[6] Cuteness

1K 207 15
                                    

✏️

Sudah dua minggu sejak Minju bersekolah di sekolah Yuri. Mereka juga sekarang sudah semakin dekat satu sama lain. Terutama Yuri, ia sudah semakin dekat dengan Minju dan beberapa kali pulang bersama. Apalagi setelah malam saat ia di antar oleh Minju dari apartemennya.

Saat itu, diperjalan Minju bercerita panjang lebar tentang kehidupannya sebagai idol. Tidak seperti saat pertama kali bertemu, Yuri kali ini cukup antusias mendengarkan Minju bercertita. Jika sebelumnya ia menganggap Minju menyebalkan karena cerewet. Sekarang, mendengarkan Minju bercerita adalah healing baginya.

Saat ini, Yuri sedang tidak bersama Minju. Ia sedang berada di perpustakaan sekolah untuk mencari ketenangan. Seperti biasa, ia membawa laptop kesayangannya untuk melanjutkan menulis cerita.

Sejak satu sekolah dengan Minju, ia tidak bisa menulis ceritanya di kelas karena tidak ingin minju tau kalau dia menulis fanfiction tentang dirinya. Ya walaupun sekarang mereka sudah menjadi teman, ia tetap menjadi fans setia Minju sebagai idol.

Sampai saat ini, Yuri belum pernah memberitahu Minju kalau dia adalah fansnya. Yuri tidak ingin Minju tau karena ia malu untuk memberitahunya. Saat bersama Minju pun Yuri selalu berusaha agar terlihat cool untuk menyembunyikan jiwa fangirl nya.

"jadi kamu sering ngilang tuh disini ya".

Untuk kesekian kalinya Minju mengejutkan Yuri. Kali ini ia datang ke perpustakaan karena sengaja mencari Yuri yang sering tidak berada di kelas saat jam istirahat. Yuri yang terkejut langsung menutup laptopnya tergesa-gesa agar Minju tidak melihat apa yang sedang dikerjakan olehnya.

"e-eh nju, ngapain kesini?". Tanya Yuri.

"nyariin kamu lahhh... kamu susah banget kalau mau diajak ke kantin bareng".

"ya ke kantin doang mah kan bisa bareng nako atau tomi".

"ih mereka mah ninggalin mulu, makanya aku mau ajak kamuu. mau ya? ya??".

Minju mengajak Yuri untuk ke kantin dengan wajah memelasnya. Lagi-lagi itu adalah serangan telak untuk Yuri. Wajah imut Minju saat memelas tentu saja membuat hati Yuri luluh. Bagaimana tidak? wajah yang biasanya hanya ia perlihatkan di layar kaca bisa ia lihat secara langsung. Jelas saja, Yuri tidak akan bisa menolak tawaran Minju.

"ish iya iya gua temenin". ujar Yuri dengan tetap menjaga citra cool nya.

✏️


"tumben lu ke kantin yur".

"iya nih, biasanya juga sibuk sama laptop kesayangan".

Yuri duduk terlebih dahulu sementara Minju memesan makanan.

"lagi bosen, laper juga". ucapnya singkat

Yuri menjawab begitu, padahal ia ke kantin karena ajakan Minju yang memaksanya untuk ikut. Tentu saja, ia menjaga citranya sebagai Yuri yang "cool".

"lu ga pesen apa apa yur?". tanya Nako.

"itu lagi dipesenin minju". jawab Yuri.

"oh jadi lu sama minju kesininya?". tanya Hitomi.

"iya". jawab Yuri singkat.

Nako dan Hitomi pun hanya ber oh ria. Mereka pun melanjutkan makannya. Tidak lama, Minju datang membawa dimsum yang dipesan oleh Yuri.

"ini yur". ucap Minju sambil menyodorkan dimsum milik Yuri.

AUTHOR | MINYULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang