Kalian masih ingat gak sama Bagas dan Farul? (mereka ada di chap 1. Dia) sebenarnya Arjuna sama Arganta itu mereka, tapi aku ubah namanya aja, biar lebih estetikk gituuu lohh bunn :D
Dua orang ini ganteng kok, tapi sifatnya aja agak nyebelin -_-
_________________
Happy reading epribadi
•••
"Assalamualaikum.."
Alletha berjongkok di depan gundukan tanah. Kepalanya bertopang pada papan nisan bertuliskan nama almarhum Aksara Bintang Purnama.
"Maaf, kemarin aku nggak hadir saat pemakaman kamu. Dan, maaf aku baru sempet temuin kamu hari ini." Lanjutnya tak bisa menahan tangisnya lagi.
Air matanya telah habis bercucuran sejak beberapa menit lalu, meninggalkan jejak air mata di pipi putihnya.
Di bawah langit yang mengucurkan gerimis kecil, Alletha terus memeluk nisan Bintang.
"Ayo, Tha.." ajak Fiona. Melihat langit yang sebentar lagi akan menurunkan hujan deras, akhirnya mereka memilih untuk tidak berlama-lama di sini.
"Aku pergi ya?" Ucapnya sembari menghapus air mata. "Assalamualaikum." Tambahnya mulai berdiri dan melangkah pergi.
Terasa sangat berat untuk berpisah dengan Bintang, tapi, mau bagaimana lagi? Walaupun ingin menetap Bintang tidak akan pernah kembali.
•••
Mengetahui bahwa akan ada pertandingan basket antar-sekolah, lapangan basket outdoor SMA Purnama ramai dipenuhi oleh manusia-manusia yang antusias menonton pertandingan itu. Tak sedikit anak sekolah lain yang datang untuk mendukung sekolahnya, juga memanfaatkan waktu sekadar untuk melihat gagahnya anak Black Wolf yang namanya sudah meroket sejak dulu.
Biasalah, anak cewek, rasa penasarannya tak bisa dibendung, apalagi soal cogan.
Tentu saja, nama Alvaro tidak terlewatkan kala mengetahui cowok itu akan ikut bertanding membawa nama sekolahnya.
Cowok yang baru saja selesai mengikuti pertandingan basket itu, langsung dihampiri cewek-cewek yang menawarkan botol minum untuknya. Namun, ia menolak semua pemberian cewek-cewek itu dan memilih terus berjalan ke arah seorang gadis yang sedang duduk mendengarkan musik.
Seiring ketukan langkah Alvaro memghampiri gadis itu, beberapa pasang mata memperhatikannya. Teman-temannya pun heran saat melihat Alvaro berjalan ke arahnya.
Cowok yang menggunakan jersey basket berwarna kuning itu mengulurkan tangannya sambil berkata, "Air."
Alletha segera melepas earphonenya saat melihat sosok Alvaro datang. "Hah?" Katanya tak mengerti.
"Hah hoh hah hoh, niup keong lu?!" Tanpa persetujuan Alletha, Alvaro langsung mengambil botol minum itu.
"Itu punya aku!" Alletha mencoba mengambil botol mimumnya dari genggaman Alvaro tapi, cowok itu sudah terlanjur menghabiskannya
"Nih," Alvaro mengembalikan botol itu dengan keadaan air yang sudah habis ia minum. Cowok itu pergi meninggalkan Alletha tanpa merasa bersalah.
Mengendus, Alletha terlihat sangat kesal. Botol minum yang sengaja ia simpan malah diminum oleh Alvaro, dan lebih kesalnya lagi cowok itu tidak berterima kasih.
Fiona, Arjuna, dan Arganta mengambil peran sebagai penonton dua orang di depan mereka ini. Drama seorang cowok yang datang meminta minum tanpa persetujuan gadis yang ia datangi sedang terputar secara live di sana.
"Kesembet apaan tuh anak, Ga?" Heran Arjuna.
"Tumben banget dia deketin cewek," sahut Arganta.
"Saya mencium aroma-aroma ada yang bakalan gantiin Bintang." Timpal Fiona.
Mendengar itu, Arganta melihat ke arah Fiona yang sedang memberikan sebotol minum untuk Arjuna, pacarnya.
"Ya Tuhan, kapan gue bisa dapet minum gratis dari cewek?" Keluh Arganta dibalas tawa oleh Fiona dan Arjuna.
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Dia
Kısa Hikaye❝𝐋𝐮𝐩𝐚𝐢𝐧 𝐤𝐚𝐦𝐮? 𝐆𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐜𝐚𝐫𝐚𝐧𝐲𝐚?❞ 𝐀𝐥𝐥𝐞𝐭𝐡𝐚 || 𝐛𝐲 : 𝐒𝐤𝐲𝐚𝐤𝐳 Start : 31-03-2021 end: