Careful-02

708 228 37
                                    

Suasana dikantin tengah ramai dengan semua siswa maupun siswi yang sedang mencari tempat duduk atau mengantri memesan makanan.

Mereka semua sudah duduk menunggu Jaemin dan Winter mengantarkan pesanan mereka masing-masing.

Mereka ini adalah geng yang famous di sekolahnya, meja mereka berada dipaling pojok kanan belakang karena di sana tidak terlalu berisik dan ramai.

Meja disana memang sudah paten milik mereka. Tidak ada yang berani duduk disana ataupun berbasa-basi jika tempat duduk yang lainnya sudah penuh bukan berarti mereka semua pembully atau yang lainnya hanya saja jika sudah marah aura mereka terlihat sangat seram.

Jaemin dan Winter pun sudah tiba dan mereka semua dengan cepat memakannya bak orang kelaparan. Namun Soojin tiba-tiba terdiam dan itu membuat Hwall yang melihatnya heran.

"Kenapa Jin?"

Soojin tersentak pelan, "Eh? Enggak kok, gak papa tapi—" Soojin menggantungkan kalimatnya. "Tapi kuah bakso gue kayak beda dari biasanya" lanjutnya.

Yoshi yang disebelahnya dengan cepat langsung mencium aroma kuah milik Soojin dan kuah miliknya.

"Jangan dimakan! Anter Soojin ke RS sekarang!"

"Dih apaan sih lo?"

"Cepet!" Yoshi berteriak.

Tak lama selang kejadian Soojin memegang lehernya seraya berteriak kesakitan dan akhirnya muncul busa dari dalam mulutnya.

Semua pasang mata yang dikantin memusatkan perhatiannya pada meja mereka.

"Felix siapin mobil gue! Kalian bantu gue bawa Soojin" perintah Jinyoung.

















































"Tenang aja Win, Soojin pasti baik-baik aja kok dan gue juga percaya kalau lo gak masukin apapun ke makanan Soojin" Winter masih melamun memikirkan kejadian tadi.

Mendengar itu Minju menengok ke arah Yoshi, "Yosh, lo tau kan apa isi tuh kuah?"

Semua pasang mata kini tertuju pada Yoshi seorang.

"Kuah Soojin diracun, baunya racun—"

"Arsenik"

Bukan. Bukan Yoshi yang menjawab, tetapi Jaemin, menyela dengan cepat, "Kok bisa?"

"Pasti ada orang yang pengen celakain Soojin"

"Tapi Soojin kan gak punya musuh"

"Jaem, lo kok tau jenis racun itu? Jangan-jangan lo pelakunya?" tuduh Somi.

Jaemin mengelak tentunya, "Gak lah!"

"Jangan asal tuduh gitu kalau gak ada bukti" jelas Hwall.

"Oke-oke, gue perjelas" Somi henti sejenak, "Pertama, dia pesan makanannya dan bawa makanannya bisa aja dia yang masukin"

"Gak bisa gitu dong!" bantah Jaemin.

"Dengerin dulu bisa kan?"

"Oke lanjut"

"Kedua, setelah Soojin ngerasa aneh sama makanannya kan Yoshi yang cium baunya dan langsung nyuruh Soojin dibawa ke RS. Kok lo bisa tau itu racun jenis Arsenik?"

Penjelasan masuk akal itu membuat mereka semua curiga dengan Jaemin beda dengan si sahabatnya yang dari kecil tau kehidupannya serta si orang itu yang diam-diam tersenyum puas.

"Masuk akal kan?" tanya Somi dengan senyuman sinis.

"Gue bisa je-" belum selesai Jaemin dengan ucapannya, pintu ruang dimana Soojin tengah ditangani terbuka memunculkan satu orang dokter dan dua suster disisi kanan serta kiri sang dokter.

Careful | 00 & 01 LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang