× 7 ×

1.9K 372 28
                                    


×-×

Malam itu, terasa sangat lama sekali. Entah mengapa? Mereka tidak bisa tidur, um..sebagian ada yang tidur sih.

"Ini jam berapa?" tanya Seungmin ke Felix.

Felix menoleh ke Seungmin, ia pun melihat ke jam tangan nya ternyata baru jam 21.20 malam.

"Jam 9 malem, Min." jawab Felix. Seungmin hanya menganggukan kepalanya.

Di sini, di ruang tengah lah mereka semua duduk dan tidur saling berhadapan.

Sementara Haechan, Renjun, Hanjis, Sunwoo, Sanha, dan kawan kawan—nya sudah tertidur sejak 10 menit yang lalu.

Yang bangun Hyunjin, Jeno, Soobin, Eric, Felix, dan Seungmin. Mereka tidak bisa tidur, karena berjaga jaga takut ada sesuatu hal terjadi.

"Kenapa malam ini kek kerasa lama banget ya? Gua di hari biasa biasa tidur malam berasa 5 menit doang." ucap Soobin tiba tiba memecah keheningan.

"Gak tau, mungkin efek kejadian ini? Jadi berasa lama banget paginya." jawab Hyunjin. Sedangkan Eric dari tadi sibuk memainkan handphone nya.

Seungmin melirik ke arah Eric yang tengah menatap layar ponsel nya dengan serius.

"Lu ngapain Ric?" tanya Seungmin, ia pun beranjak yang awalnya di samping Felix beralih ke samping Eric dan ikut menatap layar ponsel.

"Hm? Gua cuma liat berita di hp. Kali aja ada informasi penting." yang lain hanya menganggukan kepala.

"Hoamm...tiba tiba gua ngantuk begini, biasanya gadang gua." Hyunjin menutup mulutnya yang lagi menguap lebar.

"Yaudah tidur aja, gua bakal nyusul yang lain ke alam mimpi." suruh Jeno.

Hyunjin mengangguk, ia pun merebahkan diri.

Kini, jam 23.55 malam. Semua tengah tertidur pulas, Jeno masih bangun meski matanya sudah beberapa kali memejamkan mata.

"Shh..ngantuk, tidur aja dah." akhirnya Jeno tidur di samping Renjun.

×-×

"Baejin, bangun..." bisik Yangyang menguncang badan Baejin pelan. Tetapi sang empunya tidak memberi reaksi apapun.

"Chan, bangun.." bisiknya ke Haechan.

"Hngg..apa?"

"Temenin gua ke toilet, please.."

"Ck, sendiri aja napa? Udah gede juga masa minta di temenin? Gua ngantuk." Haechan kembali tidur sambil meluk Jaemin.

"Haechan mah, anjing banget lu." gumam Yangyang, terpaksa ia ke toilet sendiri.

Dia pun mengambil sapu di dekat kursi, senjata untuk berjaga jaga. Setelah buang air kecil, Yangyang merasa lega banget.

Brukk

Deg

Jantung Yangyang serasa mau berhenti seketika. Ia mendengar suara berasal dari dalam garasi. Hatinya gusar, satu sisi dia merasa takut, tapi di satu sisinya lagi ia merasa penasaran ada apa di sana.

Zombie | 00L [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang