Kini Fira dkk tengah berada di kantin untuk mengisi perut mereka setelah melakukan pelajaran yang membosankan
" Sini gue pesenin mau apa" tanya Irma
" Eee bakso esteh aja deh" ucap Fira
" Samain" timpal salsa
" Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuhhhhhh bang Leo mau gabung nih"
" Kenapa disinii masih ada yang kosong kan?" Tanya Fira
"kan meja ini khusus buat inti Aferox sayang" ceplos Galang
" Hah? Kalian?" Tanya salsa
" Anjir goblokkk"
" Ehehehe iyaa"
Sontak salsa dan Fira terkejut bukan main atas fakta ini, Fira melirik Raka dan Rama dan ternyata juga sedang menatapnya
" Kalian"
" Iya dek" ucap Raka dan Rama canggung yang dibalas dengusan malas fira
" Makasih" ucap Rey yang duduk disebelah Fira
" Buat apa" Fira
" kemaren" Rey
" Sama sama kak" Fira
"sayangggg" ucap seorang wanita yang tiba tiba memeluk lengan Rey dan bergelayut manja dan dibelakangnya ada 2 antek anteknya
Tanpa membalas ucapan , Rey langsung menghempaskan tangannya
" Eh kamu kenapa sih sayang" ucap wanita tersebut yang diketahui namanya Sarah
" Lepas " Ucap Rey datar ples dingin
" Ngga mau" ucap Sarah dengan suara manja
" Eh mbak kalo ngomong bisa biasa aja ngga? Mual gue dengernya" ucap Fira tanpa menoleh kearah Sarah dan tetap bermain ponselnya
" Lah emang lo siapa? Terserah gue lah" Sarah
" Gue manusia yang ngerasa keganggu aja ada lo disini" Fira dengan santainya dengan mata masih fokus ke ponselnya
" Eh kalo ngomong dijaga ya" ucap sarah
" Emang bener kok lo tuh ganggu" leo
" Pergi Sono deh" Naufal
" Kurang kerjaan apa gimana? Pake acara ganggu ganggu orang?" Galang
" Hus hus pergi sono benalu" Rama sambil mengibaskan ibaskan tangannya
" Heh Lo!Lo berani rebut Rey dari gue? Awas aja lo! Bakal nyesel lo" Sarah sambil menunjuk Fira
" Eh ya terserah temen gue lah ngapa lo yang ribet? Lo apanya kak Rey? Pacarnya? Atau bahkan Istrinya?" Salsa
" Heh gue ngga ngomong sama lo" ucap Sarah sambil menunjuk salsa
" Ya selama ini tentang temen gue , gue ngga bakal diem aja" salsa
" Udah sal" Fira
KAMU SEDANG MEMBACA
NALDIRA (On Going)
Teen FictionApa jadinya ketika ketua geng motor yang beringas dan tak terkalahkan apalagi sikapnya yang tak tersentuh, dan terkenal dengan sebutan kulkas berjalan bertemu dengan seorang gadis cantik dengan segala kelebihan nya? Kepo in wae lah ora bisa nggawe d...