6

287 17 0
                                    

Setelah tercebur ke kolam Fira langsung naik dan membersihkan diri tapi beda dengan  6 laki laki itu memilih untuk berenang sebentar, dan kini mereka memutuskan berhenti karena hari yang sudah semakin sore

" Lho kak Rey belom mandi?" Fira

" Antre" Rey

" Mandi dikamar gue aja sana" Fira

"Gapapa?" Rey

" Udah buruan, keburu dingin" Fira

Rey pun tersenyum, jarang ia tersenyum seperti ini
Kini Rey tengah mandi dikamar Fira

" Kak Rey! Ini bajunya bang Raka udah diatas kasur pake ini aja" teriak Fira yang dibalas deheman oleh Rey didalam kamar mandi yang tentunya tidak akan terdengar oleh fira

Kemudian Fira pergi untuk membuat 7 cangkir teh hangat untuk semua orang kemudian ia membawa 2 cangkir kekamar untuknya dan Rey

" Bang Raka! Itu teh anget suruh pada minum biar anget" teriak Fira dari luar kamar Raka

Saat Fira masuk kamar, terlihat Rey sudah rapi dengan pakaian dan tengah mengaca sambil mengeringkan rambutnya

Ganteng banget anak siapa- batin Fira

" Ini diminum dulu kak" ucap Fira meletakkan dibalas

"Hm thanks" Rey

Kemudian Fira mengambil gitar kesayangannya dan pergi menuju balkon, kemudian duduk dikarpet bulu, Yap ini adalah kegiatan rutin Fira di sore hari, menyanyi sembari memandangi matahari yang perlahan tenggelam

Ia mulai memetik gitar membuat alunan musik yang indah, dan saat Fira akan membuka mulut untuk bernyanyi, ia terhenti karena Rey

" Bisa?" Ucap Rey langsung duduk disebelah Fira

" Ya bisalah" Fira

Kemudian tanpa membalas ucapan fira, rey langsung mengambil alih gitar yang berada di pangkuan Fira dan mulai memetiknya

" Nyanyi" Rey

" Oke" Fira

"lagu?" Tanya Rey

" Cuek aja deh" Fira

" Cuek?" Rey

" Rizky Febian" Fira

Jreng jreng jreng

Rey
Kadang ku kesal dengan sikapmu
Yang slalu bertanya mana perhatianku
Mungkin kau tak pernah merasakan
Apa yang ku lakukan
Di setiap pengorbanan
Slalu jadi yang kau mau
Menjaga disetiap saat
Tapi kau tak melihatnya

Fira
Mana ada aku cuek
Apalagi ngga mikirin kamu
Tiap pagi malam ku slalu
Memikirkan kamu

Fira
Bukalah pintu hatimu
Agar kau tahu isi hatiku
Semua perjuangan ku
Tertuju padamu

Rey& Fira
Bukalah pintu hatimu
Izinkanlah ku merayu
Bukalah pintu hatimu
Jangan meragu

Kemudian mereka saling tatap selama beberapa detik

" Cantik" gumam Rey

" Apa?" Fira

"Ga"

"Gajelas banget jadi orang" Fira kesal

Fira mengalihkan pandangannya ia membenci kegugupannya, jantungnya tak berhenti berdetak saat Rey memandangnya begitu dalam

Prok prok prok

" Uhuyyy" teriak leo

" Cieee" ucap Rama dkk

Sontak keduanya menoleh ke pintu kamar Fira, terlihat disana ada 5 kepala menyembul di pintu mereka pun pergi menghampiri

" Ngapain?" Tanya Raka

" Emm cuma nyanyi doang" Fira

" Jangan apa apain adek gue, gue ngga peduli Lo sahabat gue kalo berani apa apain Fira gue bersumpah bakal habisin orang itu" Raka menatap tajam Rey

"hm " Rey

" Iya bang, tadi kak Rey habis mandi, terus gue kira dia udah pergi jadi gue nyanyi di balkon kek biasanya eh ada dia ya terus dia nyanyi juga udah itu doang" ucap Fira takut abangnya marah

" Serius amat!" Leo mengangetkan semuanya

" Kaget bego!" Ucap semuanya kecuali Rey

" Udah kita pamit dulu udah malem juga, lagian orang tua Lu udah pada pulang kan?" Naufal

" Iya hati hati!" Rama

" Assalamualaikum" ucap Naufal Galang Leo dan Rey

" Waalaikumsalam" Raka Rama dan fira

*****

NALDIRA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang