Can You Be My Home? (End)

13

Keesokan paginya,Gulf bangun dan masih di dalam pelukan Mew.

"Akhh" rintih Gulf merasa ada sesuatu yang memenuhi bagian bawahnya.

Mew yang merasa ada pergerakan dari Gulf membuka matanya. Dan mengusap pelan lengan Gulf

"Morning baby" ucap Mew

"Phi apa kau tidak mengeluarkannya?" tanya Gulf

"Bukan aku,dia yang merasa nyaman di sama" ucap Mew

Gulf memukul pelan tangan Mew yang melingkar di tubuhnya.

"Aku akan melepaskannya" ucap Mew dan menarik perlahan penyatu mereka.

"Ashhhh" rintih Gulf ketika Junior milik Mew terlepas.

Cairan milik Mew yang belum sepenuhnya kering mengalir keluar dari hole Gulf.

"Kau ingin mandi baby?" Tawar Mew

Gulf menganggukan kepalanya.

Mew lantas membuka selimut dan menggendong Gulf

"Phi apa yang kau lakukan"

"Kau bilang ingin mandi kana"

"Aku bisa berjalan"

"Aku ingin kita mandi bersama"

Gulf memincingkan matanya menatap curiga pada Mew

"Kita hanya akan mandi kana,aku berjanji" ucap Mew dan mencuri morning kiss Gulf.

•
•
Setelah menyelesaikan kegiatan mandi mereka, kedua oknum tersebut berangkat ke kantor masing masing.

Sesampainya di kantor Gulf di sambut dengan Gun,Prem dan Krist yang tengah berdiri di meja resepsionis.

Gulf menghampiri ketiga sahabatnya.
"Apa yang kalian lakukan di sini" Ucap Gulf sembari menyentuh Perut Krist yang sudah mulai sedikit membesar.

"Kau pasti tidak membaca pesanku semalam" ucap Prem

Gulf mengerutkan keningnya lantas membuka ponselnya.
Benar saja,ada beberapa oesan dari Arm,beberapa notifikasi instagram,panggilan dari Win dan juga Bright.

"Kita harus ke Kantor Phi Mew" ucap Gun

"Menagapa?" tanya Gulf

"Nanti di mobil akan aku jelaskan" Balas Krist dan langsung menyeret Gulf.
Disusul Gun dan Prem

•
•

Bright memasuki ruangan Mew bermaksud memanggil Mew.

"Mew,20 menit lagi akan ada meeting" ucap Bright

"Meeting?"

"Baiklah apa yang kau dan Gulf lakukan semalam sampai tidak ada satupun dari kalian yang mengangkat paggilanku"

Mew tersenyum sambil mengangkat kedua pundaknya.

"Tereserah,hari ini kita akan Meeting bersama Gulf dan teman temannya" ucal Bright

"Benarkah? Untuk apa?"

"Tidak usah banyak tanya Tuan CEO datang dan dengarkan di ruang meeting sebelum Singto membolongi kepalamu" Ucap Bright dan berlalu dari ruangan Mew.

•
•

Keadaan jalan yang tidak begitu macet membuat Gulf,Gun,Krist dan Prem tiba di kantor Mew dengan cepat.

Sesampainya di lobby kantor,mereka berpapasan dengan Arm yang kebetulan juga baru datang.

"Hai" Sapa Arm pada ke empat pria manis tersebut.