Malam ini adalah malam dimana untuk pertama kalinya Mira di ajak ke tempat biasa Vivi kumpul bersama teman temannya. Mira sangat senang saat dirinya di perkenalkan kepada teman satu tongkrongan Vivi, serasa kalau Vivi bangga memiliki dirinya
Malam ini Vivi ada jadwal untuk balapan bersama geng motor yang bisa di bilang sedikit anarkis, jadi dirinya harus hati-hati agar geng motor tersebut tidak kesal atau marah pada dirinya
Kini dirinya tengah bersiap untuk memulai balapan. Dirinya sudah duduk di motor besar nya dan siap untuk beradu kecepatan bersama lawan mainnya yang bernama Gita.
"Siap semua!"
Vivi menutup kaca helm nya dan bersiap untuk menancap gas sepeda motor nya
"Tiga! Dua! Satu!" Bendera hitam putih itu sudah melayang di udaranya dan mereka berdua pun sudah melajukan motornya dengan kecepatan maksimal
Penonton yang menonton pertandingan antara Vivi dan Gita ini berteriak riuh karena tak sabar melihat siapa yang akan memenangi pertandingan kali ini. Pendukung dari kedua kubu pun masih setia menyemangati orang yang mereka dukung, termaksud Olla dan juga Lulu, mereka berdua yakin kalau kali ini sahabatnya akan menang dalam pertandingan ini. Namun berbeda dengan Mira, karena dirinya baru pertama kali melihat aksi pacar nya ini, ia merasa sedikit takut kalau pacarnya kenapa-kenapa
"Jangan takut kak, badrun pasti menang kok" pesimis Olla
Mira masih memasang wajah ketakutan
"Jangan khawatir, ini bukan pertama kalinya Vivi balapan. Santai aja kali kak" lanjut Lulu membuat tenang Mira
Mira hanya mengangguk mengerti. Sekarang dirinya harus mulai terbiasa dengan Vivi yang suka balapan seperti ini, ia tidak boleh khawatir berlebihan, ia harus percaya kalau Vivi bisa menjalankan ini semua dengan sewajarnya
Ngweeenggg!
Motor besar hitam kuning melaju dengan cepat melewati garis finis
"Pemenang nya adalah Vivi!" Sahut sang komentator dengan kencang
Olla, Lulu dan Mira pun bersorak kesenangan saat mengetahui kalau Vivi lah yang memenangi balapan ini
Mereka bertiga langsung berlari menuju kepada sang juara
"Badrun lu menang lagi!" Teriak Lulu yang memeluknya erat
"Gila! Keren bet lu drun!" Lanjut Olla
Vivi hanya tersenyum mendengar pujian yang di berikan oleh sahabatnya ini, sudah biasa
Kini giliran Mira. Mira berjalan menghampiri Vivi dengan siratan senyuman sekaligus ketakutan karena Vivi berhasil membuat Mira takut kalau dirinya akan kenapa Napa
"Selamat ya Vi" ujar Mira sambil menatap wajah Vivi
Vivi mulai mendekatkan tubuhnya pada Mira dan mulai berbisik kepadanya
"Sama sama cantik, makasih ya udah nemenin saya"Mira terpana saat mendengar kata kata itu, walau hanya kata sederhana, namun bermakna baginya
Vivi memeluk Mira cukup erat, ia tau kalau saat ini Mira takut kalau dirinya kenapa Napa, tapi pikir nya itu hal yang wajar, karena semua orang pasti akan seperti itu kalau melihat orang terkasihnya melakukan kegiatan yang menantang nyawa seperti balapan ini
"Udah jangan takut lagi, saya ga papa kok" ucap nya sekali lagi×××
Setelah mengantar Mira pulang, Vivi langsung memutuskan untuk pulang juga, takut Anin khawatir pikirnya
Vivi menjalankan motornya tidak terlalu kencang dan tidak terlalu lambat. Kota ini kalau di lihat saat malam sangatlah indah, ingin sekali dirinya berteriak sekencang kencangnya untuk meluapkan rasa sedihnya yang telah Gagal dalam mendapatkan hati Chika
KAMU SEDANG MEMBACA
Ini Aku
Подростковая литератураIni Aku Masih dengan memegang sebuah harapan yang tak seharusnya bersama Ini Aku Yang masih memiliki rasa, walau aku tau itu hanya sia sia saja Ini Aku Orang bodoh yang masih menunggu cinta nya terbalaskan Dan Ini Aku Yang selalu berharap untuk bisa...