☆ TSUKISHIMA KEI.

1.8K 221 12
                                    

(n.) don't be a silent reader.

Tsukishima Kei x Imouto!reader⌟
genre ; sibling goals

OoO

Author POV

"Kei! Jangan lupa nanti menemani adik mu ya!"

Tsukishima menoleh sedikit, lalu akhirnya mengangguk kecil. Dia memakan sarapan nya sedikit demi sedikit.

"Kei?" Akiteru muncul dari balik pintu dapur, dia sedang mengasah piring. Akiteru memperhatikan wajah Tsukishima yang tak ada ekpresi, murung, dan hampa.

Akiteru menghela nafas, mengerti perasaan adik kedua nya ini. Dia tersenyum kecil lalu menghampiri Tsukishima, dan menepuk punggung nya pelan.

"Ayo, Kei! Semangat untuk hari ini! Adik mu suka marah-marah kalau kau murung dan sedih seperi ini, loh." Akiteru mencoba menyemangati Tsukishima. Tsukishima tau maksud Akiteru, kakak nya yang sedang mencoba menghibur nya hanya tersenyum kecil.

"Arigatou Akiteru-nii."

Akiteru tertawa kecil lalu kembali masuk ke dapur, Tsukishima melanjutkan makan nya kembali.

Tak lama kemudian, Akiteru datang membawa Tas dan dua buah bento. Tsukishima memakai sepatu nya di ujung pintu.

"Kei, sehabis pulang sekolah, kau akan ku jemput. Kita langsung ke rumah sakit menemui![Name]." Ujar Akiteru memberikan satu bento kepada Tsukishima. Tsukishima mengangguk dan menerima bento itu.

Dia menunggu lanjutan ucapan kakak nya.

"[Name], adik kita punya permintaan untuk terakhir kali nya."

OoO

"Tsukishima aura nya beda sekali." Ujar Hinata yang melihat aura depresi Tsukishima yang sedang mengumpulkan bola voli. Yamaguchi tersenyum sedih.

"Tentu, karena dia sedang di dalam masalah."

Hinata langsung menutup mulut nya, lalu menoleh kearah Yamaguchi. "Maksud mu- Tsukishima tukang garem ini sedang didalam masalah??" Tanya Hinata blak-blakkan.

"Ya, tentang adik Tsuki."

Daichi menghampiri Tsukishima yang sedang melamun sembari mengumpulkan bola, Daichi tau perasaan Tsukishima, dia berusaha menenangkan Tsukishima.

"Tsukishima? Bagaimana kabar nya adik mu?"

Tsukishima tersentak lalu menoleh kearah belakang. Daichi yang tersenyum menunggu jawaban kabar dari Tsukishima.

"D-dia baik-baik saja kok."

Daichi memberikan sebotol air minum kepada Tsukishima, "Wajah mu kelihatan murung seperti itu?"

Kiyoko ikut menghampiri mereka berdua, lalu memberikan sebuah handuk.
"Yang dikatakan Daichi benar. Ada masalah apa, Tsukki?" Tanya Kiyoko.

Tsukishima membuka botol minum itu, dia menegak minuman itu dengan cepat. Menghela nafas dan mata nya memanas.

Sugawara datang dan menepuk pelan punggung Tsukishima, Tsukishima duduk menyembunyikan wajah nya menahan isak tangis nya.

"Tidak apa, cerita saja." Usul Sugawara dengan lembut, Tsukishima tetap menyembunyikan kedua wajah nya, mata nya semakin panas. Terdengar suara isak.

Asahi pun ikut datang untuk menenangkan Tsuki, sedangkan yang lain hanya memperhatikan mereka dari belakang, tak bisa mengurusi nya karena hanya senpai mereka yang bisa menangani Tsukishima.

juliet.Where stories live. Discover now