Kini Fira dan Rey tengah berada diatas motor menuju rumah Rey
" kemana?" Rey
" Emm beli cemilan dulu boleh?" Fira
" Dimana"
" Supermarket aja gimana?"
" Hm"
Kini Rey dan Fira berada di super market
" Lo mau ngintilin gue ngga capek?" Fira
" Ga" Rey
" Terserah" Fira
" Eh hai fir?" Ucap Galuh
" Hai kak Galuh"
" Sendirian aja?" Galuh
" Buta?" Tanya Rey datar
" Oh maap maap " Galuh
" Kakak juga sendirian" Fira
" Iya tadi habis pulang gue ditelfon mama nitip sesuatu" Galuh
rey menarik tangan Fira menuju kasir
" Kita duluan kak" Fira
" Iya" Galuh
" Kak Rey lk kenapa sih" ucap Fira sambil berjalan menuju meja kasir
" Kebelet" alibinya dan meninggalkan Fira disana setelah memberikan kartu kepada Fira dengan paksaan yang perlu tenaga ekstra
" Ini kak makasihh lain kali jangan lagi" ucap Fira setelah sampai diparkiran dan membuat kartu milik rey
" Hm"
Kemudian mereka kembali melanjutkan perjalanan menuju mansion keluarga Bagaskara yang sempat tertunda
" Assalamualaikum" Rey dan Fira
" Waalaikumsalam eh ada nak Fira" mama
" Iya tan" ucap Fira sambil mencium tangan mama Rey
" Panggil mama aja biar makin akrab ih"
" Iya ma"
" Masuk dulu yuk mama buatin minum" mama Rey
" Ngga usah repot repot ma" Fira
" Ngga repot kok"
" Kak Rara !!!! Nana kangen banget" ucap Nana sambil berlari menuju Fira
" Kak Rara juga kangen" ucap Fira sambil menciumi wajah Nana
" Hahahaha udah kak gelii" Nana
" Habisnya gemes sih"
" Sekarang gantian Nana" ucap Nana kemudian menciumi wajah Fira
" Udah udah geli hahaha" Fira sambil tertawa
" Sekarang bang reyy serbuu" Nana kemudian duduk dipangkuan Rey dan menciumi wajahnya bertubi tubi
" geli dek". Rey sambil terkekeh
Ya Allah ganteng banget kalo ketawa, eh apa?ngga ngga ngga- batin Fira
" Ayo kak rara siniiii" Nana
" Emm Nana aja deh kak Rara ngga usah"
" Ayo lah kak satu kali aja deh" Nana
" Ngga boleh Nana, bukan muhrim" Fira
" Mamaaaa muhrim itu apa ya?" Ucap Nana kepada mamanya saat mamanya menuju sofa
" Muhrim itu suami istri gitu lho kayak mama sama papa" mama sedangkan Nana hanya mengangguk
" Yaudah kalo gitu biar bang Rey sama kak Rara muhrim suruh nikah aja ma" Nana dengan polos yang membuat Fira melorotkan matanya, sedangkan Rey? Dia santai santai saja dan tersenyum dalam hati
KAMU SEDANG MEMBACA
NALDIRA (On Going)
Teen FictionApa jadinya ketika ketua geng motor yang beringas dan tak terkalahkan apalagi sikapnya yang tak tersentuh, dan terkenal dengan sebutan kulkas berjalan bertemu dengan seorang gadis cantik dengan segala kelebihan nya? Kepo in wae lah ora bisa nggawe d...