• | Promise | •

3.4K 99 21
                                    

*ayeeeee, to celebrate my coming home Diluc from standard banner, imma make some angst fic y'all😔✊🤣😂 it's gonna contain Kaeya, Diluc x Reader but anyway enjoy ✨💗💞💓💕* dendro vision reader!*

*

***

*

✧༺𝓘 𝓪𝓵𝔀𝓪𝔂𝓼 𝔀𝓲𝓼𝓱 𝓽𝓱𝓪𝓽 𝓘 𝓬𝓪𝓷 𝓯𝓾𝓵𝓯𝓲𝓵𝓵 𝓸𝓾𝓻 𝓵𝓲𝓽𝓽𝓵𝓮 𝓹𝓻𝓸𝓶𝓲𝓼𝓮,𝓼𝓪𝓭𝓵𝔂 𝓲𝓶 𝓷𝓸𝓽 𝓽𝓱𝓮𝓻𝓮 𝔀𝓱𝓮𝓷 𝓽𝓱𝓮 𝓽𝓲𝓶𝓮 𝓱𝓪𝓼 𝓬𝓸𝓶𝓮༻✧

*

***

*


"Maafkan aku karena sudah memanggilmu pulang tiba-tiba Nathalie," Ucap Jean yang merasa tidak enak pada gadis yang ada dihadapannya saat ini.
"Ah tidak, tidak apa-apa Jean. Tapi kalau aku boleh tau, memangnya ada masalah atau misi apa yang sepertinya membuatmu memanggilku dari jauh begini?" Tanya Nathalie yang mendekat ke meja sangat acting grand Master.
"Begini, aku tau ini terkesan mendadak dan tidak terduga sama sekali tapi, shogun yang berada di Inazuma memanggil dirimu dan ingin kau menjadi anggota dari wilayah negara itu, dalam waktu 2 hari." Ucap Jean dengan berat hati. "Aku tau ini terkesan aneh dan sangat mendadak tapi, kami sudah berusaha menolah permintaan dirinya tetapi archon electro ini telah membuat putusan yang mutlak di kertas ini untuk mengklaim dirimu, tolong maafkan aku yang lemah ini." Lanjut Jean yang menundukkan kepalanya merasa bersedih.

"Ah, Jean angkat kepalamu, tak apa, tenang saja aku tidak keberatan kok dengan perintah itu," Balas Nathalie yang tersenyum hangat.
"Tetapi konflik yang ada disana--" Nathalie memotong larangan Jean.
"Tak apa-tak apa, jangan khawatir Jean, aku pasti akan baik-baik saja, lebih dari itu. Bukankah kau ada banyak misi dan masalah yang harus dikerjakan? Aku akan bersiap-siap dalam 2 hari ini, jadi tolong jangan sesali perintah itu, nanti kena marah archon loh!" Canda Nathalie seraya berjalan keluar ruangan, namun sesampainya ia di depan pintu dan baru ingin membukanya ia membalikkan badannya pada Jean dengan senyum yang sedikit pudar.

"Jean, saat aku pergi nanti, aku titip sahabat kecilku itu yah," Pinta Nathalie pada sang acting grand Master.
"Sahabat kecil?"
"Kaeya dan Diluc, mereka walau sudah sebesar itu, mereka masihlah bocah yang baru mengenal mabuk, kau paham maksudku bukan?" Tanya Nathalie yang membuka pintu ruangan ini ½ "sampai jumpa lagi dilain waktu yah!" Nathalie keluar dari ruangan tersebut dengan wajah yang masih tersenyum hangat, ia berdiri ditempat dan mengkakukan wajahnya untuk tidak menangis, visionnya terus memancarkan cahaya terang karena dirinya terus-menerus menahan perasaannya ini.

Ia ketakutan, sangat ketakutan. Nathalie dapat mengkontrol otot wajah, suara, dan kelakuannya didepan semua orang, tetapi ia jugalah manusia biasa yang memiliki perasaan, khususnya rasa takut. Ia takut akan negara itu, sangat takut, lebih takut dibandingkan berada di wilayah es seperti dragon spine dan Shneznaya. Kakinya terasa lemas sekali, ingin rasanya ia menjatuhkan diri disini sambil menangis, tapi ia tahan semua perasaan itu dan menguburnya jauh dan dalam sekali di hatinya. Karena saat ini, ia dihadapkan oleh salah seorang sahabatnya yang bekerja di Knights of Favonius, Kaeya Alberich.

Apa harus kukatakan sekarang? Bagaimana jika aku melukainya? Apa dia akan bersedih jika ku beritahu? Tunggu, aku kan cuma temannya, dia kan sudah punya Rosaria kenapa aku sangat khawatir akan hal itu? Aku mulai tidak waras sepertinya. Pikir Nathalie keras.
"Oya~🎶 Apa yang sedang dilakukan ketua farmasi didalam markas Knights of Favonius? Apa ketua Jean sedang tidak enak badan?" Dan orang yang dibicarakan pun tanpa ia sadari, telah hadir dihadapannya.

• | • 原審 x Reader • | • Genshin X Reader • | • (Bhs & Eng story mix) • | •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang