"Wah putriku, sepertinya kamu lebih dekat dengan Pangeran Jeno," goda Bella saat mereka berdua sedang berada di ruang merancang baju, tidak ada acara khusus, hanya saja itu hal rutin yang dilakukan setiap bulannya oleh Bella dan Alice.
"Tidak ada apapun diantara kami, Ibu," gadis itu baru saja selesai berbincang dengan perancang gaunnya, kali ini Alice merancang gaun yang tidak berlebihan. "Kami masih seperti dulu, aku yang masih menyukainya dan Jeno yang tidak menyukaiku." Lanjutnya.
"Ahh.. seperti itu ya," Bella terdengar kecewa. "Tapi Jeff melihatmu berkuda dengan Jeno bahkan kamu kemarin digendong oleh Jeno, sepertinya dia akan segera melamarmu."
Alice menghentakan kakinya, "Ibu jangan menyebar rumor apapun. Jika Jeno mendengarnya aku yang malu!"
"Baiklah putriku aku tidak akan mengatakan apapun," Bella mengerakan tangannya seolah mengunci rapat mulutnya, setelahnya dia tersenyum dan mengacungkan jempolnya.
**
Keesokan harinya Istana Tedor didatangi berbagai kesatria dari berbagai negri. Kesatria peria lebih mendominasi dan kesatria wanita hanya bisa dihitung jari. Tidak hanya itu banyak rakyat biasa juga yang mendatangi Istana Tedor, arena bersar di belakang istana tampak ramai.
"Ada apa ini?" Alice tampak kebingungan, dia menghentikan Henry yang kebetulan melintas dihadapannya.
"Oh.. petandingan pedang. Aku hanya menonton, kalau saja aku ikut pasti mereka takut denganku!" Ucapnya yang diakhiri tawa.
"Seperti itu ya... ya sudah, pergi sana!"
Henry mendengus kesal, "menyebalkan sekali!"
Pertandingan pedang ini sudah menjadi tradisi Kerajaan Tedor sejak abad ke-17, yang dilakukan 1 periode sekali. Untuk peserta, semua kalangan dapat mengikutinya termasuk gladiator, kesatria, maupun rakyat biasa.
Banyak orang yang mendatangi istana hanya untuk menonton pertandingan ini. Para petarung akan disisihkan satu-persatu, dan mungkin akan memakan waktu satu bulan lamanya. Dan istana akan menyediakan asrama untuk para petarung.
Alice menduduki bangku khusus untuk anggota kerajaan, disebelahnya ada Jeff yang sibuk mengamatinkeadaan sekelilingnya, Wills dan Bella hanya akan hadir saat babak akhir pertandingan ini. Dilihatnya arena yang mulai ramai akan sorakan. Matanya menangkap Jeno yang juga bersiap dengan pedangnya.
"Jeff, Jeno juga mengikutinya?" Tanya Alice kepada Jeff yang terlihat menikmati pertandingan itu.
"Tentu, dia Pengeran yang dikenal tangguh."
"T-tapi, bagaimana jika dia terluka?"
"Oww.. adiku ini mengkhawatirkannya ya?"
Alice membuang mukanya, "tidak!"
Jeff tersenyum melihat kelakuan adiknya. Selang beberapa detik Jeno dinyatakan menang dan lawannya yang sudah terbujur dengan luka sayatan dilengannya. Dan Jeno tidak mendapatkan luka secuilpun.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince Charming
FanfictionNanda si gadis berpenyakit yang tiba-tiba menjadi Putri Alice dari Negri Tedor. Dia menyukai dua orang lelaki, Alice tidak tahu siapa yang benar-benar ia cintai. Sampai akhiranya Negri Tedor kehilangan sesuatu yang penting.