9.Kamar Mandi-Mimpi Mengerikan

100 19 4
                                    

JISUNG POV
______________

"Gua Dimana??" Gua menyadari kalau dunia ini bukan dunia yang gua tempati. Tempat ini hanya hitam gelap dengan lampu biru terletak di pinggir bawah.

Gua bener bener bingung apa yang terjadi sini, Yang terakhir gua inget menabrak seseorang di perpus. Tapi kenapa gua ada di sini

"Halo park jisung" terdengar suara pria yang bergema diseluruh ruangan ini namun gua enggak tau siapa yang manggil gua karna ruangan ini hitam semua. Bahkan gua enggak tau jalan keluar dari sini.

"Si-siapa itu??" Gua ngeliat sekeliling ruangan ini tiba tiba saja. Ada sosok wanita yang memakai seragam SMA menghampiri gua.

"Ka-kamu siapa??"

"Kamu harus tolong aku untuk membalas dendam kepada mereka semua" kata nya dengan nada geram sumpah demi Alex gua merinding bed rasanya gua pengen lari tapi enggak bisa.

"Plis jangan ganggu gua" gua menutup muka gua dengan tangan gua sendiri sungguh muka dia serem banget.

Pas gua buka tangan gua dari muka, cewe itu udah enggak ada lagi di hadapan gua. Dan tiba tiba saja

"Cari pelaku nya sekarang park jisung" tiba tiba saja cewe itu langsung berbisik di samping gua. Gua cuma. Diem di situ dan terduduk dilantai hitam itu sambil menutup kedua telinga gua dengan tangan.

"Omma... Jisung takut astagfirullah astagfirullah" gua benar benar takut dengan itu. Sampai sampai gua merintikan air mata sangking takut nya.

"Park Ji-Sung. Kamu harus mencari pelaku yang sudah membunuh gadis malang itu. Karna dalang itu masih ada di sekolah mu. Carilah gadis yang bernama Karina karna dia tau semua penyebab itu, ia sekarang menjadi di bully dan di perbudak dari dalang dalang itu. Kalau kamu tidak menjalani tugas mu, kamu dan teman teman mu akan mendapatkan masalah" ucap orang yang tak gua kenali.

"Aku enggak tau siapa pelakunya dari itu semua. Jadi aku mohon hentikan lah semua ini"

"Kau tidak bisa. Kau harus melaksanakan tugas mu. Kalau tidak kamu dan teman teman mu akan dalam bahaya besar, dapat melibatkan kematian"

Gua kaget seketika ia bilang 'kematian' mungkin gua harus melesaikan tugas gua, gua enggak mau sahabat gua dalam bahaya, dan gua juga enggak akan rela kalau mereka mati

"Kenapa harus melibatkan kematian?? Mereka tidak salah apa apa!" Jawab gue dengan emosi.

Setelah gua jawab pertanyaan dia, suara itu sudah ilang entah kemana, gua cuman menghela nafas dengan keadaan seperti ini. Mungkin bagi orang yang biasa pengen seperti gua yang bisa melihat makhluk halus, asal kau tau itu tidak menyenangkan malah menyeramkan setiap gua liat makhluk pasti banyak lumuran darah yang mengucur dia setiap area tubuh.

Gua mulai mengusap muka gua dengan kasar, untuk menghilangkan rasa tegang. Baru saja gua tenang, tiba tiba aja banyak sekumpulan orang orang dengan memakai jubah hitam semua. Gua cuman kaget dan ketakutan.

"SIAPA KALIAN?!!! AKU MOHON PERGILAH?!!" Kata gua berteriak dengan menutupi kuping gua dengan tangan dan mata terpejam.

"HAHAHAHAHAHAHA......" Mereka terus tertawa memenuhi semua ruangan ini, dan gua baru sadar kalau di bawah gua ada sebuah lambang ular melingkar dengan huruf huruf yang aneh, lingkaran itu Menjadi bercahaya.

Kamar Mandi[Dalam Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang