• | 👨‍👧‍👦👨‍👧‍👦👨‍👧‍👦 | •

245 15 23
                                    

* eheheheheh single dad zhongli n big sis+bro ganyu and Xiao everybody ❤️❤️❤️😘😘💪 * modern au ofc 😌😌✊ * no angst just happiness * PAPA ZHONG!! I REPEAT, PAPA ZHONG!!!XD * then enjoy ❤️❤️😘 * ceritanya maju mundur, Karna lagi males aja gitu😌😔✊ *

*

*

*

*

*

"2 Minggu..."
"..." Diam anak kecil yang menatap kosong 2 galon susu dan sekotak sereal di kulkasnya sepi isi,

'kruuuuk~'

Bunyi perutnya yang kembali bernyayi meminta jatahnya. Anak kecil ini menghela nafasnya keras seraya menutup pintu kulkasnya pelan. Ia kemudian berjalan ke arah couch nya untuk menyalakan acara saluran TV kesukaannya, mukbang. Untuk kesekian kalinya, ia menghela nafas kasar, memperhatikan orang-orang yang ia lihat di TV sedang makan besar seenak mereka.

'kruuuuk~' suara perutnya kembali berbunyi.

"Berisik..." Si anak yang kesal memilih untuk mencabut kabel listrik tv-nya yang belum selesai ia tonton, dan memilih tidur di couch-nya untuk menghilangkan rasa laparnya yang berketerusan.

Lily, Glaze Lily. Nama yang ayahnya berikan pada anak kecil ini, ia adalah anak dari seorang konselor yang bernama Zhongli, dan adik dari seorang model juga idol bernama Xiao & Ganyu. Lalu apa yang membuatnya seperti ini? Mungkin kesepian dan butuh perhatian?? Salah. Ia hanya merasa rindu, tidak lain.

Selama ini, keluarganya selalu sibuk akan pekerjaan dan urusannya masing-masing, khususnya ayahnya yang sering bekerja hingga keluar kota, kakak-kakaknya yang sibuk dari 1 panggung ke panggung lainnya, ia rindu pada mereka semua, rindu makan bersama dan mengobrol bersama di atas meja makan setelah seharian tidak bertemu. Ia sangat rindu masa-masa itu. Jika banyak orang saat ini yang bilang kalau umur 9 tahun adalah umur untuk beranjak dewasa, ia menepis itu. Ia pikir, kalau menjadi anak-anak atau orang dewasa tidak ada bedanya, semua itu sama-sama manis di awal saja.

"Hah... Kakak pulang," sapa Xiao yang terduduk seraya membuka sepatunya setelah seminggu penuh ia tak pulang. Lily yang mendengar suara kakaknya langsung terbangun dan berlari menuju pintu keluar untuk menyambut kakaknya pulang dengan penuh semangat.

'Dap! Dap! Dap! Dap!' Kaki kecilnya berlari.

"Ahh! Kakak, akhirnya pulang!!" Girangnya, yang antusias sekali. Ia kemudian berjalan mendekati kakaknya yang nampak letih setelah lama berkonser dengan band nya. "A-Anu kak, karena aku tidak masak apa-apa akhir-akhir ini, bagaimana kalau beli makanan jadi di supermarket saja?" Tanya Lily kecil yang melihat kantung mata kakaknya, "k-kalau kakak lelah, aku sendiri saja yang beli tak apa! Akan aku buatkan sisanya untuk kakak!" Serunya yang sedikit merona karena terlalu senang, Xiao melirik dan memperhatikan sepatunya yang baru saja ia lepas selama beberapa detik, dan kembali beralih pada adiknya.

"Ambil uang ini, nanti kakak akan menyusulmu, kau berangkat duluan yah?" Tawar Xiao seraya menyodorkan 3 lembar uang kertas, Lily terteguh melihatnya karena ia tau bahwa kakaknya sangat lelah. Maka dari itu ia memaksa kakaknya untuk tetap dirumah beristirahat dan membiarkan dirinya sendiri berbelanja kebutuhan rumah.

Ia mengambil jaket dan sarung tangan kecilnya sebelum berpamitan pergi dengan kakaknya, Xiao menghela nafas dan tersenyum melihat betapa 'seperti marmut'-nya adiknya ini, khususnya saat is berjalan menuruni anak tangga dengan jaket yang hampir membuat kaki kecilnya tenggelam.
"Kakak jangan kemana-mana dulu yah, tunggu aku pulang!!" Teriaknya dari luar gerbang rumah mereka.
"Iya hamster!!" Balas Xiao gemas.

• | • 原審 x Reader • | • Genshin X Reader • | • (Bhs & Eng story mix) • | •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang