Vivi berjalan menuju kantin untuk menyusul kedua temannya "Haii epribadeh!" Soraknya dengan wajah yang gembira
Olla dan Lulu menatap heran pada barang yang Vivi bawa di lengannya.
"Hp nya kaga jadi lu kasih?" Tanya LuluVivi sekilas melihat paper bag yang ia pegang "dia ga mau. Dia bilang kalo hp barunya buat gue aja, jadi dia pake hp lama gue" jelasnya
Lulu dan Olla ber-oh ria
Akhirnya mereka menghabiskan waktu mereka dengan makan di kantin dengan puas. Tanpa ada hambatan atau gangguan mereka makan dengan lahap makanan yang mereka santap
Lagi enak menikmati santapan nya, tiba-tiba mereka teralihkan oleh satu pandangan yang membuat mereka menghadap ke arah itu
Suara gaduh terdengar jelas dari arah kantin itu. Vivi memicingkan matanya ke arah keributan itu
"Apa sih yang lo mau?!"
"Gue mau Lo jauhin amirah!"
Suara itu terdengar jelas saat Lulu, Olla dan Vivi menghampiri mereka yang sedang ribut entah karena apa
Vivi seketika terkejut saat melihat oniel yang sedang berseteru dengan orang yang sangat ia kenal
"Kenapa?! Lo cemburu?!" Tanya oniel dengan lantang"Gue ga suka Lo Deket Deket sama dia!"
Oniel tersenyum remeh "Lo pikir Mira suka sama Lo?! Mira itu sama sekali ga ada rasa sama Lo, jadi Lo jangan pernah ganggu dia lagi!" Jelas oniel yang membuat wanita yang berada di depannya marah
Tanpa aba aba, wanita yang berseteru dengan oniel langsung menghantam wajah oniel dan mulai memukulinya dengan sekuat tenaga
Mira yang berada di sana mencoba untuk melerai perkelahian ini, tetapi semuanya sia sia. Perkelahian ini masih berlanjut dan tidak ada yang bisa melerainya
Tidak tinggal diam akhirnya Vivi mulai menghampiri mereka berdua dan berusaha untuk melerai nya
"Vi Lo mau kemana?"
"Jangan ikut campur dah Vi, bahaya!" Geretak Lulu yang langsung menarik tangan Vivi
Vivi menatap nya acuh, Vivi tidak mendengarkan apa kata temannya itu
Vivi mulai menarik tubuh orang itu hingga orang itu terjatuh "Lo ga papa kak?" Tanya Vivi pada oniel
Orang yang sudah di buat jatuh oleh Vivi pun segera bangkit dan menarik pundak Vivi dengan keras
Orang itu menatap wajah Vivi dan tersenyum "Lo lagi Lo lagi, mau jadi sok jagoan?" Tanya wanita itu lalu mulai memukul wajah Vivi. Dengan sigap Vivi menghindar dari pukulan itu lalu memukul balik orang itu dengan hantaman keras.
"Ini wilayah gue, lagi lagi Lo melanggar batas!" Ujar nya dengan memukul orang itu sekali lagi
Orang itu sungguh di buat emosi oleh Vivi. Dia sangat mengenal Vivi, ia juga merasa kalau Vivi adalah orang yang paling menyebalkan dalam hidupnya
"Ini bukan urusan Lo, jadi Lo ga usah ikut campur!" Teriaknya lalu memukul tepat mengenai hidung Vivi
"Ini jadi urusan gue, karena dia temen gue. Siapa yang ganggu temen gue dalam alasan apapun, gue akan ikut campur dalam masalahnya!" Jelas Vivi
Vivi ingin sekali lagi memukul wajah nya tetapi hal itu terhalang saat ada tangan yang menahan pergerakan Vivi. Vivi menatap wajah orang itu dengan tatapan datar "jangan cari masalah di sini, atau kalian gue laporin ke kepala sekolah" tegasnya
Wanita itu akhirnya memutuskan untuk tidak memperpanjang masalah ini dan segera mengambil tasnya lalu pergi "urusan kita belum selesai! Dan Lo, Vi! Gue ga akan nyerah untuk buat Lo jadi lebih terpuruk lagi!" Tegasnya lalu mulai pergi dari sana
KAMU SEDANG MEMBACA
Ini Aku
Novela JuvenilIni Aku Masih dengan memegang sebuah harapan yang tak seharusnya bersama Ini Aku Yang masih memiliki rasa, walau aku tau itu hanya sia sia saja Ini Aku Orang bodoh yang masih menunggu cinta nya terbalaskan Dan Ini Aku Yang selalu berharap untuk bisa...