× 5 ×

2.4K 405 57
                                    

×-×

"Hyunjin?! Wehhh!" Bomin menepuk nepuk pipi Hyunjin. Sedangkan Felix dan Yangyang memperhatikan sekitar jika ada yang janggal.

Hyunjin pingsan? Siapa yang melakukan nya?

"Eh? Suntikan? Anjing!" umpat Bomin. Dia menemukan suntikan di paha Hyunjin. Ternyata itu suntikan untuk melumpuhkan orang yang membuat orang tersebut pingsan/tertidur.

"Gila! Siapa yang bikin Hyunjin gini?!" Felix emosi, ia menendang kursi di dekatnya.

Bruk

Lagi, suara itu datang berasal dari lemari besar itu.

"Yangyang, coba cek di lemari sono. Bomin lu, bawa Hyunjin keluar dari sini. Biar gua yang cari kunci mobilnya." Bomin mengangguk lalu menggendong Hyunjin di belakang keluar kamar.

Felix segera mencari kunci mobil itu.

Yangyang mengedap ngedap mendekati lemari tersebut. Lalu ia membuka knop lemari dengan bambu miliknya.

Kriett

Pintu lemari terbuka, dan tidak di sangka sangka. Di sana mama dan papa Hyunjin bersembunyi di sana. Papa Hyunjin dari tadi bersiap siaga dengan pistol di tangan nya hendak menembak Yangyang. Cekatan Yangyang menghindar.

"Maaf tante, anak tante tuh Hyunjin pingsan. Ayo ikut kami biar selamat." ajak Yangyang.

"Yang bener Hyunjin pingsan?" tanya mamanya Hyunjin.

Yangyang ngangguk.

Lalu mamanya Hyunjin dorong papa Hyunjin.

"Papa sih! Anak kamu itu kenapa di tembak!" serunya.

"Iya maaf ma, papa kira itu zombie."

"Maaf, om tante. Lebih baik kita keluar dari sini. Kasian temen temen di luar, ah iya. Kami bawa 2 kunci mobilnya ya?" Felix berhasil menemukan kunci mobilnya.

Papanya Hyunjin mengangguk, di saat kondisi seperti ini. Dia gak mungkin mikirin mobil. Yang penting keselamatan keluarga.

"Yaudah ayo kita keluar dari sini, om masih banyak simpanan peluru kan?" tanya Yangyang.

"Iya, masih banyak. Tenang aja."

×-×

Hyunjin di bawa keluar oleh Bomin, sesampai di pekarangan rumah Hyunjin, Bomin berteriak.

"Woii, gawatt!" teriaknya.

Jeno menoleh lalu jalan ke arah Hyunjin dan Bomin.

"Hyunjin kenapa?!" tanya Jeno panik.

"Dia tadi kena suntikan pelumpuh,"

Yang lain pun ikut bergerombol mendekati Hyunjin.

"Wah parah, siapa yang bikin dia gini?!" tanya Seungmin.

"Saya, maaf. Saya gak sengaja, di pikir dia adalah zombie, jadi saya tembak saja. Maaf," papanya Hyunjin muncul di balik pintu bersama Yangyang, Felix, dan ibu Hyunjin.

Zombie | 00L [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang