The Fourth Book

Chapter 3.3

The Fourth Book

Chapter 3 Part 3 : Third Book

Tahun 1997 : Busan, Korea Selatan.

Pelabuhan Busan di malam hari tampak sunyi. Namun ada salah satu kargo yang menyala di dalamnya. Ya itu Wanda, Wanda saat ini sedang menjalankan misi untuk mencari salah satu anggota OFFB yang berada di Busan. Wanda tidak seorang diri berada di Busan, dia bersama Velna. Wanda saat ini berusaha mengidentifikasi orang yang selalu lewat di dekat kargo Wanda. Velna mendapatkan informasi bahwa salah satu anggota OFFB akan melakukan perdagangan senjata ilegal yaitu magic ring kepada salah satu orang yang melakukan kriminal di Seoul. Anggota itu OFFB sebenarnya mengkhianati pemimpin mereka karena menjual magic ring tanpa seizin dia. Wanda yang terlihat lusuh menunggu orang tersebut. Wanda mencari orang itu juga agar dia bisa menyusup ke kota Tokyo dengan lancar, karena saat ini Kota Tokyo sedang dikuasai oleh The Slaves dan anggota pengikutnya. Pukul 12 Malam telah tiba namun orang itu belum kunjung datang. Velna dan Wanda lelah menunggu orang itu selama 10 jam lebih. Velna mencoba keluar dari kargo itu dan melihat suasana sekitar. Wanda dari belakang mencoba mengikuti Velna dan menyalakan senter berwarna putih terang.

Velna tidak melihat seorang pun berlalu lalang lewat di sekitar dia. Suasana pelabuhan di kota Busan bak kota terbengkalai yang hening. Wanda mencoba melihat kargo itu satu per satu agar tidak menemukan kejanggalan. Velna saat ini mencoba menghubungi Zilko lewat Magic Ring nya. "Zilko, ini aku Velna apakah kamu bersama yang lain aman aman saja di Hotel?"
Zilko saat ini berada di hotel tepat ditengah kota Busan bersama anggota The Looking yang lain termasuk Neilla dan Kyinall. Zilko menjawab perkataan Velna bahwa disini aman aman aja. Neilla kemudian melihat sekumpulan anggota OFFB berjalan seperti pawai tepat di depan hotel yang mereka tinggali. Neilla bergegas keluar dari kamar dan menemukan Kyinall yang tidur di kamar sebelah.

"Kyinall bangun! apakah anda mau ditangkap OFFB?"

Kyinall kemudian terbangun dari tidur indahnya itu. Kemudian Kyinall dan Neilla menuju kamar The Looking. Neilla mengatakan hal tersebut kepada Zilko.

Zilko : "Aku harus memberi tahu hal itu kepada Wanda dan Velna kita harus secepatnya pergi dari tempat ini"

‌Kyinall bergegas turun ke lantai bawah dengan kaki yang tergesa-gesa.

Volda: Kita tidak usah terburu buru, nanti kita malah ketahuan oleh mereka (menggunakan bahasa isyarat)

Neilla : "Lenda tolong terjemahkan dong"

Lenda : "Tidak usah buru buru nanti kita ketahuan"

Kresso memasangkan magic ring nya ke jari telunjuk. Neilla dan Kyinall diberi magic ring oleh Velna sebelum misi ke Korea Selatan serta melatih mereka untuk menggunakan cincin itu. Mereka ber enam keluar dari Hotel lewat pintu belakang dan bersembunyi dibalik bus. Sekerumpulan anggota OFFB sekitar 20 orang disuruh The Slaves untuk mencari yang mengkhianati dia serta mencari The Looking yang saat ini berada di Busan. Salah satu pemimpin mereka yang di Busan ternyata adalah si Xianna. Xianna memasuki hotel itu bersama beberapa anggota nya. Xianna dengan muka yang ambisius langsung keluar dari Hotel karena meyakini bahwa mereka tidak disini. Xianna menyadari bahwa mereka pasti dibalik Bus ini namun ternyata tidak ada siapapun.

Zilko dan kawan kawan menuju pelabuhan Busan. Sementara Wanda dan Velna tidak menemukan seorang pun di sana, mereka berdua tampak letih seolah olah sia sia menunggu di pelabuhan itu. Zilko membuka portal tepat didepan mereka berdua.

Wanda : "Gimana nih Zilko, kita berdua capek tau menunggu disini"

Zilko : "Maafkan aku Wanda, padahal harusnya mereka ada di sini"

Velna : "Kamu ga minta maaf ke saya juga? "

Zilko : "Ya maaf Velna"

Zilko minta maaf ke Velna dengan raut muka yang tidak serius. Karena dia tahu Velna adalah sahabat baiknya Zilko. Neilla menghampiri Wanda dan mengatakan "Yuk kita jangan menyerah, masih ada sisa 5 tahun lagi untuk mengumpulkan buku itu semua"
Wanda pun merubah dari raut muka yang letih menjadi tatapan yang seperti dulu. Tiba tiba ada suara orang terbunuh dari jauh. Mereka mendengar suara laser magic ring digunakan. Xianna membunuh orang yang mengkhianati OFFB dan mengatakan "Untuk apa kau mengkhianati kita, dan akhirnya kita membunuhmu haha" Xianna dengan muka yang senang kemudian mendengar suatu pijakan yang bukan dari anggota nya. Xianna jalan keluar dan kemudian berhadapan dengan anggota The Looking.

"Nih yang kita cari cari selama ini, gabunglah bersama kita Velna dan kami tidak akan menyakitimu"Xianna mengatakan dengan raut muka serius.

Velna mengatakan "Aku tidak dengar sepatah apapun dari seorang pengkhianat dan rasakan ini!!! "

Velna mengeluarkan laser dari Magic Ring nya kemudian berhasil di tangkas oleh Xianna. Xianna kemudian mencoba pakai tatapan senyuman cantiknya namun tidak berhasil. Duel laser satu per satu pun terjadi. Wanda berusaha membantu Velna dengan mengeluarkan laser untuk menjatuhkan tiang yang berada disebelah Xianna namun Anggota OFFB berhasil menangkasnya.

"Zilko, Kresso, Volda, Kyinall dan Neilla lawan anggota OFFB" kata Velna dengan suara yang lantang. Kemudian anggota OFFB melepaskan laser yang Sinkornisasi kan dengan anggota lain yang menghasilkan getaran yang tinggi. Lenda pun pingsan karena hal itu. Wanda tidak sengaja mengeluarkan kedua buku itu dari tas nya karena getaran yang sangat tinggi. Namun Wanda berusaha diem dan mencoba memahami buku itu, Wanda berhasil menumpukan kedua buku itu dan menaruh laser yang dikeluarkan dari Magic Ring ke sampul buku tersebut. Kemudian buku ajaib itu mengeluarkan sebuah sihir yang sangat kuat yang membuat anggota OFFB pingsan menyisakan Xianna. Xianna kemudian mengeluarkan Destiny Sword yang merupakan senjata pamungkas dia. Dan membaca mantra "almoho swasew debrass" dan pedang itu berubah menjadi ungu gelap. Velna mengeluarkan sihir kupu kupu nya ke tatapan Xianna. Xianna berhasil menangkis kekuatan dari Velna menggunakan pedang nya. Namun Zilko berhasil membuat pingsan dengan menaruh tangan nya ke kepala belakangnya menggunakan sihir nya dia.
"Kerja bagus My Friend" ucap Velna. Kresso mencoba melihat apa yang terjadi dengan pengkhianat OFFB itu. Dia seperti membawa peta di kertas nya dia sekarang sudah berlumuran darah. Kresso mengambil peta itu dan memberi ke Wanda. "Wanda, siapa tau kamu bisa membaca peta ini" ujar Kresso yang bermuka yakin kepada Wanda. Dan Wanda mengangguk dengan mengatakan iya. Wanda menyoba menyalakan magic ring nya dan mengarahkan ke peta itu, Isi peta itu seperti peta di mana aja anggota OFFB.

"Teman-teman lihat peta ini, peta ini seperti menunjukkan anggota OFFB yang sedang bergerak" ucap Wanda.

"Jadi kita kalau mau menyusup ke Jepang lewat daerah mana? " Ucap Velna.

Wanda seperti meyakinkan teman temannya bahwa dia pasti bisa mendapatkan buku ke tiga ini. Wanda kemudian mengatakan "Teman-teman ayo kita lihat laut ini sebentar" dengan tatapan yang gembira. Lenda yang terbangun dari pingsan nya kemudian menyusul Wanda ke pinggiran Pelabuhan dan melihat laut dengan langit yang gelap. Wanda mengatakan "Terimakasih Teman-teman sudah membantu saya mencari buku buku ini, kita semua pasti bisa mendapatkan buku ini dan menyelamatkan dunia" ucap Wanda dengan muka yang terharu. Wanda kemudian menatap langit malam hari itu.

Chapter 3 Part 3 End