Kehidupan Nashwa kini telah terjamin aman, tentram, dan damai. Berlan benar-benar menikahi Nashwa tanpa penolakan gadis itu. Hari ini adalah hari kesaksian terjalinnya hubungan mereka.Setelah ijab kabul usai, Nashwa dan Berlan sudah benar-benar lega. Perjanjian yang mereka buat harus benar-benar janji. Nashwa tidak ingin ada ingkar dalam pernikahan ini.
"Selamat untuk kalian." Nero tersenyum di hadapan sepasang suami istri baru.
Berlan dan Nashwa sontak juga membalas senyuman Nero. "Terima kasih," jawab mereka kompak.
"Jadi? Ibuku ini sangat muda ya?" Nero terkekeh pelan.
"Kau jangan naksir ya." Berlan mendelik ke arah putranya.
Tentu saja Nero tertawa mendengar ayahnya yang mulai posesif. "Haha, mungkin aku akan mencoba menikahinya juga, Ayah."
"Apa kau bilang?"
"Oh tidakkk!!"
Berlan berlari mengejar putranya itu, lalu menggelitik perut Nero brutal. Mereka tertawa bahagia.
Nashwa harap semuanya akan baik-baik saja.
•••
Benar-benar say goodbye
KAMU SEDANG MEMBACA
SEKALA✓
De TodoSEKALA : Sekat Lara Berlan kehilangan orang-orang tersayang, menyebabkannya terobsesi pada mahasiswi semester akhir. Gadis malang, si Nashwa yang tak pernah mengira bahwa kehidupannya akan sia-sia oleh pria bejat itu. Impian melihat wajah orang tuan...