[14/END] Believe

1.3K 182 20
                                    

✏️

"udah nju, kita hari ini ujian masa muka lu kusut terus".

"iya nju, ayo semangat! ga lama lagi kita bakal lulus loh".

Minju dengan wajah murungnya hanya diam tidak menghiraukan kedua temannya. Sudah beberapa minggu setelah pertemuannya dengan Yuri. Ia masih memikirkan kepergian Yuri. Ia masih kepikiran tentang Yuri yang tidak ingin menemuinya. Ia berpikir kalau dirinya pernah berbuat salah tanpa sadar kepada Yuri.

"aku kangen yuri".

Nako dan Hitomi pun terdiam. Jujur saja, mereka berdua juga merindukan sahabatnya itu. Mereka jadi ikut sedih karena merindukan Yuri.

"harusnya waktu itu aku paksa yuri biar pulang".

"aku bener-bener nyesel ga bisa bawa yuri balik".

Nako menghela nafas. "udah nju, sekarang kita fokus dulu ujian. masalah yuri kita urusin habis ujian."

"bener nju, kalau dah beres ujian kan kita bebas. jadi bisa cari yuri sepuasnya".

Ucapan Nako dan Hitomi ada benarnya. Setelah ujian tentu saja mereka akan bebas karena tidak perlu bersekolah lagi. Mereka pun bisa mencari Yuri kemana pun mereka mau. Ya kecuali Minju yang harus menyesuaikan dengan schedulenya yang cukup padat setelah ujian berakhir.

"kalau habis ujian kayaknya agak susah sih, aku udah ada schedule sampe 2 bulan ke depan".

"tenang aja nju, kamu bisa kalau lagi off". ucap Nako

"iya, kalau emang ga bisa jangan maksain. kan ada kita". lanjut Hitomi.

Minju tersenyum mendengar perkataan mereka. Ia senang teman-temannya itu mengerti soal dirinya yang sibuk sebagai idol. Ia benar-benar tidak ingin kehilangan teman seperti mereka. Maka dari itu ia pun sangat ingin bertemu lagi dengan Yuri dan mencoba membuat semuanya seperti semula.

Satu-satunya hal yang ditinggalkan oleh Yuri adalah note yang ia tulis. Minju masih menyimpannya. Ia juga sudah bertemu dengan nyonya Jo untuk menyampaikan pesan Yuri. Ia juga menceritakan pertemuannya dengan Yuri di rumah Chaeryeong.

Saat Minju menyampaikan pesan dari Yuri, nyonya Jo sangat shock hingga ia pingsan tak sadarkan diri. Ia tidak menyangka kalau Yuri benar-benar tidak akan kembali dalam waktu dekat. Ia bahkan berpikir kalau Yuri tidak akan pernah kembali lagi. Minju pun dengan segera membawanya ke rumah sakit.

Nyonya Jo dinyatakan memilki penyakit jantung. Tentu saja itu membuat Minju khawatir. Nyonya Jo memang tidak perlu dirawat. Tapi Minju dengan sukarela menawarkannya untuk tinggal dengannya. Namun nyonya Jo menolak dengan alasan takut Yuri pulang pada saat ia tidak ada dirumah. Minju pun mengerti dan membiarkan nyonya Jo untuk tetap tinggal sendiri namun Minju sesekali kesana untuk mengecek keadaanya.

✏️

A few weeks later...

Minju sedang mempersiapkan album terbarunya. Saat ini ia sedang berada di agensi untuk melakukan rekaman. Mood nya sudah lebih baik dibandingkan beberapa pekan yang lalu. Ia kini sudah lebih ceria untuk menjalani hari.

"ok minju kita mulai rekaman sekarang."

Sang produser lagu mempersilahkan Minju untuk masuk ke dalam bilik rekaman. Ia menyanyikan lagunya dengan sangat baik. Produser pun cukup puas dengan hasilnya. Ia pun menyudahi sesi rekamannya dan mempersilahkan Minju keluar.

"bagus banget minju. saya bener-bener puas banget dengernya!".

"iya minju, saya yakin ini bakal jadi masterpiece!".

AUTHOR | MINYULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang