1 hari berlalu rasanya cepet banget bagi yoona maupun arka. Rasa sakit yoona belom sepenuhnya hilang hanya perlu rutin minum obat aja akan sembuh.

Sekarang ara sekarang lagi bersama kakak tersayang diruang keluarga. Arka tetap kerja tapi dari rumah karna gk tega meninggalkan adiknya sendirian di rumah. Ara sekarang lagi nonton tv ditemani arka yang kerja dengan laptop dan berkas berkas pentingnya.

Sekarang posisi yoona kepala nyender dibahu arka sedangkan arka tangannya mengotak atik leptopnya sesekali mengelus rambut adiknya tapi mata fokus kelaptop.

"Hmm mboseni ihh filmnya gk seru"ucap ara memporotkan bibir.

Karna bosen sama kartunya, Lalu ara beralih menatap arka yang fokus laptop sesekali mengelus rambutnya.

"Kakak sibuk"gumam ara.

"Kak arka kenapa gk kekantor sih kayaknya kakak sibuk banyak ya kerjaan kakak"ucapku menatap arka.

Arka yang mendengar penuturan adiknya lalu beralih menatap adiknya.

"Gk sayang, kakak gk tega ninggalin kamu. Kalau kakak tinggal terus kamu kenapa napa gimana kakak gk mau itu terjadi. Walau kakak gk kekantor tapi kakak kan sekalian kerja dirumah jadi gk perlu kekantor"ucap arka serius.

"Hmm"

"Oiya kak rara mau sekolah"lanjut ara.

Arka yang lagi mengetik di keyboard laptop kaget dengan apa yang diucapkan adiknya. Seketika arka menutup laptop meletakkan di sofa samping ia duduknya. Lalu beralih ke adiknya mengangkat tubuh adiknya ke dalam pangkuannya.

"Sayang dengerin kakak ya, kamu belom sembuh total bahkan kamu juga masih sakit kan perutnya. Jadi kamu jangan sekolah dulu ya nanti kalau udah sembuh baru kakak bolehin sekolah ya. Untuk saat ini jangan dulu. Kakak gk mau kamu kenapa napa apalagi dulu kamu pernah dibuly kakak gk mau kejadian itu terulang lagi. Kamu ngerti makhsud kakak kan"ucap arka panjang lebar memberi pengertian pada ara.

Ara seketika menunduk menyesal atas permintaanya.

"Hmm, maafin ara kak"ucapku nunduk.

"Sst gk papa sayang kakak ngerti kok. Sekarang kamu duduk nonton tv ya, kakak mau selesaiin kerjaan dulu"ucap arka diangguki olehku. Arka menurunkanku duduk disampingnya.

Aku melanjutkan menonton tv kepala aku senderkan di bahu arka mata fokus ke tv. Sampai beberapa menit kemudian aku mulai bosan apa yang aku lakukan sekarang rasanya pengen pergi aja deh kemana gitu yang buat senang.

"Hmm bosan deh mau keluar"gumamky dalam hati lalu kepalaku aku pindah kesamping meletakkan kepalaku di gundukan sofa.

Disisi arka

Arka tak dapat merasakan kepala yoona ada di bahunya lagi. Tapi arka tak ambil pusing ia tetap fokus pada kerjaanya. Bahkan arka sekarang gk memperhatikan ara lagi sekarang ia fokus pekerjaanya biar cepat selesai habis itu ia bisa menghabiskan waktu dengan adiknya.

Ditempat ara

Ara yang tambah bosen langsung lihat ke arah arka yang masih fokus leptop.

"Hmm kakak sibuk banget padahal ara pengen jalan jalan, emm keluar aja kali ya"ucap ara

"Lagian bosen disini kakak kerja kalau keluar bentar kan juga gk ada masalah, iya deh keluar aja"lanjut ara.

Ara langsung beranjak berdiri lalu jalan cepat keluar lewat pintu utama. Bahkan arka tidak menyadari kalau adiknya sekarang gk ada disebelahnya malah sekarang udah keluar.

Ditempat ara

Ara udah ada diluar lebih tepatnya didepan rumah yang banyak tanaman hias disana. Gerbang disana juga sedikit terbuka.

kakaku posesive Where stories live. Discover now