Acara Penuh Sesak

2.1K 536 57
                                    

How's your day?
Jangan lupa vote dan comment ya✨

How's your day? Jangan lupa vote dan comment ya✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

§§§

"wuih, ini beneran tempat nikahan nya artis nih?" kagum Jafar.

Sebuah gedung mewah yang biasa digunakan untuk acara kelas atas sudah tampak dihadapan Jafar, Ajun, Yudis, dan Ben. Keempatnya memandang gedung besar tersebut. Untung saja, wajah mereka jauh diatas rata rata standar jadi walaupun kelakuan nya agak norak masih bisa terselamatkan.

Semua setelan jas ini milik Ben kecuali Ajun yang diberikan oleh mamanya sendiri. Atau mungkin perempuan yang sedang merayakan hari pernikahan nya didalam saja? Jujur saja, Ajun agak tidak sudi memanggil dia dengan sebutan 'Mama'.

"di dalem nya, pasti isinya makanan mahal semua."kata Yudis.

" eh cakep juga! Itu mah harus kita sikat."balas Jafar.

" jangan bilang lu bawa kantong kresek?"tebak Ben.

" enggak elah, tapi kalau bisa bungkus sih bakalan gua bungkus."

Sejenak Ajun mengambil oksigen untuk menetralkan nafasnya. Teringat jeritan jeritan dirinya saat masih kecil memanggil nama wanita itu. Berharap wanita itu datang kembali memeluk Ajun. Lucu, menghayal memang sangat menyenangkan hingga harapan Ajun dipatahkan oleh kenyataan yang memperlihatkan jika wanita itu lebih memilih menyelam dalam dunianya sendiri daripada menjadi ibu yang bertanggung jawab.

"Jun, lu enggak apa apa?" tanya Yudis saat melihat Ajun berkali kali menghela nafas gusar.

"Kalau gua bilang gua enggak kenapa kenapa jatohnya kaya orang tolol karena lu semua liat gua hampir nangis disini."

"yaudah ayo masuk biar nanti lo kaga nangis disini dan bikin harga diri lu ilang. Jauh lebih baik nangis di tempat lain yang enggak akan ada satupun orang yang natap lu aneh."kata Ben menarik lengan Ajun untuk masuk ke dalam.

Akhirnya tanpa ingin berlama lama lagi, keempat nya segera masuk kedalam gedung. Tak disangka, begitu banyak orang didalam nya. Dan juga, sebagian dari orang orang tersebut merupakan artis artis terkenal lainnya. Jafar dan Yudis agak bersyukur karena mereka dapat melihat langsung idola mereka yang datang dalam acara ini.

"gua ke Fanya dulu."kata Ajun.

" eh? Seenggaknya Tante elah."saut Jafar dengan tangan yang sudah membawa sebuah tusuk buah yang dilapisi oleh coklat.

" ck. Far, ayo dah kita makan. Yudis mana? Baru juga nginjek kaki disini anying, udah berburu kuliner aja."ujar Ben mencari sosok Yudis.

" oh, dia mau ke tukang es krim kayanya tadi. Tungguin aja,"

Tanpa ingin mendengarkan teman teman nya lagi. Ajun mulai melangkahkan kakinya pergi memasuki sebuah lorong yang cukup panjang. Semua interior ini, sangat lah bagus dan mahal. Pasti dia hidup bahagia sekarang. Tubuh Ajun mematung saat ia sudah sampai didepan pintu yang bertuliskan VIP. Baru saja Ajun ingin membuka pintu tapi seseorang yang menggunakan kemeja putih dan celana hitam keluar.

JANGGALA -[ₜᵣₑₐₛᵤᵣₑ'ₛ ₀₀ ₛq]-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang