BAB 1

114 18 14
                                    

Dret...



Dret...



Dret....



Bunyi alarm itu membuat seorang lelaki tampan yang tertidur pulas bangun dari tidurnya. Seingat nya bahwa hari ini adalah hari pertama nya sekolah di sekolah barunya. Selesai siap-siap ia pun bergegas ke halte untuk menunggu bus yang menuju ke sekolahnya.



Sebelum itu kenalkan, ia adalah Jefran Emelard Delonix . Panggil saja Jefran. Remaja cowok berusia 16 tahun dengan tinggi 170 cm , memiliki kulit putih, dan rambut hitam yang menawan.

Setelah 5 menit menunggu di halte bus , Bus yang di tunggu jefran akhirnya datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Setelah 5 menit menunggu di halte bus , Bus yang di tunggu jefran akhirnya datang. Sesampainya di sekolah Jefran pun langsung pergi ke ruang Guru sesuai arahan Guru yang kemarin menangani nya untuk masuk sekolah barunya.



Di dalam perjalanan menuju ruang guru terdengar biisikan-bisikan dari anak-anak sekolah tersebut


Siswi A " Wah, anak ganteng dari mana nih"


Siswi B " btw gw ke baru ngeliat nih anak. Anak baru barang kali"


Siswa X " Buset , gw punya saingan baru lagi nih"


Begitulah ocehan ocehan anak-anak yang melihat Jefran.




Tok ..Tok...Tok


Suara ketukan pintu


" silahkan masuk" ucap salah seorang guru


" selamat pagi pak" ucapku penuh hormat.


"Kamu Jefran kan? " tanya sang guru


"Iya pak"


"Saya adalah wali kelas kamu. Kalo begitu mari saya antar kan kamu ke kelas kamu"


" Baik pak" Jawab ku.



Sesampainya di kelas Pak guru menyuruh ku memperkenalkan diri kepada teman kelas.


" Jefran, silahkan perkenalan dirimu" perintah wali kelas kepada ku


" Selamat pagi semua. Perkenalkan nama ku Jefran Emelard Delonix . Bisa di panggil Jefran. Aku anak pindahan dari sekolah xxx karena sebuah alasan. Saya harap kalian bisa jadi teman yang baik buat saya" ucapkan memperkenalkan diri.


" Ok, Baiklah Jefran . Sekarang kamu duduk di belakang sana. Di samping Lidya." Ucap wali kelas.


"Baik Pak"



Aku pun kemudian pergi ke belakang dan duduk di samping Lidya.


" Baiklah anak- anak. Harap jangan ribut. Usahakan membaca materi untuk pelajar yang akan masuk. Sekian Pak mau kembali ke Ruang Guru" Pamit Wali kelas.


" Baik pak" ucap kami sekelas secara serempak.



Jam pelajaran ke tiga pun sudah selesai dan waktu nya untuk istirahat.

 You And TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang