Zombie | 00L [✔]

× 13 ×

×-×

Menghilangnya mobil pertama membuat mobil kedua kebingungan mencari keberadaan mobil pertama.

"Kita di tinggal sama mereka woi? Kenapa?" tanya Seungmin.

"Gak tau anjir, eh eh! Coba liat tuh, mobil mereka kan?" Hwall melihat mobil pertama hancur di tengah jalan dengan pengemudi berserta penumpangnya tidak ada didalam.

"Lah? Jeno dan kawan kawan mana? Mereka udah dimakan zombie?!" Jaemin berteriak ketakutan.

"Gak mungkin, mereka pasti melarikan diri." jawab Shotaro.

"Gak tau ah, gua khawatir sama mereka." ucap Sanha.

"Doain aja mereka selamat."

"Oh shit! Hp mereka gak aktif semua cok.  Gimana nih?" seru Hanjis.

"Aduh, kita jalan aja. Moga moga mereka masih di sekitar sini." ucap Eric kembali menjalan-nya mobilnya.

Semua yang ada didalam mobil takut bercampur khawatir. Takut ada kenapa napa kepada yang lain, tapi mereka mencoba berpikir dengan positif. Dan yakin, semua selamat.

Tak kerasa, siang digantikan dengan sore. Waktu berjalan dengan cepat. Mereka belum menemukan kumpulan Jeno dan teman teman.

"Mereka kemana sih?! Jangan bikin gua nethink elahh." keluh Bomin.

"Sabar dulu, mereka pasti masih di sini. Btw dah mau malem aja anjrit, kita belom nemuin mereka." ucap Jaemin.

"Ya ampunn, gimana iniii. Gua mau mati ajalah."

Plakk

"Cocotmu nakk, tarik lagi omongan lu tadi." Seungmin menampol mulut Hanjis yang tidak ada akhlak.

"Huhu gak mau mati, Umin-nya kek maung."

Duagh

"Gua gebuk lu!"

"Ampunnnn Uminn!"

"Elah bersisik amat lu berdua." ucap Sanha menengok kebelakang.

"Berisik woii berisikkkk! Akhh emosiii." - Jaemin tertekan.

Bomin segera mengelus punggung Jaemin sambil ketawa.

"Kasian lu tertekan di sini. Sabar yah hehe." Jaemin cuma senyum, senyum tertekan :)

×-×

"Njun! Lo mau kemanaa?" teriak Soobin melihat Renjun pergi keluar dari minimarket.

"Mau cari Echan," jawabnya tanpa menoleh.

"Astagfirullah! Bahaya woe! Balik Njun." Soobin menghampiri Renjun yang terdiam ditempat.

"Gua mau cari Haechan, sohib kecil gua dulu. Gak mau kehilangan dia.." ucapnya lirih. Dan ingatan dia kembali teringat waktu Haechan melepaskan pegangan-nya.

Soobin mengelus pundak Renjun pelan, sambil mengatakan sabar, kita pasti cari Echan

"Njun..mau cari Haechan? Ayo." tiba tiba Hyunjin dan yang lain datang menghampiri.