The Fourth Book
Chapter Finale : Fourth Book
Tahun 1998 : London, Britania Raya.
Tommy bangun pagi hari untuk belajar sihir bersama kakaknya, dia bangun dari tidur jam 4 pagi. Tommy langsung bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya lalu siap siap latihan didepan rumah.
Neilla tertidur pulas di kamar Wanda, Wanda yang sudah terbangun di pagi hari itu tetap membiarkannya tidur. Wanda duduk di ranjang dan merapikan jubah yang dia dapat dari ruang bawah tanah nya itu. Wanda mencoba memakai jubah itu, Jubah itu berlengan panjang dan seperti tahan peluru. Jubah yang dipunyai Wanda berwarna merah persis seperti warna kesukaannya. Wanda memberi nama kostum itu 𝘙𝘦𝘥 𝘏𝘰𝘰𝘥.
Wanda melihat adeknya keluar dari kamar mandi dan memakai perlengkapan untuk Latihan di pagi hari itu. Mama Wanda memasak masakan untuk dimakan terlebih dahulu. Wanda keluar dari kamarnya dan mengambil magic ring yang dia simpan di dekat meja kecil di pojokkan kamarnya. "Hai dek, sudah siap latihan? " ujar Wanda yang barusan keluar dari kamar dan menyapa adeknya. Tommy mengangguk dan mengatakan iya. Tommy sudah berpakaian tebal dengan menggunakan jaket lalu mengambil magic ring yang dia simpan di meja kamarnya. Tommy kemudian ke kamar Wanda dan membangunkan Neilla yang sedang tertidur nyenyak. "Kak Neilla, ayok bangun katanya mau ngajarin aku" ujar Tommy. Neilla dengan muka yang masih ngantuk menutup matanya kembali.
Wanda mengajak adeknya terlebih dahulu untuk makan pagi, Mama Wanda menyiapkan daging sapi mozarella. Neilla yang mencium masakan itu langsung bangun dan berjalan menuju meja makan. "Akhirnya kamu bangun juga" kata Wanda yang memberi se porsi makanan didepan Neilla. Mereka berempat pun makan pagi dengan sangat puas.
Pukul 5 pagi pun tiba. Mereka berempat keluar pintu depan dengan memegang magic ring nya masing masing. Wanda mengucap mantra alhemzoo dan menciptakan sebuah pelindung dari luar. Wanda menciptakan itu agar orang luar tidak melihat kegiatan yang kita lakukan. Mama Wanda setelah anaknya mengucap mantra itu langsung bahagia. Karena anaknya kini sudah banyak mempelajari banyak mantra. Suhu di pagi hari tembus 3 derajat. Mereka tetap harus melakukan latihannya. Wanda mengatakan kepada adeknya "Dek, katanya mau belajar, coba kamu memejamkan matamu sebentar terus meyakini bahwa cincin itu akan mengeluarkan laser". Tommy langsung memejamkan matanya. Mama Wanda kemudian duduk didepan teras untuk melihat latihan mereka dengan menyeduh sedikit teh hangat.
Wanda kemudian menyuruh adeknya melek kembali. "Coba kamu mengeluarkan laser dek, dan serang dihadapan kakak menggunakan cincin itu". Tommy mengatakan "tidak!" karena dia tidak mau menyerang kakaknya itu. Neilla langsung mengatakan kepada Tommy "Gpp kok, Kakakmu pasti baik baik saja percayalah saka kakakmu". Tommy langsung berpaling dan memejamkan matanya kembali dan mencoba meluruskan jarinya yang memegang magic ring ke tubuh Wanda yang menggunakan jubah nya itu. " Lakukan dek, percaya kamu pasti bisa" kata Wanda. Laser dari magic ring pun berhasil dikeluarkan... namun laser tidak ngefek ke tubuh Wanda. "Sudah kuduga pasti baju ini tahan kepada serangan" kata Wanda yang menunjukkan muka senangnya itu.
Neilla mencoba berkeliling dan melihat baju Wanda, "Pasti kita bisa mengalahkan Slaves!" kata Neilla. Wanda tetap menunjukkan sikap sabarnya dan tidak buru buru. Kemudian Mama Wanda berdiri dari tempat duduknya dan mengeluarkan laser putih ke Wanda. Wanda mengenai laser itu langsung terpental mengenai tanaman yang ada disitu. "Aduuhh, Kok bisa ngefek sih" kata Wanda yang merintis kesakitan.
"Wanda, Adekmu kan masih pemula dengan Magic Ring, wajar saja jubah mu bisa menahannya"
"Benar juga mah, aku kira jubah ini kebal terhadap semua serangan namun tidak"
"Hehe maaf ya, kan kamu sendiri yang pingin melihat sihir mama"
Neilla langsung mengulurkan tangan kepada Wanda agar Wanda mudah berdiri. "Ayo Latihan kedua" ujar Wanda yang tetap bersemangat. Wanda menyuruh adeknya untuk duduk dan bermeditasi dalam waktu 10 menit. Tommy menurut saja apa yang disuruh kakaknya itu. Neilla mengeluarkan sihir yang membuat lingkaran tempat dimana Tommy itu harus duduk. Tommy langsung duduk di lingkaran itu dan memejamkan matanya. "Tariik nafas, buang, Gitu terus selama 10 menit" kata Wanda. Mama Wanda berdiri tegak dengan melihat mereka. Namun tiba tiba ada suara misterius di ruang tamu. Wanda memberhentikan sebentar latihan adeknya itu dan langsung masuk ke ruang tamu. Suara tersebut berasal dari tas yang menyimpan Buku ajaib. Wanda langsung membuka tas itu dan melihat buku itu bercahaya. Buku itu bertuliskan "Waktumu tinggal 4 tahun lagi Wanda, Cepat temukan buku terakhir di Jakarta" dan setelah itu tulisan tersebut hilang. Neilla gugup mendengar hal itu kemudian Wanda menenangkan hatinya agar tidak gugup.
Tiba tiba magic ring punya Wanda dan Neilla berbunyi, ada informasi dari Velna yang berada di The Looking. "Ada kabar bagus dan kabar buruk. Kabar baik nya Kami sekarang mencari buku terakhir dan mendapat sedikit informasi soal di Jakarta. Kita tidak bisa menggunakan portal untuk ke Jakarta, kita mungkin menggunakan pesawat. Kabar buruknya OFFB dan Dark Mystic aliansi dan mengejar Looking, saat ini kami dikejar oleh mereka semua... Wanda, Neilla cepatlah kesini.. Temui kami di Looking" dan informasi ditutup. "Dek, Mah tetap disini dulu ya, Kami berdua mau menyelesaikan misi terakhir, doain kita agar berhasil yaa" . "Kak Wanda, Kak Neilla kami selalu doain kamu agar berhasil kok" ujar Tommy yang langsung memeluk kakaknya itu. Wanda memeluk mama nya itu. Neilla juga berpamitan kepada mereka. Wanda langsung memasukan buku ke tas dan merangkulnya. Wanda membuka portal menuju Looking, dan mereka berdua masuk ke portal itu. "Moga mereka berhasil" Ucap Mama Wanda. Tommy yang kini sudah belajar sedikit soal sihir, menuju Rubanah untuk mengambil sedikit buku untuk dipelajari.
Chapter 4 Part Finale End.
Cerita ini akan bersambung ke sekuel yang berjudul
The Fourth Book : Runaways
informasi sedikit untuk cerita selanjutnya.
𝘞𝘢𝘯𝘥𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘸𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘸𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘬𝘶𝘮𝘱𝘶𝘭 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘯𝘤𝘢𝘯𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘢𝘳𝘪 𝘣𝘶𝘬𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘢𝘬𝘩𝘪𝘳, 𝘋𝘢𝘳𝘬 𝘔𝘺𝘴𝘵𝘪𝘤 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘪𝘯𝘪 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘦𝘬𝘶𝘵𝘶 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘖𝘍𝘍𝘉. 𝘔𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘶𝘴𝘢𝘩𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘫𝘢𝘳 𝘓𝘰𝘰𝘬𝘪𝘯𝘨.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fourth Book
Adventure𝘞𝘢𝘯𝘥𝘢 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯𝘵𝘢𝘳 𝘴𝘶𝘳𝘢𝘵 𝘯𝘢𝘮𝘶𝘯 𝘢𝘥𝘢 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘥𝘪 𝘮𝘦𝘳𝘤𝘶𝘴𝘶𝘢𝘳, 𝘞𝘢𝘯𝘥𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘮𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘍𝘪𝘳𝘴𝘵 𝘉𝘰𝘰𝘬, 𝘞𝘢𝘯𝘥𝘢 𝘥𝘪𝘣𝘦𝘳𝘪 𝘮𝘪𝘴𝘪 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘣𝘶𝘬𝘶 𝘪𝘵𝘶 𝘶...