Lagu lu pera drun!

295 41 1
                                    

Vivi masih terus mencoba sampai Chika terbangun, tetapi tetap tidak ada perubahan

"Chika ayok bangun! Maafin gue, Chika bangun!"

Tubuh Chika perlahan mengejang dan mulai sedikit memberi respon, semburan air keluar dari mulut Chika.

Chika terus batuk batuk tanpa henti, tarikan nafas panjang pun ia lakukan untuk menyetabilkan pernafasan nya agar tak sesak.

"Lo gapapa?" Tanya Vivi panik

Chika menatap Vivi hambar. Chika mendorong tubuh Vivi yang berada di sebelah nya, wajah Chika terlihat sangat marah "puas Lo! Puas Lo udah buat gue hampir mati?!!" Tukas Chika

"G...gue minta maaf" peraunya

"Ga habis pikir gue sama pemikiran Lo yang kaya anak kecil!"

Chika pergi dari hadapan Vivi dan orang orang yang berada di sana. Vivi sungguh menyesali perbuatannya itu, rasa tak enak pun menggunduk di hatinya sekarang, harus nya ia tak melakukan itu, pasti semua tak akan menjadi seperti ini. Pikir nya

"Udah udah, jangan sedih gitu muka lu, jelek tau. Mending kita balik ke tenda, ganti baju Lo" tenang Olla dan mengajak Vivi pergi

Mira menatap kasian terhadap Vivi, tak seharusnya Chika bersikap berlebihan padanya saat itu. Mira masih menatap kepergian Vivi dan masih mengingat kejadian dimana Vivi melakukan pertolongan pertama pada Chika dengan cara memberinya nafas buatan, jujur ia sangat tak tahan melihat kejadian ini

"Lo suka ya sama Vivi?" Tanya oniel tiba tiba

Lamunan Mira pun buyar
"Hah? En...engga kok, ngaco Lo. Udah yuk kita balik ke tenda, udah mau malem" balasnya gugup

Vivi sudah berada di tenda dan sudah mengganti pakaiannya yang tadi basah. Perasaan nya saat ini masih tidak enak akan kejadian itu, ia masih menyalahkan dirinya sendiri atas kejadian yang menimpa chika

"Ada apa gerangan sih kawan, roman romanye ada masalah? Coba cerita sini kawan" tanya Lulu penasaran melihat wajah Vivi yang murung

Vivi tak menjawab pertanyaan Lulu barusan, Vivi hanya bisa diam sambil menatap wanita di ujung sana yang tengah bergurau dengan teman temannya. Rasa bersalah masih setia menemani nya saat ini, apa yang harus ia lakukan agar Chika bisa memaafkan nya

"Biasalah, ada kejadian yang tidak di ingin kan tadi" jawab Olla

Lulu masih bertanya apa yang telah terjadi kepada sahabat nya sampai menjadi sependiam ini

"Kejadian ape?"

Olla menceritakan dari awal sampai akhir, dia tidak melewatkan sedikit pun pengalaman yang sahabatnya alami tadi

Lulu sangat puas mendengar cerita Olla "jadi Chika marah sama lu, drun?"

Vivi hanya mengangguk

"Lo mau maafan ga sama Chika? Gua bisa bantu nih, mumpung gue lagi Bae" ujar Lulu

Vivi yang tengah melamun pun di buat menghadap Lulu seketika
"Serius Lo bisa bantu?" Tanya Vivi ragu

"Tenang aje"

Lulu menjalani aksinya untuk memberi ruang untuk Vivi berbicara pada Chika

Lulu menghampiri Chika yang tengah berbincang dengan teman-teman nya. Lulu menyuruh mereka semua untuk pergi sebentar karena ada hal yang harus Lulu bicarakan pada Chika saat ini. Mereka semua menaati perintah Lulu untuk pergi sebentar, mungkin ada yang harus mereka bicarakan, pikir teman teman nya

"Kenapa, lu?" Tanya Chika

"Emm ada yang mau ngomong"

Vivi tiba tiba muncul di hadapan Chika dengan wajah bersalah nya. Chika sudah menatap malas ke arah orang yang sudah membuat nya hampir kehilangan nyawanya ini

Ini AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang