Aku terbangun dengan malasnya jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi menuju ke dapur segeraku siapkan roti isi dan segelas susu kubawa ke ruang tamu. Duduk di sofa dengan punggung yang menyender kunyalakan tv dan mencari siaran.
Terlintas di pikiranku teringat kejadian semalam sangat memalukan.
' apa yang kau lakukan itu! kau sangat ceroboh! bisa-bisanya kau melakukan itu ' gadis batinku menceramahiku.
kembali ke dunia nyata aku memfokuskan diriku dengan kegiatanku. Saat memakan roti isi tiba-tiba ada suara telepon berdering.
" siapa sih yang menelpon pagi - pagi begini? " ucapku jengkel. melihat ke layar ponsel. 'nadine is calling you'
"iya nad, ada apa?" ucapku males.
"kau dimana sekarang?"
"Di rumah. kenapa?" ucapku penasaran.
"Kau ada kelas hari ini?"
"Ada, Jam 10. kenapa nad!?" naik 1oktaf.
"sebelum kau mendapatkan kelasmu. kau harus menemuiku terlebih dahulu."
" NADINE SEBENARNYA APA YANG TERJADI SIH?!" teriakku tidak sabar. lama - lama aku jengkel dengannya.
" Sudah ya. Aku masuk kelas dulu. Jangan lupa Amiy bye! "
" Heh!! kau ya! Nad.. Nadine... Halooo... kenapa mati "
Teriaku keras kearah telepon yang sudah keputus sambungannya.
segera ku habis kan roti isi dan segelas susu, meneguknya cepat ku bawa ke dapur dan segera membersihkannya.
ku berlari kecil masuk ke kamar dan menuju toilet seusai mandi lalu bersiap - siap ke kampus.
*****
Aku menaiki taksi menuju kampus. Sesampainya di kampus membayar taksi lalu turun. Di halaman kampus. aku mencari - cari si nadine. 'kemana dia?' aku mondar mandir sedaritadi tidak muncul batang hidungnya.
Lalu ponselku bergetar ternyata ada 1new message . isinya 'temui aku di perpustakaan'
Astaga
segera ku berlari kecil menuju perpustakaan.
" Ada.. Apa.. Nad?" ucapku yang kini sedang mengatur nafas.
"Begini miy aku ingin meminjam catatan mr.brian." ucapnya to the point
"Hahh? jadi kau menyuruhku datang kemari hanya karena ini.? hanya meminjam catatanku. Aku kira kau kenapa nad!!" ucapku kaget sekaligus memarahinya.
" hehe.. maafkan aku Miy. Aku tidak bermaksud. Lalu kau bawa catatannya?"
" Tidak, zayn yang meminjamnya "
" Apa? Zayn? kenapa bisa? "
" kemaren dia sendiri yang langsung mencariku ke apartemen lalu meminjamnya"
" Oh.. Kalo begitu aku pinjam dengan yang lain saja . Sampai jumpa miy"
Inginku menjawabnya tetapi nadine sudah duluan pergi.
********
Melirik jam ' kurang 10 menit ' gumamku. Bergegas menuju kelas yang sesuai mata kuliah yang aku dapati sekarang. Sesampainya di depan kelas dan ingin masuk "Minggir" ucapku dan orang ini bersamaan. Kami menabrak dan menatap satu sama lain di ambang pintu yang sulit jika yang masuk dua orang sekaligus "Aku
ingin masuk " ucapku menatapnya " Aku juga " ucapnya. Dengan sekuat tenaga akupun mendorongnya dan mencari celah
agar bisa masuk.
