Suprise Party

936 36 2
                                    

Shinichi dan kawan kawan mengadakan pesta kejutan untuk merayakan Jodie yang sudah hampir melahirkan, dan Yumi yang sudah hamil selama kurang lebih 3 bulan. Pesta tersebut diadakan di halaman belakang rumah Shinichi, karena rumah dia adalah yang paling besar diantara rumah yang lainya. Shinichi dan kawan kawan menunggu di halaman belakang, sedangkan Felix dan Masumi yang menuntun pasangan Shuichi - Jodie, dan Shukichi - Yumi ke halaman belakang. Saat mereka semua sampai di halaman belakang, mereka terkejut dengan pesta tersebut, dan itu berarti kejutanya sukses. Pesta tersebut hanya di hadiri oleh beberapa orang yang cukup dekat dengan mereka saja, namun tetap saja pesta tersebut tetaplah meriah.

Shuichi:"kami benar benar berterima kasih kepada kalian semua, karena bukan hanya memyambut kami, kalian bahkan juga repot repot menyiapkan semua ini, kami benar benar tersanjung"
Shinichi:"tidak perlu berterima kasih, kita semua sekarang adalah sebuah keluarga, jadi wajar kalau kami menyiapkan hal seperti ini apabila ada hal bagus yang terjadi kepada keluarga kami"
Kaito:"itu benar, kalian tidak perlu sungkan sungkan"
Mereka semua kemudian bersulang dan menikmati pesta tersebut. Saat pesta berlangsung, Heiji berkumpul bersama para cowok untuk membahas tentang rencana lamaranya Heiji.
Shinichi:"jadi, Heiji kapan kamu akan melamar Kazuha?"
Saguru:"itu benar, aku harap kamu sudah memiliki rencana bagaimana kamu akan melamarnya"

Heiji langsung terdiam saat mendengar pertanyaan itu.
Heiji:"um, maaf teman teman, sepertinya aku tidak bisa melakukan ini"
Shinichi dan kawan kawan langsung memasang wajah datar ketika mereka mendengar perkataan Heiji itu, mereka kemudian menendang Heiji secara bergantian.
Heiji:"hei! Kenapa kalian malah menendangku?"
Kaito:"bukankah kamu sendiri yang mengatakan kepada kami, kalau kamu ragu ragu saat pesta kejutan, kami boleh menendangmu atau memukulmu"
Kaito dan kawan kawan lalu mempersiapkan tinju mereka untuk memukul Heiji.
Eisuke:"sekarang lebih baik kamu berhenti ragu ragu, atau kami akan benar benar memukulmu"

Heiji:"baiklah baiklah, jangan pukul aku, beri aku sedikit waktu"
Heiji lalu menarik nafas beberapa kali untuk menenangkan diri, tapi dia malah kembali menjadi panik.
Heiji:"sudah kuduga aku tidak bisa melakukan ini"
Shinichi dan yang lainya langsung membuang nafas dengan kesal, Felix lalu langsung pergi ke tempatnya Kazuha sedangkan yang lainya hanya melihatnya saja.
Heiji:"apa yang akan dia lakukan?"
Kaito:"entah yang pasti dia sudah muak dengan sifat pengecutmu"
Mereka kemudian melihat kalau Felix sedang membawa Kazuha kearah mereka. Felix lalu meminta Kazuha untuk berdiri di depan Heiji, kemudian dia melirik tajam kearah Heiji dengan kesal. Dia lalu berbisik kepada Heiji.

Felix:"lakukan, atau aku benar benar akan meninju wajahmu itu"
Felix kemudian meninggalkan Heiji untuk berduaan bersama Kazuha, lalu dia berkumpul dengan Shinichi dan yang lainya. Para cewek juga ikut berkumpul dengan mereka.
Shiho:"um, ada apa ini?"
Shinichi:"Heiji sedang mencoba untuk melamar Kazuha"
Akako:"akhirnya"
Kazuha dan Heiji terlihat sedikit canggung berdua, tapi kemudian Kazuha bicara.
Kazuha:"Felix-kun bilang kamu ingin bicara denganku, jadi apa yang ingin kamu bicarakan?"
Heiji:"um itu anu"
Heiji:"maukahkamumenikahdenganku?"
Heiji mengatakan itu dengan sangat cepat sehingga Kazuha tidak terlalu mengerti.
Kazuha:"maaf, bisa kamu ulangi?"
Heiji:"aku bilang maukah kamu menikah denganku?"

Kazuha:"kamu serius?"
Heiji:"iya"
Kazuha langsung berubah menjadi sangat gembira setelah mendengar itu.
Kazuha:"kamu tidak tau sudah berapa lama aku menunggu hal ini terjadi"
Heiji:"jadi, jawaban kamu?"
Kazuha:"iya, aku mau"
Kazuha dan Heiji kemudian berpelukan sedangkan semua orang yang ada di tempat itu langsung bertepuk tangan dan bersorak. Masumi yang juga ikut bertepuk tangan mencoba menarik perhatianya Felix dengan menarik bajunya Felix.
Felix:"ada apa?"
Masumi:"bisakah kamu ikut aku sebentar?"
Felix:"baiklah"
Masumi kemudian mengajak Felix untuk masuk ke dalam rumah Shinichi dan mencari ruangan yang sepi.
Felix:"jadi ada apa?"
Masumi:"apa kamu sudah tau kalau Heiji akan melamar Kazuha-chan?"

Felix:"iya, kami sudah merencanakan ini sejak kamu memberitauku tentang pesta kejutan ini"
Masumi:"kenapa kamu tidak memberitauku?"
Felix:"karena kejutan, namanya juga pesta kejutan jadi harus mempunyai banyak kejutan dong"
Masumi:"masuk akal juga"
Mereka berdua kemudian tertawa pelan sejenak.
Masumi:"ngomong ngomong masih ada satu kejutan lagi loh yang belum keluar"
Felix:"benarkah?"
Masumi kemudian tersenyum dan memasukan tanganya untuk mengambil sesuatu di dompet kecil yang dia bawa. Felix melihat kearah Masumi dengan cukup penasaran. Masumi lalu mengeluarkan apapun yang dia ambil sambil berbicara.
Masumi:"kejutan"

Ternyata yang diambil oleh Masumi dari dalam dompetnya adalah sebuah testpack yang bertandakan positif.
Masumi:"kita berhasil"
Masumi tersenyum dengan sangat lebar sedangkan Felix sangat terkejut sehingga dia bingung harus melakukan apa. Hal pertama yang dia katakan adala.
Felix:"beneran?"
Masumi:"tentu saja beneran, aku tidak akan bercanda tentang hal seperti ini"
Felix kemudian langsung memeluk Masumi dengan perasaan yang sangat gembira, dan Masumi membalas pelukan dia.
Felix:"terima kasih"
Felix:"terima kasih, karena kamu aku akhirnya akan menjadi seorang ayah"
Masumi:"aku juga berterima kasih kepadamu, kamu sudah mengabulkan keinginanku untuk mempunyai anak secepat ini, aku sudah tidak sabar untuk menjadi seorang ibu"

Mereka kemudian melepas pelukan mereka, tapi mereka tetap saja tersenyum lebar.
Felix:"bagaimana kalau kita juga mengumumkan kabar ini kepada yang lainya"
Masumi:"aku juga memikirkan hal yang sama, aku sudah tidak sabar ingin melihat wajah terkejut mereka"
Felix lalu mengeluarkan ponselnya.
Felix:"aku juga tidak sabar untuk merekam wajah mereka untuk aku tunjukan kepada mereka nanti"
Mereka berdua kembali tertawa, lalu mereka kembali ke halaman belakang sambil bergandengan tangan. Ran menyadari kalau mereka sudah kembali, dan dia bertanya kepada mereka.
Ran:"kemana saja kalian"
Masumi:"akan aku beritau nanti, bisakah kamu membantu kami mengumpulkan yang lainya?"
Ran:"tentu"

Ran kemudian mengumpulkan semua orang sesuai yang diminta oleh Masumi kemudian Masumi dan Felix mengumumkan kabar gembira mereka.
Felix:"teman teman, kami ada satu kejutan lagi untuk kalian"
Masumi kemudian mengeluarkan testpacknya.
Felix:"kami baru menyadari kalau Masumi ternyata juga hamil"
Beberapa orang langsung bertepuk tangan dan memberi selamat kepada mereka, sedangkan Shinichi dan kawan kawan memasang muka terkejut mereka, dan itu sangatlah terlihat konyol. Felix merekam reaksi mereka sambil sedikit tertawa. Sementara itu Mary mendekat kearah mereka dan langsung memeluk Masumi.
Mary:"wah, tidak aku sangka kalau aku akan mendapat tiga cucu secepat ini"
Mary:"jadi sudah berapa lama kamu hamil?"

Masumi:"belum tau ma, Masumi baru ngecek tadi pagi soalnya Masumi terus terusan mual"
Mary:"owh, jadi yang kemarin itu juga?"
Masumi:"sepertinya begitu"
Felix:"mual? Mual apa?"
Masumi:"maaf, aku akan memberitaumu nanti"
Shinichi dan yang lain akhirnya sadar dari reaksi terkejut mereka, kemudian mereka memberi selamat kepadan Felix dan Masumi.
Shinichi:"selamat kalian berdua, tidak aku sangka kalau kami akan mempunyai keponakan secepat ini"
Shiho:"ya, mereka sudah menikah lebih lama dari kita sih, jadi wajar kalau mereka sudah mau punya anak"
Akako:"iya benar"
Masumi:"terima kasih teman teman"
Para orang tua yang ada disitu juga ikut memberi selamat, kemudian Yukiko melihat kearah pasangan Shinichi - Shiho, dan Kaito - Akako sambil tersenyum.
Yukiko:"kalian kapan nyusul?"
Shinichi lalu melihat kearah Shiho, dan Kaito melihat kearah Akako.
Shinichi:"jadi kapan nih Shi?"
Kaito:"iya Akako, kapan kita nyusul?"
Tapi Shiho dan Akako tidak menjawab dan malah mencubit Shinichi dan Kaito, sedangkan yang lainya hanya tertawa saja.

The Marriage Life of The Detectives Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang