang semakin lebat perlahan mengikis cairan kental warna merah ketakutan aku:') takut darah aku guys~wkwkwkwkw.





"Kenapa melamun!? Ayo cepat masuk kedalam dan selamatkan ketiganya sebelum kita terlambat" Ujar Jisoo menarik lengan Yena, Yena tersadar dari lamunannya dan mengangguk. Kembali lagi mereka menyusul Lisa dari belakang.







Mereka bertiga melihat Karina yang linglung seperti sedang mencari sesuatu, Mereka berlari kearah Karina dan mempertanyakan dimana kedua orang itu berada. Yah~ dengan sesuai dugaan, Karina belum ketemu dengan mereka.






"Apa kamu sudah mengecek lantai atas?" Karina menggeleng tanda dia belum mengecek lantai atas, Jisoo mengajukan diri diikuti oleh Yena dan sekarang hanya Lisa-Karina disini. Berdua untuk mencari solusi agar dapat menemukan Winter-Jeongmin dengan cepat tanpa keterlambatan sedikitpun.






"Apa yang harus kita lakukan?" Tanya Karina sedikit frustasi menatap nanar Lisa yang berada tepat didepannya, Lisa mengelus kedua bahu Karina sebelum si lebih tua menarik si muda kedalam pelukannya. Menenangkan Karina agar gadis ini tidak terlalu stress.



"Jika dua siluman ayam dan bebek itu keatas maka ayo kita cek kedalam!" Ujar Lisa, Karina baru mengingat dia belum mengecek kedalam. Hanya fokus mondar mandir disini saja tanpa tujuan, neomu pabo.




"Ayo!"


















"Kamu yakin mereka disini, jis?" Tanya Yena dengan tongkat besi ditangannya, bukan bagaimana bro..dia sedang menjaga-jaga jika tidak diminta adanya serangan mendadak dari salah satu penjaga gedung aneh ini.






"Tidak tahu juga tapi kita periksa saja" Jisoo mengusap-usap salah satu benda yang menempel pada sebuah pintu besar di sampingnya, sial! Pintu ini mempunyai kode.





"Ada kode, Yena..periksa ke kanan. Temukan kode angka. Aku akan periksa ke kiri" Ujar Jisoo sedikit menyingkirkan tubuhnya agar Yena bisa melihat benda hitam dengan angka-angka dibawahnya. Tidak lupa tombol hijau serta merah di atas angka tersebut.





mommy?☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang