☆ YAKU MORISUKE.

115 21 7
                                    

YAKU MORISUKE, yorugameari
school, problematic.

▬▬

YAKU SEDANG DILEMA DENGAN perkataan nya sendiri, ia hanyut dalam sekabut pertanyaan di otak nya.

hati nya hancur, perasaan nya sakit, kepala nya pusing.

lantas apakah ia harus bertahan dengan rasa cinta nya terhadap apa yang sudah menjadi milik orang?

untuk [name], sang terkasih.

▬▬▬

yaku membenci diri nya sendiri, karena kenapa ia masih bertahan mencintai perempuan yang sudah mencitai orang yang lebih baik dari nya.

yaku tidak paham, bukankah selama ini ia yang menjaga [name] dan mencintai nya dengan tulus, kenapa perempuan itu memilih yang lain?

ini jahat, tapi jujur, ini tidak adil.

mungkin kata orang-orang benar, mereka menganggapmu sebagai kakak saja.

"kenapa lagi, sih?" lev terlihat sadar dengan tatapan yaku yang sangat amat gelap.

namun lev paham begitu melihat pemandangan yang berada di depan mereka, yaitu momen mesra [name] dan kuroo.

"kau pikir apa?" tanya nya balik dengan kesal, yaku mendecih. "melihat sesuatu menjijikan? iya."

lev tertawa. "astaga, senpai malang ini. ayolah, kau harus move on!" sahut lev dengan keras.

"berisik! aku sudah tak menyukai nya lagi!"

"oh benarkah?" lev berhenti tertawa, memasang seringaian yang membuat yaku naik darah. "kok masih ngeliatin, tuh?"

"LEEV HAIBA! DIAM ATAU KAU MAU KU PUKUL?!?"

"AHAHAHA MAAAF!"

keributan dua orang itu membuat orang-orang di dalam gedung olahraga tampak menggelengkan kepala nya.

sampai akhir nya [name] menghampiri yaku dengan memegang tangan kuroo di belakang nya.

"yaku-chi, aku ingin pergi sebentar dengan kuroo ya! dadaah!"

yaku teehenti dan menatap kearah [name] dan kuroo yang sudah keluar dari gedung olahraga. ia mendengus kasar.

"ya ya, sana pergi, ugh mengesalkan."

yaku morisuke.

kini sudah dua bulan berlalu, yaku tampak nya kembali menyendiri karena [name] selalu pergi dengan kuroo.

namun ia merasa janggal, sudah dua minggu ini yaku tak melihat kuroo ataupun [name] muncul lagi.

bahkan kuroo sekarang jarang ikut latihan voli, membuat semua orang bingung dengan kelakuannya.

itu membuat yaku heran, apakah mereka putus? jika iya, yaku akan berpesta hari ini.

"lev." panggil yaku yang melihat si surai putih perak itu tampak di dalam panggilan telepon.

namun raut wajah lev terlihat berbeda, ia msngernyit, berkeringat dan menggigit jempol nya.

juliet.Where stories live. Discover now