Home

Special part : never let me go

(Yuk sambil puter ini yuk biar menghayati wkwk)

.......

What up?
You want me to take you to another level?
Just holla at your boy
Right now, Imma take you for a ride
Feel me?
Just listen

Jeno memeluk erat pinggang Naya yang kini tengah memposisikan diri nya untuk melihat pemandangan kota Jakarta yang seolah tak pernah mati.

"Thanks Jeno."

"You deserve all beautiful things Love," Jeno mengecup pipi Naya. Tak mempedulikan dua orang lain yaitu koki yang memang sengaja di sewa untuk live cooking dan satu waiter yang menyajikan course mereka secara bertahap.

Sebenar nya mereka telah melewati tahapan main course dan sedang proses menunggu dessert.

Naya mulai menyesap wine Cheval Blanc yang sejak tadi ada di tangan kiri nya. Jeno memang gila bisa bisa nya membeli minuman seharga satu rumah di kawasan elit. tapi rasanya memang sepadan.

"Kamu suka?"

"Ya suka banget."

Mereka saling berbagi kecupan kadang juga ada lumatan lumatan kecil yang mereka lakukan.

"Wine dari bibir kamu jadi manis."

"Jeno gombal."

"Permisi Mr Djuanda, desert nya bisa dinikmati."

Dengan berat hati ciuman kedua nya terlepas dan kembali duduk di meja makan.

Baby it's late; can you take me home
Bring me somewhere we can be alone
'Cause, you know, I'm a little tipsy
Light me up and, baby, kiss me
Come and, baby, do it quickly
I don't wanna talk so keep my mouth busy

Naya menyendokkan satu suapan coklat truffle yang sudah bisa Naya pastikan mahal, bagaimana tidak? Ada butiran emas. Naya sampai ingin menangis dalam hati. 2 tahun menikah dengan Jeno ia bahkan tak tau persis sekaya apa suami nya. Karena di setiap kesempatan Jeno selalu membuat nya tercengang.

"How is the taste?"

"Manis, aku suka!" Ucap Naya.

"Want to share with me?"

"Why not?" Naya menyendokkan untuk Jeno tapi sayang nya ditolak oleh Jeno.

"When i said share, i Mean it lips by lips." Bisik Jeno.

Blush Naya merona lagi.
Suaminya memang berada di level yang berbeda dalam semua hal.

Naya menyendokkan 1 sendok kecil coklat truffle nya.
Hitungan beberapa detik kemudian Jeno dengan cepat nya meraup bibir Naya.

Menghisap bibir atas dan bawah Naya bergantian membuat ciuman itu terasa sangat basah.

Lalu tak lupa menyelinapkan lidah nya masuk kedalam bibir Naya. Mencari coklat truffle tadi.

Setelah mendapatkan nya Jeno melepas tautan bibir mereka.

"Thanks love, rasa nya jadi dua kali lipat lebih enak."

"Jeno, l'm done," rengek Naya

Mental nya seperti nya sudah tak kuat lagi. Jika sedang romantis begini, Suami nya terlihat berjuta juta kali lebih tampan dan errr seksi? Mungkin.