Hari ini adalah hari ke3 Fira MOS disekolahannya, kegiatan yang mereka lakukan adalah menghias sandal yang dilakukan per kelompok berisi 5 anggota
" Radit, lo udah bawa sendalnya kan? " Tanya Irma
" Lah kok gue? Kan kalian ngga nyuruh gue, bukannya kalian nyuruh salsa?" Radit
" Kok gue? Perasaan yang bersedia waktu itu Riko deh" salsa
" Gue ngga bawa, katanya mau Radit aja, gimana sih anying?" Riko
" Ini gimana jadinya ngga ada yang bawa sendalnya" Fira
" Ya gimana? Gue udah bawa hiasannya nih" Irma
" Lah terus gimana? Beli dulu kali ya? Keburu ngga tapi?" Riko
" Bentar ya gue minjem motor Abang gw dulu, nanti gue sama lo yang beli " ucap Fira sambil menunjuk Riko
" Oke" riko
" Bang Raka!" Teriak Fira sambil melambaikan tangan
" Hm?" Raka mendekat
" Minjem motor, mau beli sendal hehe" Fira
" Sama siapa" tanya Raka
" Riko"
" Biar Riko yang bawa, kamu bonceng aja" ucap Raka mutlak
" Iyaa"
Kemudian Fira memanggil Riko dan pergi membeli sandal yang diinginkan,setelah itu ia kembali ke Raka dan menyerahkan kuncinya
" Gue masuk dulu" ucap Fira diangguki raka
" Kok cepet?" Tanya radit
" Kalo lama mah namanya nunggu Lo insaf jadi buaya" Fira
"Aduhh jeru bos" Radit sambil memegang dadanya
" Lebayy" ucap Riko Fira Irma salsa dengan kompak
" Udah diem ayok kerjain" Fira
*****
Kini MOS terakhir telah usai, kini semua peserta MOS menuju kerumahnya masing masing
" Bang Raka lama banget" Fira sambil menendang nendang kerikil
Dug
" Anjeng" ucap Galuh karena kepalanya terkena batu yang ditendang Fira
" Aduh kak maaf ga sengaja" ucap Fira bersalah sambil mengelus kepala Galuh yang habis terkena batu
" Iya gapapa, lo belom pulang?" Galuh
" Belum ,nungguin bang Raka" Fira, tak lama Raka datang dengan santainya
" Bareng gue aja"
" Engga, duluan aja" kemudian Galuh pergi
" Dek ayo pulang" Raka didepannya
" Turun bentar deh bang" Fira
" Apa?" Raka sambil turun dari motor
" Liat kuncinya bentar" Fira mengambil kunci ditangan Raka kemudian ia naik ke motor hijau Raka dan langsung melaju
" Dek!" Raka
" Salah siapa lama"kemudian Fira melaju dengan kecepatan diatas rata rata
" Untung sayang" Raka
" Sabar rak" Leo yang tiba tiba disamping Raka sambil menepuk pundaknya
" Ada orang?" Tanya Rey
" Ada kelas 12 bagian jaga" jawab raka
" main" singkat Rey yang diangguki keduanya dan melaju meninggalkan area sekolah
Ketiganya sudah sampai di sebuah rumah besar bernuansa gelap dan agak menyeramkan yang didepannya ada beberapa motor terparkir disana, langsung saja mereka masuk kedalam dan di sambut dengan suara menggelegar karena semua orang didalamnya adalah laki laki
KAMU SEDANG MEMBACA
NALDIRA (On Going)
Teen FictionApa jadinya ketika ketua geng motor yang beringas dan tak terkalahkan apalagi sikapnya yang tak tersentuh, dan terkenal dengan sebutan kulkas berjalan bertemu dengan seorang gadis cantik dengan segala kelebihan nya? Kepo in wae lah ora bisa nggawe d...