Chapter 2

65 7 0
                                    

The Fourth Book

Chapter 2 : Book of Second

Tahun 1994 : Kairo, Mesir

Panas yang terik menguasai Kota Kairo, ada Seorang memakai baju putih panjang mempunyai seekor unta. Orang tersebut seperti mempunyai tujuan dengan unta yang dinaikinya. Orang tersebut bernama Kyinall, dia seorang pengembala unta. Dia akan menjual unta yang dimiliki nya ke orang latin yang berada di dekat patung Sphinx. Dia hari ini bahagia karena dia pertama kali menjual unta ke orang asing, biasanya orang Kairo terus yang selalu membeli Unta nya untuk di pakai mengelilingi Kairo. Tahun itu sudah ada kendaraan setidaknya sepeda, dan mobil tua namun masyarakat Kairo lebih suka mempertahankan budaya nya.

Kyinall akhirnya bertemu dengan Mr Hart seorang turis asing yang akan membeli unta nya dia. "Tuan ini Unta saya yang akan saya jual untuk anda" ujar Kyinall. Kemudian transaksi berjalan lancar. Kyinall kembali ke rumah dia sambil membawa unta terakhirnya, namun unta terakhirnya tidak akan dia jual karena unta itu adalah sahabatnya Kyinall.

Tahun 1994 : London, Britania Raya

Wanda pun sekarang sudah menjadi ketua dari pemimpin kantor pos pusat. Wanda di tahun ini akan menjadi tahun terakhirnya dia menjadi ketua, karena dia ingin ada yang meneruskan... Wanda di hari ini pun ber ulang tahun ke 25 tahunnya. Wanda yang di kenal dengan ramahnya pun di suprise oleh pengantar, tetangga, maupun sahabatnya Neilla. Wanda senang tanggal 16 februari menjadi hari terbaiknya karena selain itu keluarga besarnya pun ikut mengumpul merayakan ultahnya. Sekarang adek nya Wanda juga bekerja sebagai pengantar surat, dia melakukan jejak ayahnya dan kakaknya. "Tommy, kamu seperti biasa ya, Selalu ceria seperti kakakmu" ujar Mama nya Wanda..

Wanda pun di tahun ini akan pergi ke Kairo bersama Neilla untuk mencari Buku kedua. Wanda sudah mengumpulkan banyak uang yang dia tabung untuk berangkat. Wanda sudah mengumpulkan setidaknya 1500 poundsterling untuk bertahan di Kairo, Wanda pun Berpamitan kepada orang tuanya, Wanda tidak beri tahu apa" soal buku itu, hanya sahabat nya Neilla saja yang mengetahui. "Mama, Adek, Wanda berangkat dulu ya ke luar Negeri, kami berdua mau liburan ke Mesir bersama Neilla" kata Wanda. Neilla yang bersandar di pintu juga ikut berpamitan.

Wanda dan Neilla pun pergi ke bandara nya menaiki mobil mercedez yang dia punya hasil bekerja selama 5 tahun lebih. "Neilla, kita harap kita selalu bersama sampai mendapatkan buku keempat di Jakarta" kata Wanda yang menuai wajah senyum ke Neilla. Neilla pun meyakinkan bahwa kita bakal berhasil mendapatkan buku ke dua. Wanda pun sampai ke bandara London, dan Memarkirkan mobil nya disitu. "Aku harap mobil ku ini tidak ada yang curi hehe, kalau misal ada orang butuh duit bilang aja ke saya, saya bisa bantu kok hehe" Kata Wanda yang berbicara santai dengan Neilla. Wanda dan Neilla pun menunggu pesawat yang memberangkatkan mereka menuju Kairo. Mereka berdua pun harus menunggu setidak nya 3 jam lagi. "Huffh sungguh melelahkan" kata mereka berdua. Wanda sudah mengurus registrasi, visa dan segala macam. Wanda pun sambil menunggu pesawatnya tiba mengajak Neilla untuk makan terlebih dahulu.

Pukul 7 Malam pun tiba, Wanda dan Neilla sudah duduk di kabin pesawat. "London, dimalam hari sungguh indah ya jika dilihat dari atas langit" kata Neilla. "Perjalanan ini akan membutuhkan waktu yang panjang, yuk tidur dulu" Wanda membalas perkataan Neilla. Perjalanan menuju Kairo sangatlah lama. Wanda pun kelaparan,

"Neilla minta jajan nya dong, aku lapar nih"

"Silahkan ambil aja aku mau tidur dulu, kalau sudah sampai di Kairo bangunin ya"

Wanda pun menyemil jajan keripik yang di bawa Neilla. Keesokan harinya Sampailah Pesawat ke kota Kairo, Mesir. Wanda dan Neilla yang sebelumnya tinggal di Eropa namun sekarang harus merasakan teriknya sinar Matahari. Wanda pun melepas jaketnya dan mengikat rambut panjangnya... agar tidak gerah dan kepanasan. Wanda tidak mempunyai petunjuk apa apa soal kota Kairo jadi dia bingung di mana dia harus menemukan Buku kedua nya. Neilla pun mengajak Wanda untuk makan siang. Neilla mengajak Wanda untuk makan makanan khas Mesir yang bernama Kushari.

The Fourth Book Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang