The Lost Family

963 39 4
                                    

Ketika Shinichi sedang bersantai dengan Shiho di rumah mereka. Dia mendapatkan sebuah pesan dari Felix. Isi dari pesan itu adalah lokasi dari sebuah tempat, dan Felix meminta Shinichi untuk pergi ke lokasi tersebut.
Shinichi:"ngapain nih anak?"
Shinichi kemudian membalas ok, lalu berangkat ke lokasi tersebut setelah berpamitan kepada Shiho. Namun, ternyata bukan hanya dia saja yang menerima pesan tersebut, tapi Kaito dan para cowok yang lain juga menerima pesan tersebut. Mereka datang dalam waktu bersamaan, dan saling bertemu di depan sebuah gedung.
Shinichi:"hi teman teman, jadi Felix memanggil kalian juga ya"
Kaito:"Shinichi, apa kamu tau alasan kenapa Felix memanggil kita kesini?"

Kaito:"dan juga bangunan apa ini? Bukankah rumahnya Felix dan Masumi berada di arah yang berlawanan dari tempat ini?"
Shinichi:"entah, aku juga tidak tau"
Saguru:"lebih baik kita segera masuk dan menanyakanya langsung saja"
Mereka kemudian masuk kedalam gedung itu dan mencari salah satu ruangan yang sudah diberitaukan oleh Felix. Ketika mereka menemukan ruangan itu mereka langsung memasuki ruanganya, tapi mereka langsung terkejut.
Heiji:"yo, Felix....."
Mereka terkejut karena saat mereka masuk, mereka melihat Felix sudah memakai kostum Falcø secara lengkap, kecuali maskernya. Wajah mereka langsung berubah menjadi serius.
Shinichi:"sudah lama kamu tidak memakai kostum itu, ada masalah apa?"

Felix hanya diam dan memperlihatkan sebuah rekaman video di laptopnya kepada yang lain.
Felix:"rekaman ini diambil beberapa minggu yang lalu"
Shinichi langsung terkejut setelah melihat itu, sedangkan yang lainya terlihat bingung.
Shinichi:"ini tidak mungkin, mereka masih hidup? Bagaimana mungkin?"
Felix:"aku juga tidak tau, aku sendiri juga terkejut saat aku menemukan rekaman ini"
Kaito:"ada apa? Memangnya mereka siapa?"
Shinichi:"mereka adalah profesor Miyano Atsusi, Miyano Elena, dan Miyano Akemi"
Saguru:"Miyano? Seperti namanya Shiho?"
Shinichi:"mereka memang adalah orang tuanya dan kakaknya Shiho"
Heiji:"tapi bukankah kamu bilang kalau mereka sudah meninggal?"

Shinichi:"karena itulah aku terkejut, untuk prof Miyano, dan istrinya aku tidak terlalu yakin karena Shiho sendiri tidak tau keadaan pasti mereka"
Shinichi:"tapi aku yakin sekali, Akemi-san jelas jelas meninggal tepat di depan mataku"
Shinichi lalu melihat kearah Felix.
Shinichi:"Felix, apa kamu bisa melacak dimana mereka?"
Felix mengangguk, kemudian menjawab.
Felix:"mereka berada di daerah Yokohama"
Shinichi:"Yokohama? Baiklah ayo kita pergi kesana sekarang"
Shinichi:"jika rekaman itu memang benar, kita harus menemukan mereka, dan mempertemukan mereka dengan Shiho"
Eisuke:"tunggu, bagaimana dengan para cewek?"
Felix:"tenang saja, aku sudah meminta Shu-nii, mama Mary, Agasa Hakase dan Rei-san untuk mengawasi mereka"

Eisuke:"baiklah kalau begitu"
Mereka kemudian langsung berangkat menuju Yokohama. Setelah sampai di Yokohama, mereka langsung berpencar untuk mencari petunjuk. Felix tinggal di salah satu tempat persembunyianya, dan memantau seluruh kamera yang ada di wilayah Yokohama. Shinichi dan Kaito mencari di wilayah perkotaan, Heiji dan Saguru mencari di wilayah dataran tinggi, dan Eisuke mencari di wilayah pesisir pantai. Setelah sekitar 5 jam mencari petunjuk, mereka semua berkumpul di tempat persembunyianya Felix.
Felix:"baiklah, jadi apa saja yang kalian temukan?"
Shinichi:"aku dan Kaito mendapat petunjuk kalau di kota ada sepasang suami istri, seorang profesor, dan seorang dokter yang membuka klinik di kota"

Kaito:"dan sepertinya mereka juga mempunyai anak perempuan yang berumur sekitar 30an baru saja kembali dari suatu tempat"
Eisuke:"ah aku juga mendapat informasi yang sama, banyak yang bilang kalau dokter yang ada di klinik itu terlihat seperti WNA, dengan rambut yang berwarna coklat cerah"
Heiji:"kami juga mendapatkan informasi yang sama, sepertinya mereka sangat terkenal di kawasan ini"
Felix:"apakah kalian mendapat alamat dimana klinik itu berada? Aku bisa melacaknya dengan cepat jika kalian punya"
Shinichi lalu memberitaukan alamat klinik itu kepada Felux, dan Felix langsung melacaknya. Tidak lama kemudian mereka berhasil menemukan letak klinik itu.

Mereka memutuskan untuk mengunjungi klinik itu saat malam, ketika klinik itu hampir masuk jam tutup. Mereka sempat diam ketika mereka sampai di depan klinik itu.
Shinichi:"jadi, siapa yang mau masuk, dan bicara dengan mereka?"
Kaito dan yang lainya langsung mundur beberapa langkah sedangkan Felix mendorong Shinichi.
Felix:"bukankah itu sudah jelas? Kamu yang masuk"
Shinichi:"tunggu, kenapa aku?"
Kaito dan Heiji kemudian membantu Felix untuk mendorong Shinichi.
Kaito:"karena mereka adalah mertua, dan kakak iparmu"
Mereka terus mendorong Shinichi sampai masuk kedalam klinik itu sambil tertawa. Setelah Shinichi berhasil masuk, mereka semua langsung kabur.
Shinichi:"sialan"

Ketika sampai di dalam klinik, Shinichi di sambut oleh seorang laki laki yang berpakaian seperti dokter dan tersenyum kearahnya.
Atsusi:"selamat datang, ada yang bisa saya bantu?"
Shinichi:"ada yang ingin saya bicarakan dengan anda"
Shinichi:"profesor Miyano"
Setelah mendengar nama itu, senyum di wajah Atsusi langsung menghilang dan dia langsung mengambil pistol tersembunyi di meja resepsionis, dan langsung menodong kearah Shinichi. Tidak lama kemudian Elena dan Akemi juga muncul sambil membawa pistol.
Atsusi:"kami kira organisasi itu sudah benar benar hancur, jadi berita itu salah ya"
Shinichi langsung mengangkat kedua tanganya dan mencoba untuk menenangkan mereka.

Shinichi:"tunggu, tunggu, organisasi itu memang sudah hancur, kami yang sudah menghancurkan organisasi itu"
Elena:"siapa kamu, dan bagaimana kamu bisa mengetahui tentang kami?"
Shinichi:"namaku adalah Kudo Shinichi, aku seorang detektif"
Shinichi:"dan tante Mary memberitau kami tentang kalian"
Elena:"Mary? Maksudmu Sera Mary?"
Shinichi:"yup, Sera Mary, seorang agen MI6"
Akemi lalu terlihat seperti mengingat sesuatu.
Akemi:"Kudo Shinichi, tunggu Conan-kun?"
Shinichi tersenyum kearah Akemi.
Shinichi:"lama tidak berjumpa Hirota Masami-san"
Akemi lalu menurunkan pistolnya dan memberitau orang tuanya kalau Shinichi tidak berbahaya. Atsusi dan Elena kemudian juga menurunkan pistol mereka.
Elena:"bagaimana kamu bisa kenal dengan Mary?"

Shinichi:"ceritanya panjang, dan pada akhirnya aku menikah dengan Shiho"
Setelah mendengar nama itu, mereka bertiga langsung terdiam sementara. Elena langsung bertanya kepada Shinichi.
Elena:"Shiho? Maksudmu Shiho kami?"
Elena:"karena organisasi sudah hancur, kami kira Shiho sudah di tangkap, atau mungkin sudah meninggal"
Shinichi:"tenanglah Miyano-san, Shiho baik baik saja, dia menghianati organisasi, dan membantu kami untuk menghancurkan organisasi itu"
Para Miyano langsung terlihat lega dan lebih tenang.
Atsusi:"kalau boleh tau, dimana Shiho sekarang? Dan kenapa dia tidak ikut denganmu?"
Shinichi:"dia ada di rumahku, dan dia tidak tau kalau aku ada disini"
Shinichi:"dan juga dia sudah hamil sekitar 4 bulan"

Sekali lagi para Miyano terdiam, tapi mereka kemudian tersenyum sepat.
Elena:"apa kami bisa bertemu dengan dia?"
Elena:"apa kamu pikir Shiho akan memaafkan kami, dan mau bertemu dengan kami?"
Shinichi kemudian tersenyum.
Shinichi:"tentu saja, selama ini dia sangat ingin bertemu dengan kalian, dia pasti akan sangat senang saat dia bertemu kalian"
Mereka kemudian langsung berbalik kearah pintu saat mereka mendengar ada yang membuka pintu.
Felix:"apa kalian sudah selesai bicara?"
Para Miyano langsung menodongkan pistol kearah Felix, saat mereka melihat Felix berpakaian serba hitam. Felix langsung mengangkat kedua tanganya seperti Shinichi, tapi kemudian dia tertawa.

Felix:"wah, aku kena juga"
Teman teman mereka yang lainya juga langsung ikut tertawa, sedangkan Shinichi melihat mereka dengan kesal.
Shinichi:"ketawa aja terus, teman macam apa kalian ini?"
Tapi Kaito dan yang lainya tetap tertawa. Para Miyano terlihat bingung, dan melihat kearah Shinichi.
Akemi:"apa kamu mengenal mereka Kudo-kun?"
Shinichi:"iya, mereka semua adalah temanku, kalian tenang saja"
Shinichi:"laki laki yang berpakaian serba hitam dan yang kalian todong itu adalah Felix, menantu dari tante Mary, dia adalah suami dari Sera Masumi, satu satunya anak perempuan dari tante Mary, dan juga identitas asli dari Falcø, jadi sebaiknya kalian turunkan pistol itu"

Mereka semua langsung terkejut dan dengan cepat menurunkan pistol mereka sambil meminta maaf.
Atsusi:"maaf"
Felix:"tidak apa? Jadi, apa kalian sudah siap untuk bertemu dengan Shiho?"
Mereka mengangguk, dan setelah menutup klinik itu, mereka semua langsung berangkat kembali ke Beika untuk bertemu Shiho. Saat dalam perjalanan Shinichi dan para cowok (selain Felix) tiba tiba merinding dan merasakan hawa mencekam, kemudian mereka ingat kalau mereka tidak memberi kabar kepada pasangan mereka masing masing, dan sekarang sudah hampir tengah malam. Sementara itu Felix yang menyadari tingkah mereka, mencoba keras untuk tidak tertawa. Sedangkan para Miyano tidak tau apa apa, tapi entah kenapa Atsusi sepertinya tau kalau para cowok akan berada dalam masalah.

The Marriage Life of The Detectives Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang