The Marriage Life of The Detectives

Love Festival

Felix dan Masumi sedang bersantai di sofa di rumah mereka. Masumi sedang membaca buku tentang bayi, sambil menonton tv, dan Felix sedang melakukan sesuatu dengan laptopnya yang bahkan Mary dan Shuichi yang seorang agen rahasia tidak mengetahui apa yang dia lakukan. Masumi tidak menanyakan apapun kepada Felix, karena selama dia bisa bersama dengan Felix saja, dia sudah puas. Saat Masumi sedang menonton tv, dia melihat sesuatu yang membuatnya tertarik. Masumi lalu melihat kearah Felix, dan dia melihat kalau Felix sudah mematikan laptopnya. Dia lalu bertanya kepada Felix.
Masumi:"Felix, kamu mau gak......."
Felix:"mau"
Masumi:"aku belum selesai bertanya"

Felix lalu tertawa pelan.
Felix:"maaf maaf, jadi kamu mau nanya apa?"
Masumi:"kamu mau gak pergi ke festival sama aku nanti malam?"
Felix:"mau"
Masumi:"ok, aku tanya ke yang lainya juga, mereka mau ikut apa enggak"
Masumi kemudian mengambil ponselnya untuk menelepon teman temanya yang lain, dan mereka semua mau ikut, dan mereka akan berkumpul di pintu masuk festival itu nanti malam.
Masumi:"ok, semuanya setuju kumpul di lokasi sekitar jam 7 nanti malam"
Felix:"bagaimana dengan mama dan yang lainya?"
Masumi:"mama, sama papa katanya tadi bisa, kalau Shu-nii sama Kichi-nii belum tau bisa apa enggak"

Felix mengangguk kemudian Masumi berdiri dan melihat kearah Felix.
Masumi:"ok, kalau begitu ayo kita cari yukata buat nanti malam"
Felix:"kamu mau make yukata saat hamil kaya gitu? Ribet loh nanti"
Masumi:"tenang aja, ada kok yukata yang khusus untuk wanita hamil"
Felix:"baiklah kalau begitu"
Felix kemudian berdiri dan mengambil kunci mobilnya. Felix dan Masumi kemudian pergi ke butik yukata di sekitar rumah mereka untuk mencari yukata yang cocok dengan mereka, kemudian mereka mencari tempat untuk makan siang bersama dan menghabiskan waktu mereka sebelum kembali ke rumah untuk bersiap siap. Mereka berdua kembali ke rumah sekitar jam 5 sore dan langsung bersiap siap.

Masumi mendapat pesan kalau Shuichi, Shukichi, dan istri mereka masing masing bisa datang ke festival. Felix membantu Masumi untuk memakai yukata karena Masumi terlihat cukup kesulitan, dan Masumi juga membantu Felix memakai yukata karena Felix sama sekali tidak tau bagaimana cara mengikat obi nya.
Felix memakai yukata berwarna hitam dengan beberapa ornamen berwarna merah, sedangkan Masumi memakai yukata berwarna putih yang betaburkan lukisan pohon sakura yang indah. Saat jam sudah menunjukan pukul setengah 7, mereka berdua berangkat menuju tempat festival tersebut di adakan, dan berkumpul dengan yang lainya disana.

Saat mereka sampai ternyata pasangan ShinShi, dan AKaito sudah berada di sana. Tidak begitu lama kemudian teman teman dan keluarga mereka yang lain juga datang, dan mereka langsung masuk untuk menikmati festival tersebut. Mereka cukup takjub dan sangat menikmati suasana festival tersebut.
Shinichi:"woah, festival ini terasa benar benar berbeda dari festival lain yang pernah aku kunjungi sebelumnya"
Shiho:"iya, meskipun tidak terlalu ramai orang yang datang, tapi tetap meriah"
Masumi:"owh itu karena hanya pasangan saja yang datang ke festival ini, dan festival ini juga masih baru dan belum terlalu terkenal"
Masumi:"tapi festival ini punya legendanya sendiri, pasangan manapun yang bisa menggendong pasangan mereka naik sampai ke kuil saat festival sedang berlangsung, maka cinta mereka akan abadi, bahkan kematian tidak akan bisa memisahkan mereka"

Kaito:"wah sepertinya menarik, mengingat kalau kita semua sudah mempunyai pasangan masing masing, bagaimana kalau kita mencobanya"
Ran:"aku setuju, Masumi-chan apa kamu tau dimana kuil itu berada?"
Masumi:"kalau tidak salah di atas bukit itu, di tengah taman bunga sakura"
Ran:"wah, sepertinya tempat itu sangat indah"
Felix:"bagaimana kamu bisa tau sebanyak itu?"
Masumi:"owh, aku tadi melihatnya di tv, saat kamu sedang melakukan sesuatu dengan laptopmu"
Felix:"owh"
Heiji:"memangnya apa yang kamu lakukan tadi?"
Shuichi:"jangan tanya, meskipun kalian tau, kalian tetap tidak akan paham"

Shinichi:"bahkan aku juga tidak paham"
Heiji:"ho, aku jadi semakin penasaran, tapi biarlah"
Mereka kemudian melihat kearah kuil yang ada di atas bukit, dan para lelaki langsung menelan ludah mereka karena bukit itu cukup tinggi. Mereka lalu bersiap siap untuk menggendong pasangan mereka masing masing sedangkan para cewek yang di gendong merasa ragu.
Masumi:"apa kalian yakin ingin melakukan ini?"
Felix:"tenang saja? Kalau hanya setinggi ini kami pasti kuat kok"
Shinichi:"iya Felix, benar, lebih baik kalian jangan remehkan kami"
Para cowok kemudian menggendong para cewek dan mulai mendaki.

Para orang tua tidak mengikuti permainan konyol mereka, dan mendaki dengan cara biasa, Mary juga sempat menggendong Akemi (anak dari Shuichi, dan Jodie) menggantikan Jodie. Tidak lama kemudian Felix dan Masumi sampai di kuil tersebut terlebih dahulu, dan Felix sama sekali tidak terlihat kelelahan, sedangkan cowok yang lain terlihat seperti mereka hampir pingsan, khususnya Eisuke dan Heiji. Para cewek dan para orangtua tertawa ketika melihat mereka, dan Felix bahkan mengejek mereka.
Felix:"ayolah teman teman, kenapa kalian bisa selemah itu sih sekarang? Aku yang menggendong Masumi yang sudah hamil sekitar 7 bulan saja enggak kelelahan sama sekali"

Eisuke:"justru.... Kamu.... Yang..... Aneh"
Saguru:"itu benar, bagaimana bisa kamu tidak kelelahan sama sekali setelah mendaki tangga sebanyak itu?"
Saguru:"apa kamu monster?"
Kaito:"kalian baru menyadari kalau dia itu monster? Aku sudah menyadarinya sejak dulu"
Felix:"auch"
Felix berpura pura tersinggung oleh komentarnya Kaito, tapi kemudian mereka semua tertawa. Mereka beristirahat sebentar di dekat kuil sambil menonton pertunjukan kembang api yang baru saja di mulai. Setelah pertunjukan kembang api berakhir, mereka semua kembali turun dan menikmati permainan, atau membeli makanan yang ada di stan stan festival. Mereka menghabiskan waktu di festival itu hingga jam 12 malam. Mereka lalu memutuskan untuk pulang ke rumah mereka masing masing.

Saat di perjalanan pulang, Masumi tertidur, dan kepalanya secara tidak sengaja bersandar di bahu Felix, dan Masumi sempat mengatakan sesuatu sebelum dia tertidur.
Masumi:"malam ini benar benar menyenangkan, terima kasih sudah mau ikut denganku Felix"
Felix lalu mencium rambut Masumi sambil tersenyum.
Felix:"apapun untukmu sayang"
Ketika mereka sudah sampai di rumah mereka, ternyata Masumi masih saja tertidur, dan Felix tidak tega membangunkanya. Jadi, Felix menggendong Masumi lagi menuju kamar mereka, kemudian dia mengganti yukata Masumi dengan piyama yang berwarna sama. Felix juga mengganti yukatanya dengan piyama sebelum dia berbaring di samping Masumi.

Author Note :
(^o^) akhirnya bisa update lagi. Btw gambar di atas itu gambarnya Felix sama Masumi, maaf author gk pinter gambar hehe :v
See u next chapter