Chapter 4.1

31 5 0
                                    

The Fourth Book

Chapter 4 Part 1 : CHAOS

Tahun 1998 : Tokyo, Jepang.

Wanda dan temannya tiba di Tokyo pada tepat tahun baru. Mereka berhasil melewati Tokyo dengan aman, OFFB tidak mengetahui keberadaan mereka. Wanda dan Velna mencoba berjalan di Jalan yang rame karena bertepatan dengan Tahun baru. Banyak Warga Jepang merayakan dengan menyalakan kembang api pada dini hari itu. Kresso mencoba membeli kembang api tersebut. Volda menyadari ada yang melihat mereka terus menerus. Volda mencoba berbicara dengan Lenda menggunakan bahasa isyarat agar dimengerti teman temannya. Lenda mengatakan hal tersebut kepada Wanda dan Velna, Kemudian mereka mencoba mencari tempat aman. Wanda mengatakan "Ayo ke sini mungkin aman dari kejaran mereka" dan Neilla pun menjawab dengan muka gemeteran "Kabar Xi... Xixia.. Xianna gimana? Kita meninggalkan nya didalam kargo kemaren". Velna menjawab " Kita biarkan dia disana, yang penting kita tidak membunuh dia, Looking tidak mengajarkan untuk membunuh". Kyinall menepuk pundak Neilla dan menenangkannya.

Kembang api keluar dimana mana, dini hari itu sangat rame dan tidak hanya itu warga Jepang juga mengadakan pasar malam yang ada banyak makanan. Wanda mencoba ke situ, karena dia penasaran dengan makanan khas Negeri Sakura tersebut. Zilko menyadari situasi pada saat itu sudah kondusif karena orang yang melirik mereka sudah tidak ada. Wanda mencoba mengajak mereka untuk makan Takoyaki. Wanda membelikan teman temannya Takoyaki dengan duit yang dia punya, mereka semua beristirahat pada saat itu. Neilla mengatakan sepatah kalimat yang membuat Wanda mengingat masa lalu.

Neilla : "Wanda, gimana kabar kantor surat kita? aku masih inget lo kamu membantu aku pada saat itu"

Wanda : "Aku sebenarnya juga kangen dengan London, aku kangen sama mama dan adek"

Wanda mengatakan kalimat itu dengan berkaca kaca. Kemudian Velna mengatakan kalimat yang bisa menurunkan kesedihannya.

Velna : "Setelah kita mengumpulkan 4 buku ini dan mengalahkan Slavior Vesseth. Pasti kamu kembali ke tempat asalmu"

Kyinall pun menjawab : "Siapa Slavior Vesseth? Slaves? kukira nama dia berarti budak"

Velna mendengar kalimat itu sambil menahan ketawa nya.

Zilko : "Hei Wanda, kamu sudah 4 tahun tidak ketemu keluargamu kan? apakah kamu sudah menyiapkan uang untuk mereka?"

Wanda : "Tenang kok, aku dulu pernah menjadi pemimpin kantor pos pusat, aku memiliki dana yang cukup untuk menghidupkan mereka.... "

Neilla : "Sebenarnya kita kalau mau pulang ke London tinggal menggunakan Portal dari magic ring aja sih sebenernya, Namun tugas kita ini yang harus kita selesaikan"

Neilla menghabiskan takoyaki itu dan membuangnya di tempat sampah yang dekat dengan keramaian. Neilla kaget dia menemukan orang yang melihat mereka tadi. Orang yang melihat itu menggunakan masker yang tidak kelihatan wajahnya. Orang itu mengeluarkan laser ke Neilla dan Neilla terpental ke arah pedagang takoyaki. Wanda dan Neilla menyadari hal itu kemudian melawan orang aneh itu.

Wanda : "Zilko, Kyinall, kamu tolongin Neilla, aku akan menghabisi orang ini"

Wanda mengatakan itu dengan tatapan serius.

Velna : "Kresso, Lenda, dah kamu Volda habisin makannya dahulu, dan lihat kami berdua menghabisi mereka"

Velna mengatakan dengan muka yang tersenyum.

Velna menyadari bahwa orang itu berasal dari OFFB. Orang itu kemudian merubah cuaca dini hari itu menjadi siang. Warga Jepang lari ketakutan seakan akan dia adalah dewa penakluk. Orang itu kemudian mencekik Velna dengan kemampuan sihir nya. Kemudian Velna dijatuhkan ke tanah. Wanda melihat dari tubuhnya orang itu seperti membawa barang didalam jubahnya. Wanda kemudian terbang tinggi dengan kemampuan magic ring nya dan mengatakan "Aku bisa mengalahkan dia Velna" Wanda kemudian mengeluarkan blaster nya dari cincin nya. Namun Orang aneh itu kebal terhadap serangan Wanda. Wanda kemudian melempar tas nya yang berisi buku kepada Kresso untuk dijaga nya. Orang itu memperkenalkan diri nya dengan topeng yang masih dipakai.

Salazar : "Perkenalkan semua nya, Termasuk warga jepang harus dengarkan saya... Saya Salazar saya dari Dark Mystic saya disini mencari perempuan dihadapan anda yang bernama Wanda, Dia membawa buku terkutuk"

Wanda : "Terus apa hubunganmu dengan saya? kamu mau mencari buku yang kupunya? "

Salazar : "Saya ingin mengumpulkan buku itu untuk memperkuat kaum saya, saya saat ini memilki 1 buku yang berada di Tokyo, aku tau kamu memiliki buku yang berasal dari London dan Mesir"

Wanda : "Aku tidak akan memberikanmu buku ini, ayo lawan saya satu per satu Salazar"

Salazar menerima ajakan dia.

Salazar kemudian mengeluarkan laser yang berwarna hitam pekat dari magic ring nya dia. Wanda mengeluarkan laser nya yang berwarna merah. Laser merah lawan hitam pun terjadi.. Laser Wanda kemudian lengah karena kalah kekuatan dengan laser yang dimiliki Salazar. Velna, Kresso, Volda, Lenda membantu Wanda dengan mengeluarkan laser nya juga. Laser hitam milik Salazar kalah jumlah dengan punya Looking. Kemudian Salazar terpental pingsan dan terjatuh dihadapan warga jepang. Salazar seperti memanggil kaum nya untuk segera datang ke Tokyo. Wanda kemudian dengan muka yang kena debu mencoba melihat benda apa yang disimpannya di jubahnya itu. Velna menyadari bahwa itu benar benar buku ketiga.

Wanda : "Teman teman kita berhasil menemukan buku ketiga, ayon saatnya kita mencari buku terakhir"

Velna : "Ayo kita pergi dari sini, sepertinya Salazar memanggil kaum nya"

Kyinall menyadarkan Neilla yang pingsan, kemudian bergegas kabur dari tempat itu. Lenda mengatakan temannya bahwa ada banyak portal hitam yang keluar di tengah kota itu. Zilko mau membuka portal untuk ke Jakarta agar berhasil kabur dari tempat ini agar tidak terlibat pada perang ini.

Wanda : "Zilko bentar, jangan ke Jakarta, aku ingin menuju ke tempat kalian belajar soal sihir"

Velna mengatakan : "Percuma kita ke situ tempatnya sudah dihancurkan oleh the slaves."

Kemudian The Slaves dan OFFB menyadari kedatangan dari kaum dark mystic. Dark Mystic menyiapkan pasukan nya untuk berperang, Pasukan Dark Mystic mengira bahwa OFFB adalah dalang yang mengakibatkan Salazar pingsan. Anggota OFFB kemudian mengerahkan magic ring nya dan bersiap berperang kepada Dark Mystic.

Slaves : "Berani berani nya Dark Mystic kesini haha, kami akan menghabisi mu"

Perang antar sihir pun terjadi. Dark Mystic yang bisa Telekinesis mencoba menggunakan benda terdekat nya untuk melawan OFFB. Perang yang merusak kota Tokyo pun terjadi. Velna membukakan portal menuju ke Looking. Mereka berhasil kabur dari perang sihir tanpa diketahui oleh The Slaves dan Dark Mystic. Warga Jepang menjadi korban atas perang yang diciptakan oleh mereka semua. Polisi, tentara tidak sanggup menghentikan aksi mereka.

Chapter 4 Part 1 End.

The Fourth Book Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang