Chap 8

3.4K 591 98
                                    

"Jaemin Jaemin!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jaemin Jaemin!!"

Pemuda yang merasa namanya dipanggil itu segera membalikan tubuhnya dan mencari gadis yang memanggil namanya.

Ah.. itu Ryujin, Jaemin malas sebenarnya berbincang dengannya setelah kekacauan hatinya seminggu yang lalu, tapi Jaemin harus bertindak profesional saat ini. Urusan hati bisa dikesampingkan dahulu.

"Ada apa?"

"Kau tidak membalas pesan ku dari kemarin. Salah satu manager dari NCT U memanggil mu, katanya pakaian yang kau buat belum terlalu nyaman bagi salah satu idol." Jelas Ryujin.

"Oke, aku akan segera menemuinya."

Jaemin hendak membalikan badannya namun Ryujin dengan sigap menahan Jaemin dan menatap mata indah itu dengan seksama.

"Apa ada kesalahan yang ku buat menyakiti hati mu hingga kau mengacuhkan aku separah ini?"

Jaemin menggeser tangan Ryujin dari bahunya.

"Tidak ada."

"Sebentar, aku belum selesai bertanya." Ryujin kembali menahan bahu Jaemin.

"Aku dengar CEO itu berasal dari sekolah 1 di Indonesia? SMA 1? Bukan kah kau dari sana juga Na? Umur kalian juga sama, kalian 1 angkatan. Melihat reaksi mu kemarin, dan cara mu mengabaikan ku, tampaknya dia adalah bagian dari masa lalu mu. Aku benar atau benar?" Tanya Ryujin panjang lebar.

"Lalu? Apa urusannya dengan mu? Menyingkirlah Shin Ryujin ssi. Aku sibuk." Jaemin menepis tangan Ryujin lalu beranjak menjauh.

"Aku bisa membantu mu kembali bersamanya Na!" Ryujin sedikit berteriak, untunglah diruangan itu hanya ada beberapa pekerja yang fokus dengan pekerjaannya sendiri sehingga mereka tidak memperhatikan Ryujin.

"Untuk apa? Berhenti melakukan hal yang sia sia Ryujin."

Jaemin memilih benar benar pergi membuat Ryujin menghentakan kakinya kesal.

"Menyebalkan! Sangat menyebalkan! Baiklah Na Jaemin, bila benar Abima Jeno Dirgantara adalah mantan mu dan ayah Jisung, akan ku pastikan kalian menikah tahun depan." Geram Ryujin, tangannya dengan cepat mengetik sesuatu di hpnya dan menelfon seseorang.

" Geram Ryujin, tangannya dengan cepat mengetik sesuatu di hpnya dan menelfon seseorang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah II Garis BiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang