× 14 ×

1.4K 308 47
                                    


×-×

"Jen, lo kenapa tadi?"

"Jeno, kok lo tinggalin kita sih? Gua kira lo di mam zombi."

Beragam pertanyaan di lontarkan oleh teman teman-nya, akan tetapi sejak tadi Jeno memilih diam tidak menjawab semua pertanyaan.

"Idih, dikacangin."

"Gua tadi ngejar orang." ucap Jeno.

"HAH?!!"

"Iya, tadi waktu lo semua istirahat gua gak sengaja liat orang lagi liat kita. Gua jadi penasaran dia siapa, dan gua kejar. Sialnya, dia dah keburu kabur sebelum pertanyaan gua gak dijawab. Orang itu berpakaian serba hitam, gua gak bisa liat mukanya." jelas Jeno panjang lebar.

Mereka cuma ngangguk ngangguk paham. "Aneh." ucap Hyunjin. Semua memandang Hyunjin bingung.

"Aneh? Maksud lo?" tanya Baejin.

"Iya aneh, kok dia pakaian serba hitam, trus liatin kita dari jauh. Jadi curiga gua, maksudnya ya gitu lah, paham kan?" jawab Hyunjin.

Sebagian paham dan sebagian ada yang tak paham. Sunwoo dan Renjun menggeleng. "Gua gak paham, ah dahlah." ucap Renjun mengibas ngibaskan tangan-nya. Renjun berdiri yang awal mulanya duduk di tanah.

"Ayok lanjutin perjalanan." ucapnya. Semua mengangguk dan menuruti permintaan Renjun untuk melanjutkan perjalanan.

Dan selama perjalanan itu juga, mereka sangat berisik entah kelakuan Hyunjin yang aneh, atau Sunwoo yang tiba tiba kayang di jalanan.

Plakk

"Aduhh! Apaan sih?! Main tepak tepok aja pantat gua. Pantat gua mulus nih." ucap Sunwoo yang kaget tetiba tiba pantatnya ditepuk oleh tangan milik Renjun.

"Mana liat dong." sahut Baejin kepo.

Tak!

"Woilah, kok gua di jitak?! Salah gua apaan?" seru Baejin melotot ke arah Renjun. Renjun hanya menggelengkan kepalanya pelan.

"Kelakuan lu pada kek bocil komplek depan rumah gua. Berisik."

"Birisik. Gua gabut tau, makanya kayang aja, atau gua salto nih?" Renjun langsung menempeleng kepala Sunwoo pelan.

"Bacot, diem gak!"

Jeno sedari tadi hanya mengamati kedua teman-nya sedang berdebat yang unfaedah. Tapi, dari kejauhan Jeno melihat ada seseorang berlari. Refleks Jeno menepuk bahu Hyunjin, sang empunya terkaget saat Jeno menepuk bahunya.

"Eayam kaget, apaan sih? Ngagetin tau gak." ucap Hyunjin kesal.

"Ikutin gua, gua liat ada orang lari lari di sana." tunjuk Jeno, teman teman nya mengangguk dan mengikuti Jeno dari belakang.

Beberapa menit kemudian, Jeno dan kawan kawan sampai di sebuah gubuk (?) Di sekitaran hutan. Gubuk terlihat sangat burik dan termakan oleh usia, seperti sangat tua sekali.

"Lu yakin tuh orang lari ke sini?" tanya Felix. Jeno mengangguk pasti, kini mereka sedang mengamati gubuk tua tersebut.

"Lu liat kagak orangnya kek gimana? Apa yang kek lu kejar tadi?" tanya Soobin.

Zombie | 00L [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang