The Ex-Assassin and The Tomboyish Detective

1.2K 41 1
                                    

Felix dan Masumi sedang berada di suatu apartemen di Norwegia. Masumi sedang berada di dapur sedangkan Felix sedang duduk di sofa di ruang tamu sambil memeriksa beberapa berkas. Masumi lalu masuk ke dalam ruang tamu sambil membawa dua buah cangkir berisi minuman, kemudian dia meletakan salah satu cangkir itu di meja di depan Felix.
Masumi:"silahkan"
Felix:"terima kasih"
Felix lalu meminum isi dari cangkir tersebut sambil masih memeriksa berkas yang di bawanya.
Felix:"apa ini?"
Masumi:"teh herbal khas dari daerah sini"
Felix:"aku tidak tau kalau kita punya persediaan teh herbal di apartemen ini"
Masumi:"memang tidak, aku baru saja membelinya kemarin"
Felix:"hm"

Felix meletakan cangkirnya kemudian melanjutkan memeriksa berkas yang dibawanya tadi.
Masumi:"kamu sedang apa?"
Felix:"Shu-nii mengirimiku berkas berkas ini, dan dia memintaku untuk memeriksanya"
Masumi:"bukankah kamu sudah berhenti dari dunia yang seperti itu?"
Felix:"memang, tapi tidak ada salahnya bukan membantu kakak ipar sendiri?"
Masumi:"iya sih, mau aku bantu?"
Felix:"boleh"
Mereka berdua kemudian memeriksa berkas berkas tersebut, tidak lama kemudian ponsel milik Masumi berdering, dan ternyata dia mendapatkan panggilan telepon dari Mary. Masumi kemudian langsung mengangkatnya.
Masumi:"halo mama, ada apa?"
Mary:"Felix ada sama kamu gk?"
Masumi:"iya, dia lagi meriksa berkas yang dikirim oleh Shu-nii"

Mary:"kalian sekarang ada dimana?"
Masumi:"kami ada di Norwegia sejak kemarin, ada apa memangnya?"
Mary:"tidak ada apa apa, hanya saja mama baru saja mengunjungi Shinichi dan Shiho, lalu tiba tiba mama jadi kangen sama kamu"
Masumi:"mama di Jepang?"
Mary:"iya, kalian kapan kembali ke Jepang?"
Masumi:"enggak tau sih, nanti aku tanya Felix dulu"
Masumi:"mama memang berapa lama di Jepang?"
Mary:"kurang lebih sebulan"
Masumi:"baiklah, aku akan coba tanya Felix supaya kami bisa pergi ke Jepang dalam kurun waktu sebulan itu"
Mary:"baiklah, mama tunggu"
Mary lalu menutup panggilan telepon itu.

Masumi meletakan kembali ponselnya, lalu Felix langsung bicara tanpa sempat di tanya.
Felix:"kalau kamu mau ke Jepang, pergi aja gapapa kok"
Masumi:"tidak"
Masumi:"aku ini sudah menjadi istrimu, aku harus selalu ada disisimu tidak peduli apapun yang terjadi"
Masumi:"jika kamu tidak pergi maka aku tidak akan pergi"
Felix lalu menutup berkas yang dibawanya kemudian meletakanya di meja.
Felix:"baiklah, bagaimana kalau kita besok kembali ke Jepang?"
Masumi:"besok?"
Felix:"iya besok, aku tidak punya rencana apapun untuk besok, lagipula aku juga merindukan kawan kawan yang lain"
Masumi:"baiklah kalau begitu"

Felix:"ah aku baru ingat, ngomong ngomong tadi pagi Shinichi meneleponku loh"
Masumi:"benarkah, kok aku enggak tau?"
Felix:"kamu tadi masih tidur, dan aku tidak ingin membangunkanmu"
Masumi:"owh, lalu apa yang kamu bicarakan dengan dia?"
Felix:"banyak hal"
Felix:"dia bilang kalau Saguru dan Eisuke sudah kembali ke Jepang, dan mereka memutuskan untuk menetap di Jepang"
Masumi:"lalu lalu?"
Felix:"dia bilang Eisuke sudah memberanikan diri untuk menembak Ran, dan mereka berdua sekarang sudah berpacaran"
Felix:"Saguru melamar Aoko sekitar setahun setelah dia kembali dari inggris, mereka berdua kemudian menikah beberapa bulan setelahnya"
Masumi:"apa? Mereka sudah menikah? Lalu kenapa mereka tidak menghubungi kita?"

Felix:"aku juga menanyakan hal itu kepada Shinichi, dia bilang saat Saguru dan Aoko menikah, mereka tidak bisa menghubungi kita"
Masumi:"memangnya kita sedang berada dimana saat itu?"
Felix:"entah, aku juga lupa"
Masumi:"baiklah, lalu apa lagi yang dia ceritakan?"
Felix:"dia bilang kalau Hitomi sering datang kerumah mereka dan bermain dengan mereka berdua, dia juga bilang kalo Hitomi sekarang jadi sangat dekat dengan Shiho sampai sampai mereka terlihat seperti ibu dan anak saja"
Felix dan Masumi tekikih pelan.
Masumi:"Hitomi-chan kah, kalau tidak salah dia sudah berumur 5 tahun ya sekarang?"
Felix:"sekitaran begitulah"

Masumi:"jadi pengen punya anak sendiri"
Setelah mengatakan itu wajah Masumi langsung memerah, dan dia langsung menutup mulutnya dengan kedua tanganya. Dia lalu melihat kearah Felix yang hanya tersenyum saja.
Felix:"mau bikin sekarang?"
Setelah mendengar itu wajah Masumi semakin memerah, tapi dia bisa kembali tenang beberapa saat kemudian.
Masumi:"nanti saja, untuk sekarang lanjutin aja ceritanya Shinichi"
Felix:"dia bilang Kaito dan Akako sering membuat ramuan atau praktek sihir dan semacamnya"
Felix:"dia juga bilang kalau banyak sekali benda benda aneh dan unik di dalam rumah Kaito dan Akako saat dia dan Shiho berkunjung"
Masumi sedikit tertawa dan merinding saat membayangkanya.

Masumi:"lalu bagaimana dengan Heiji?"
Felix:"Shinichi bilang Heiji masih menjadi pengecut"
Felix dan Masumi langsung tertawa terbahak bahak setelah itu.
Masumi:"jangan bilang kalau Heiji masih saja belum berani untuk melamar Kazuha-chan?"
Felix:"jangankan melamar, dia bahkan tidak berani untuk mengutarakan perasaanya kepada Kazuha"
Masumi:"kalau begitu hubungan mereka masih saja sekedar "teman masa kecil" saja?"
Felix:"sepertinya begitu"
Masumi:"aku jadi kasihan dengan Kazuha-chan, sebenarnya apa sih yang membuat Heiji takut untuk mengutarakan perasaanya?"
Masumi:"padahal sudah terlihat jelas kalau Kazuha-chan menyukai dia, kalau saja dia mengutarakan perasaanya pasti mereka sudah menikah sejak lama"

Felix:"makanya, sepertinya Heiji sangat lemah dalam hal seperti ini, bahkan jauh lebih lemah dari pada Shinichi"
Masumi:"atau mungkin hanya karena dia bodoh, dia jadi tidak menyadari hal itu?"
Felix:"mungkin saja"
Felix dan Masumi kembali tertawa dengan sangat puas, sedangkan di tempat lain Heiji yang sedang bimbang tiba tiba merasa kesal tanpa alasan yang jelas. Setelah puas tertawa, Felix dan Masumi merasa kelaparan.
Felix:"laper nih, bagaimana kalau kita makan di luar saja?"
Masumi:"eh, tapi aku udah masak tadi"
Felix:"benarkah? Kalau begitu tidak masalah"
Masumi lalu berdiri dan mengambil makanan di dapur sedangkan Felix merapikan berkas berkas yang tadi dia taruh diatas meja.

Mereka berdua kemudian makan bersama sambil kembali mengobrol tentang masa kecil mereka berdua. Ketika sudah selesai makan, Felix melihat keluar jendela dan dia melihat kalau matahari masih belum tenggelam. Dia lalu berencana mengajak Masumi untuk berkeliling.
Felix:"Masumi, karena ini hari terkahir kita di Norwegia, dan di luar masih sore, gimana kalau kita jalan jalan dan menikmati pemandangan sekitar?"
Namun, Masumi ternyata menolak ajakan tersebut.
Masumi:"enggak ah"
Felix:"kenapa?"
Masumi lalu berdiri dari tempat dia duduk tadi, lalu dia duduk di pangkuan Felix, dan dia langsung mencium bibir Felix dengan penuh nafsu.

Beberapa detik kemudian Masumi melepaskan ciumanya, dan dia menatap kedua mata Felix juga dengan penuh nafsu sambil tersenyum menggoda.
Masumi:"tadi katanya mau bikin anak?"
Felix:"sekarang?"
Masumi:"kapan lagi? Besok kita sudah kembali ke Jepang"
Felix:"baiklah"
Mereka kemudian kembali berciuman, dan Felix langsung menggendong tubuh Masumi lalu membawanya ke kamar masih dalam posisi berciuman, setelah itu silahkan kalian bayangkan sendiri apa yang mereka lakukan di dalam kamar.

Author note:

AAAAAAAAHHHHHHHH!!!, aku jadi iri ama hubungan mereka semua, mereka udah nikah dan hidup bahagia sedangkan author masih aja jomblo :'

The Marriage Life of The Detectives Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang