☆ RIDDLE.

850 112 20
                                    

Riddle

Genre : Detective, death, AU(?)
Warning ! TW!

OoO

• 31 OKTOBER ???

Disebuah tempat hening, terdapat tiga orang yang memakai serba hitam dan payung hitam. Berdiri di samping sebuah makam yang baru dikubur siang tadi.

[Name] menggelus sebuah batu nisan berwarna abu-abu, merasakan bau bunga dan tanah disekitar makam itu. [H/C] nya berpindah kearah nama nisan tersebut.

'Hitoka Yachi.'

"Kurasa Yachi-san adalah korban ke-tiga setelah Yamaguchi," Komentar Hinata yang berada di belakang [Name].

Menghela nafas panjang, gadis itu mulai berdiri dan menjauh dari makam. "Kau benar, korban nya mulai semakin bertambah."

"Tapi, yang dialami Yachi lebih beda." Balas Kageyama membawa sebuah buku kecil. [Name] menoleh kearah nya, mengambil buku kecil itu.

"Luka pukul dikepala yang sangat keras, hingga menyebabkan pendarahan dan kebocoran. Lalu dicekik dan ditenggelamkan disebuah bakal mandi. Dan, luka di perut." Ujar [Name], memasang wajah serius. "Kurasa, untuk memukul kepala nya, pelaku menggunakan hairdryer?" Gumam nya.

Kageyama mengangguk setuju. "Ditempat kejadian, kami menemukan hairdyer. Kurasa pelaku menyiksa nya saat menenggelamkan Yachi dibak, lalu menyetrum mereka menggunakan hairdryer yang menyala."

".... Mengerikan." Komentar Hinata, merasa ngeri dengan kejadian. "Ini lebih parah dari kasus Sugawara-san dan Yamaguchi."

Mereka bertiga langsung mengucapkan salam terakhir, dan meninggalkan tempat pemakaman diiringi soal kasus tadi.

"Ngomong-ngomong, menurut kalian, apa gender dari pelaku nya?" Tanya [Name] sembari membenarkan sarung tangan hitam nya. Hinata dan Kageyama membuat pose berpikir.

Hinata pertama yang menjawabnya dengan yakin. "Aku tahu mereka adalah laki-laki psikopat! Dan mereka juga melakukan nya sendirian. Betapa dosa nya orang itu."

"Bagiku, pelaku nya adalah perempuan." Jawab Kageyama memasang wajah berpikir untuk mencari alasan nya. "Karena ... Aku selalu menemukan sebuah kuncir rambut dan bekas wangi shampoo ditempat kejadian. Itupun bau dan kuncir rambut selalu berbeda-beda."

Hinata mengerjapkan mata nya. "Hey! Bagiku itu sama sekali tidak masuk akal!" Seru Hinata dengan nada tidak setuju. "Karena, bukankah [Name] juga sering mengganti wangi shampoo nya, bukan?!"

"Eh??"

"Aku tidak menuduh nya, boke!" Kageyama langsung menjitak Hinata, sedangkan [Name] berusaha melerai kedua nya dengan gugup.

"Ah, um ... Bagaimana kita pergi ke restoran saja? Aku akan traktirkan Yakiniku."

OoO

• 1 NOVEMBER ????

[Name] menghela nafas, dia mengelap keringat yang berada dipelipis nya. Segera menghampiri Kageyama dan Hinata yang berada di tempat kejadian.

juliet.Where stories live. Discover now