Chapter 2

155 6 1
                                    

Keesokan harinyaa.....

Jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi waktu london, aku sudah harus bersiap-siap untuk kuliah

'bisa-bisa nya aku bangun sepagi ini.. biasanya aku paling malas' batinku

aku memakai baju kemeja kotak - kotak , celana denim , sepatu kets , tidak lupa aku mengambil tas, dompet dan ponsel ku. aku langsung menuju pintu dan membuka nya, setelah keluar aku langsung memanggil taksi dan menuju kampus .

***************

Sesampainya aku turun dan mencari kelas yang aku dapati sekarang. Aku telah berputar-putar. Aku pun bingung mau mencari nya kemana lagi. Aku kelelahan. 'tak ada lagi yang bisa membantuku sekarang , aku terlambat di hari pertamaku kuliah'batinku

Tiba-tiba saja ada orang yang memanggilku dan menepuk pundakku dari belakang. aku lngsung menoleh ke arahnya.

"hei.. kau sedang apa?.. kau terlihat bingung. kau sedang mencari kelasmu?.. heh aku kok tidak pernah melihatmu sebelumnya. kau siapa?" tanya orang itu panjang lebar.

'yaampun baru pertama kali bertemu satu mahkluk ini cerewetnya minta ampun apalagi kalau bertemu yang lainnya, bisa-bisa aku mati kelelahan karna harus menjawab pertanyaan mereka satu per satu' batinku. 

 "hah?  iya aku sedang mencari kelasku E04, aku anak baru disini, namaku Amiy " ucapku singkat dan jelas.

"ohh kau anak baru rupanya, pantas saja, perkenalkan namaku Zayn Malik panggil saja Zayn. oh iya aku tau kelas yang sedang kau cari itu. kalau kau mau aku bisa mengantarmu?" ucap zayn santai. aku hanya mengangguk meng'iya'kan. aku pun jalan mengekorinya.

Dan akhirnya " kita sudah sampai" ucap zayn santai. Yang kini aku dan zayn sudah berada di ambang pintu dimna kelasku berada. 'ternyata aku belum telat.huft.syukurlah 'batinku.

"thanks ya... hmmm... zayn" ucapku gugup.

" hei.. tidak usah gugup begitu. biasa aja.. aku tau ini pertama kalinya kau kuliah disini. hehee.. smoga kuliahmu lancar. sampai bertemu lagi hmm... Amiy"ucap zayn gugup saat mengatakan amiy.

Lalu seketika itu dia lari entah kemana.

'aku kira dia juga sekelas denganku, ternyata tidak' 'ahhh sudah... lupakan'batinku

Aku pun masuk lalu mencari kursi yang kosong . Dan baru aku mau duduk tiba - tiba ada orang yang menyenggolku.

"Heii!!! apa-apaan kau!!" ucapku marah.

" Kau yang apa-apaan?! ini kursi ku!

aku yang mendapatkannya duluan" pekik laki-laki itu.

Sial

kalau aku bukan anak baru disini. sudah aku habisi kau dari tadi.

"Kau ini!! ak----" belum aku menyelesaikan kata-kataku tiba-tiba saja ada dosen yang masuk.

"Kalian berdua!! cepat berdiri di depan kelas!" ucap dosen marah.

Aku dan laki-laki itu pun mengikuti apa yang dosen perintahkan.

'yaampun baru hari pertama kuliah, sudah banyak malapetaka yang menimpaku'

"Kalian ini! bukan anak kecil lagi! Kau Niall apasih susahnya memberi kursi mu pada anak baru! apalagi dia perempuan. Kau ini semakin kekanakan saja" ucap dosen itu memarahi laki-laki yang kini ada di sampingku.

'Oh jadi nama makhluk sialan ini Niall'

"Kau anak baru! siapa namamu? perkenalkan dirimu"ucap dosen yang kini berbicara padaku.

"Hmmm.. Nama aku Amyradina Chasa Filona. panggil saja Amiy. aku anak baru di jurusan ini. senang bertemu kalian" ucapku ramah ke semua orang yang kini sudah memperhatikan aku sedari tadi.

"Okee Amiy kau boleh duduk! dan Niall kau bisa duduk di kursi yang aku pilihkan"ucap dosen itu. lalu dosen itu menunjukkan kursi yang harus diduduki oleh Niall. Sementara aku duduk di kursi Niall yang barusan.

"Masa di depan sih pak?! aku tidak mau!" ucap Niall menolak.

"Jangan membantah!! Kau ini! Kau ku beri kursi di paling depan itu supaya aku bisa mengawasi mu!! biar kau tak berulah macam-macam"pekik dosen.

Aku dan yang lainnya hanya diam. tidak berani melawan dosen yang satu ini. yah kalian tau sendiri lah galak. Dan kembali melakukan aktifitas biasanya yaitu belajar.

Sementara Niall hanya bisa menggerutu kesal terhadapku.

Setelah pelajaran hari ini selesai.. aku hanya memiliki satu jadwal mata kuliah hari ini. Aku pun menyempatkan diri ke Starbucks dulu sebelum pulang ke apartemenku.

" 1 Coffelate " ucapku memesan. Lalu mencari tempat duduk yang kosong.

'aku harap tidak ada yang menyenggolku kali ini'

Dan seketika aku kepikiran dua orang tadi.

" Zayn dan Niall dua orang itu. Sama-sama bikin kesal saja. tapi kalau Zayn... ahh. entahlah" ucapku sembari menyeruput coffeku dan segera menghabiskannya.

Setelah habis aku langsung kembali ke apartemenku , hari ini sengaja aku tidak memanggil taksi karena aku ingin melihat lebih dekat kota London.

Di perjalanan menuju apartemen. Tiba-tiba langkahku terhenti betapa terkejutnya aku melihat sebuah jam yang sangat besar yang kuyakini bernama bigben iconnya kota London. Aku terkesima melihatnya yang menjulang tinggi. Dan kini aku tepat berada dibawahnya. Aku segera mencari ponselku di dalam tas mencari aplikasi kameraku. Menghadapkan ponsel ke arah yang ingin aku foto. Mendadak aku fokus dengan ponselku melihat -lihat gambar yang telah aku foto tadi.

Dari arah depan ada seorang laki-laki yang tinggi, memakai kemeja putih dan kacamata hitamnya. menuju ke arahku. dia menabrakku.   Dan................

BRRUUUUUKKK............

'setelah Zayn dan Niall... siapa lagi sekarang...'

*

*

*

*

*

To Be Continue.....

Gimana dengan Chapter ini?...

Hayoo Siapa tau yang menabrak Amiy?...
Siapakah dia?....

Dan apakah yang akan terjadi selanjutnya?...

Tunggu di Chapter Selanjutnya...

WOII !!!! APA SUSAHNYA SIHH PENCET VOTE... HARGAI DONG USAHA PENULIS. JANGAN JADI SILENT RIDERS. !!! LOE KIRA GAMPANG BIKIN CERITA !

Change My MindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang